55 Berdasarkan perhitungan di atas, dapat dirangkum dalam tabel
sebagai berikut:
Tabel 1. Jumlah Sampel Tiap Kelas
Kelas Jumlah Populasi
Jumlah Sampel X GB1
30 24 siswa
X GB2 27
21siswa X GB3
30 23 siswa
X KK 20
16 siswa Jumlah
107 84 siswa
Teknik pengambilan sampel yang dipakai adalah incidental sampling,
dengan maksud siapa yang kebetulan insidental bertemu dengan peneliti
dapat dijadikan sebagai sampel.
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Definisi oprasional merupakan penjelasan maksud dari istilah yang menjelaskan
secara operasional
mengenai penelitian
yang akan
dilaksanakan. Definisi operasional biasa disebut pengertian lengkap tentang suatu istilah yang mencakup semua unsur yang menjadi ciri utama istilah
dalam variabel Komaruddin, 1994:29. Definisi oprasional variabel dalam penelitian ini yaitu:
1. Hubungan interpersonal antar siswa, merupakan interaksi antar
siswa dalam proses belajar mengajar. Dalam hubungan interpersonal antar siswa ini diukur melalui persepsi siswa dengan merujuk pada
penelitian Buhremester et. Al 1998:992 dimana terdapat lima kompetensi dalam hubungan interpersonal. Secara operasional
hubungan interpersonal antar siswa ini dalam penelitian ini adalah
56 kemampuan
individu dalam
berinisiatif, bersikap
asertif, mengungkapkan diri, melakukan dukungan emosional, memanajemen
konflik dalam berinteraksi dengan orang lain.
2. Keaktifan belajar, merupakan kegiatan yang dilakukan oleh siswa
yang dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik pada diri siswa, karena adanya interaksi antar guru dan siswa dan interaksi
antar siswa dalam lingkungan sekolah demi proses belajar mengajar. Menurut Kusnandar 2008:15 keaktifan merupakan ketelibatan siswa
dalam bentuk sikap, pikiran, dan perhatian dalam kegaitan belajar guna menunjang keberhasilan proses belajar mengajar dan
memperoleh manfaat dari kegiatan tersebut. Dalam proses belajar mengajar keaktifan siswa disini diukur berdasarkan indikator
keaktifan. Indikator keaktifan siswa berdasarkan jenis aktifitas siswa dalam proses belajar mengajar. Menurut Paul B.Diedrich 1992:100
sebagai berikut: a. Visual
activities, dalam
hal ini
contohnya, membaca,
memperhatikan gambar atau presentasi, demonstrasi, percobaan. b. Oral acivities, dalam hal ini contohnya, menyatakan, merumuskan,
bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, interupsi.
c. Listening activities, dalam hal ini contohnya, uraian, percakapan, diskusi, musik, pidato.
d. Writing activities, dalam hal ini contohnya, menulis cerita, kerangka laporan, angket, menyalin.
57 e. Drawing activites, dalam hal ini contohnya, menggambar,
membuat grafik, peta, diagram. f. Motor activites, misalnya dalam melakukan percobaan, membuat
konstruksi, model mereparasi, bermain, berkebun, bertenak dan yang lain.
g. Mental activites, dalam hal ini contohnya,menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisa, melihat hubungan, mengambil
keputusan. h. Emotional activities, dalam hal ini contohnya,menaruh minat,
merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah,berani, tenang, gugup.
3. Prestasi belajar, merupakan suatu pencapaian tujuan pembelajaran