91
b. Analisis Data Deskripsi variabel Hubungan Interpersonal Antar Siswa
Analisis ini dilakukan dengan menentukan kecenderungan skor dari variabelindikator dan perhitungan persentase dari masing-masing indikator.
Perhitungan kecenderungan skor bertujuan untuk mengetahui gambaran variabelmasing-masing indikator dalam penelitian, hal ini untuk mengetahui
kecenderungan ubahan hubungan intepersonal antar siswa, terlebih dahulu menghitung harga
Mean ideal Mi dan Standar Deviasi ideal SDi. Hasil data yang diperoleh pada ubahan hubungan interpersonal antar siswa diukur dengan
menggunakan 48 butir pernyataan dengan skala 1 sampai dengan 4. Dari 48 butir pernyataan yang ada, diperoleh skor tertinggi ideal 48 x 4 = 192, dan
skor terendah ideal 48 x 1 = 48. Dari data tersebut diperoleh hasil Mean ideal
Mi = ½ x 192 + 48 = 120; dan Standar Deviasi ideal SDi = 192 – 48 6 =
24. untuk mengetahui kecenderungan ubahan hubungan interpersonal antar siswa didasarkan atas skor ideal dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut.
Sangat baik = Mi + 1,5SDi
= 156 Baik
= Mi s.d Mi + 1,5SDi = 120 s.d 156
Cukup = Mi
– 1,5SDi s.d Mi = 84 s.d 120
Tidak baik = Mi
– 1,5SDi = 84
Kemudian data yang diperoleh dari angket yang telah disebar kepada 84 responden dianalisis menggunakan bantuan perangkat lunak komputer
SPSS Statistical Product Service Solutions 20.0 diperoleh hasil analisis data
sebagai berikut:
92
Tabel 27. Hasil Analisis Data Siswa tentang Hubungan Interpersonal antar Siswa
Sumber: Data penelitian diolah
Tabel 28. Klasifikasi Hubungan Interpersonal antar Siswa
No. Interval Skor
Ideal Frekuensi
Frekuensi Relatif
Kategori
1 156
7 8,33
Sangat baik 2
120 s.d 156 58
69,05 baik
3 84 s.d 120
19 22,62
cukup 4
84 Tidak baik
Sumber: Data penelitian diolah
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui gambaran hubungan interpersonal antar siswa program keahlian teknik bangunan SMK Negeri 3
Yogyakarta berada pada kategori sangat baik sebanyak 7 siswa 8,33; pada kategori baik sebanyak 58 siswa 69,05; kategori sedang sebanyak 19 siswa
22,62; dan tidak ada yang berada pada kategori tidak baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa hubungan interpersonal antar siswa program keahlian teknik
bangunan SMK Negeri 3 Yogyakarta berada pada kategori baik sebesar 69,05. Data hasil penelitian menunjukkan rerata
Mean hasil analisis menggunakan bantuan perangkat lunak komputer
SPSS 20. sebesar 133,32 terletak pada kelas interval skor 120 s.d 156 dengan kategori baik, sehingga
dapat disimpulkan bahwa hubungan interpersonal antar siswa program keahlian teknik bangunan SMK Negeri 3 Yogyakarta berada pada kategori baik. Adapun
persentase hubungan interpersonal antar siswa program keahlian teknik
No. Nama
Hasil Analisis
1 Jumlah Responden N
84 2
Mean
133,32 3
Median 131,5
4
Mode
129 5
Std. Deviasi 17,46
6 Skor Terendah
96 7
Skor Tertinggi 175
8
Range
79
93 bangunan SMK Negeri 3 Yogyakarta dapat diketahui dengan perhitungan sebagai
berikut:
Berdasarkan hasil analisis kecenderungan skor hubungan interpersonal antar siswa pada masing-masing indikator, didapat pengkategorian sebagai
berikut:
Tabel 29. Hasil Analisis Kecenderungan Skor Hubungan Interpersonal Antar Siswa pada Lima Indikator Hubungan Interpersonal Siswa
No Indikator Hubungan Interpersonal antar Siswa
Kategori
1 Inisiatif
initiative
Baik 2
Bersikap Asertif
negatif assertion
Baik 3
Pengungkapan diri
disclosure
Baik 4
Dukungan Emosional
emotional support
Baik 5
Manajemen konflik
conflict management
Baik
Data persentase hubungan interpersonal antar siswa yang telah dihitung berdasarkan masing-masing indikator perilaku interpersonal antar siswa di atas,
dapat dirangkum pada tabel berikut:
Tabel 30. Hasil Analisis Hubungan Interpersonal antar Siswa Berdasarkan Lima Indikator Perilaku Interpersonal antar Siswa
No Indikator Perilaku Interpersonal antar Siswa
Persentase Berdasarkan
Perbandingan
Mean
dengan Skor Maksimum Ideal
1 Inspiratif
Inisiative
2 Bersikap Asertif
negatif Assertion
3 Pengungkapan diri
disclosure
4 Dukungan Emosional
Emotional support
5 Manajemen konflik
Conflict management Sumber: Data penelitian diolah
94
c. Deskripsi Variabel Keaktifan Belajar