50 Gambar 4. Alur Kerangka Berfikir
D. Paradigma Penelitian
Gambar 5. Paradigma Penelitian Keterangan :
Y : Prestasi BelajarGambar Teknik Dasar
X
1
: Hubungan interpersonal antar siswa X
2
: Keaktifan belajar X
1
X
2
Y
51 : Hubungan individual antara variabel bebas hubungan interpersonal
antar siswa dan keaktifan belajar dan variabel terikat Prestasi Belajar.
: Hubungan secara bersama-sama antara variabel bebas hubungan interpersonal antar siswa dan keaktifan belajar dan variabel terikat
Prestasi Belajar.
E. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan uraian di atas, dapat dirumuskan hipotesis penelitiaan sebagai berikut:
1. Terdapat hubungan positif dan signifikan pada hubungan interpersonal antar siswa dengan prestasi belajar siswa di jurusan Teknik Bangunan SMK Negeri
3 Yogyakarta kelas x tahun ajaran 20132014. 2. Terdapat hubungan positif dan signifikan pada keaktifan belajar dengan
prestasi belajar siswa di jurusan Teknik Bangunan SMK Negeri 3 Yogyakarta kelas x tahun ajaran 20132014.
3. Terdapat hubungan positif dan signifikan pada hubungan interpersonal antar siswa dan keaktifan denga prestasi belajar di jurusan Teknik Bangunan SMK
Negeri 3 Yogyakarta kelas x tahun ajaran 20132014.
52
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian tentang hubungan interpersonal antar siswa dan keaktifan terhadap prestasi belajar siswa program keahlian teknik bangunan SMK
Negeri 3 Yogyakarta merupakan jenis penelitian ex-post facto karena data
yang diperoleh merupakan data hasil dari peristiwa yang telah berlalu atau sudah berlangsung. Ciri utama dalam penelitian
ex-post facto adalah tidak adanya perlakuan yang diberikan oleh peneliti atau dengan kata lain
perlakuannya sesudah dilakukan tanpa ada control dari peneliti. Hal ini seperti dijelaskan oleh Nasir 1999:73 bahwa sifat penelitian
ex-post facto yaitu tidak ada kontrol terhadap varibel. Varibel dilihat sebagimana adanya.
Tujuan penelitian ex-post facto menurut Emir 2012:119 yang
mengutip Gay 1981:197 bahwa di mana peneliti berusaha menentukan penyebab atau alasan untuk keberadaan perbedaan dalam perilaku atau
status dalam kelompok individu. Sehingga dapat diartikan tujua penelitian jenis ini melihat sebab akibat mengapa variabel bebas terjadi.
Penelitian ini akan melihat ada tidaknya hubungan antar variabel X1 dan X2 dengan Y. Hubungan antar variabel penelitian ini dapat digambarkan
sebagai berikut: