124
Tabel 65. Rangkuman Hasil Uji Multikolinieritas
Variabel X1
X2 Keterangan
Hubungan interpersonal antar siswa
1 1,188
Non Multikolinieritas Keaktifan belajar
1,188 1
Sumber: Data penelitian diolah
Hasil perhitungan diperoleh nilai VIF sebesar 1,188. Jadi dapat disimpulkan bahwa kedua variabel tersebut tidak terjadi korelasi atau hubungan
antar variabel bebas dalam penelitian.
C. Pengujian Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara atas permasalahan yang terdapat dalam rumusan masalah. Pembuktian perlu dilakukan untuk mengetahui
hubungan antar variabel yang terdapat dalam penelitian. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik analisis korelasi
Product Moment dari Karl Person untuk hipotesis pertama dan hipotesis kedua. Sedangkan untuk menguji hipotesis ketiga digunakan teknik analisis korelasi
ganda dengan dua variabel bebas. Penjelasan tentang hasil pengujian hipotesis dalam penelitin ini sebagai berikut.
1. Uji Hipotesis 1
Pembuktian dalam hipotesis ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antar variabel dalam penelitian yaitu variabel hubungan interpersonal antar siswa
dan prestasi belajar. Dasar pengambilan keputusan menggunakan koefisien korelasi
. Dalam penelitian ini terdiri dari dua macam hipotesis yaitu hipotesis nol Ho merupakan hipotesis yang menyatakan tidak ada korelasi
positif dan tidak signifikan antara hubungan interpersonal antar siswa dengan prestasi belajar siswa kelas X Program Keahlian Teknik Bangunan SMK Negeri 3
Yogyakarta tahun ajaran 20132014, dan hipotesis Ha merupakan hipotesis
125 yang menyatakan ada korelasi positif dan signifikan antara hubungan
interpersonal antar siswa dengan prestasi belajar siswa kelas X Program Keahlian Teknik Bangunan SMK Negeri 3 Yogyakarta tahun ajaran 20132014. Jika
koefisien korelasi bernilai positif maka dapat dilihat adanya hubungan yang positif antara variabel bebas dan variabel terikat. Sedangkan untuk menguji
signifikansi adalah dengan membandingkan nilai dengan
pada taraf signifikansi 5. Jika nilai
lebih besar dari nilai maka hubungan
tersebut signifikan. Sebaliknya jika nilai lebih kecil dari
maka hubungan tersebut tidak signifikan. Untuk menguji hipotesis tersebut maka
digunakan analisis korelasi Product Moment dari Karl Person.
Tabel 66. Ringkasan Hasil korelasi
Product Moment
dari
Karl Person X1-Y
Variabel r-hit
r-tab Sig
Hubungan interpersonal antar siswa dengan prestasi belajar
-0,024 0,213
0,827
Sumber: Data penelitian diolah
Berdasarkan tabel di atas, maka dapat diketahui bahwa nilai r hitung lebih
kecil dari r tabel -0,0240,213 dan nilai signifikansi sebesar 0,827, yang berarti lebih dari 0,05 0,8270,05. Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis kedua
dalam penelitian ini ditolak. Hasil analisis korelasi product moment menunjukkan
tidak terdapat hubungan positif dan signifikan antara hubungan interpersonal siwa dengan prestasi belajar siswa program keahlian teknik bangunan SMK
Negeri 3 Yogyakarta tahun ajaran 20132014.
2. Uji Hipotesis 2