Merupakan tempat berlangsungnya kegiatan pelatihan animasi Meliputi ruang-ruang
Ruang TentorAsisten
Ruang Kelas
o Animasi Stop Motion
Ruang Kelas
Ruang Praktek
o Animasi 2D
Ruang Kelas
Ruang Praktek
Sketsa
Teknik Animasi
Inking coloring
Compositing
o Animasi 3D
Ruang Kelas
Ruang Praktek
Gudang
Lavatori
b. Kelompok Kegiatan Publikasi, bersifat semi Publik
1. Gallery
Meliputi ruang- ruang
Hall
Ruang Pameran Utama
Universitas Sumatera Utara
Menampilkan pameran karya animasi terbaru, terutama karya animasi produksi sendiri, bersifat temporer.
Ruang Pameran Tetap
o Pameran Animasi Walk Disney
o Pameran Animasi Eropa
o Pameran Animasi Jepang Anime
o Pameran Animasi Indonesia
Ruang PenyimpananGudang
Lavatori
2. Ruang Perpustakaan Informasi
Meliputi ruang-ruang :
Perpustakaan o
Manual o
Digital e-library
Ruang baca
Ruang Penyimpanan gudang
Universitas Sumatera Utara
3. Ruang ForumSeMergat
Meliputi ruang-ruang:
Lobby
Ruang SeMergat
Ruang Workshop
Gudang
Lavatori
c. Kelompok Kegiatan Hiburan, bersifat Publik
1. Sinema
Halltenpat duduk-duduk
Loket penjualan karcis
Theater
o Theater 1 : Film animasi Walt Disney
o Theater 2 : Film animasi Eropa
o Theater 3 : Film animasi Jepang Anime
o Theater 4 : Film animasi Indonesia
Lavatori
2. Ruang souvenir
Hall
Retail
3. Ruang Game Interaktif
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
IV.3
nyam ban
pen elek
Sist
didi Tan
ban
Perh
3.4 Struktu
Suatu ba man dan di
gunan. Sist ghawaan,
ktrikal, pena
Sistem air tem air be
istribusikan ndon Tang
gunan ini ad
hitungan be
Penggu Kebutu
Jumlah Total ke
Skema
ur.
angunan ya inikmati. Ha
tem yang m pencahaya
angkal petir
bersih ersih pada
n melalui sh gki adalah s
dalah sebua
esaran Tand una Tetap k
uhan air per karyawan
ebutuhan ai
a Distribusi A
ang diranca al kenyama
mengatur pe an, penceg
r, dan pembu
bangunan haft dan bag
ebuah toilet ah berikut.
don Tangki karyawan
orang per h
ir karyawan
Air Bersih
ang pada anan ini aka
erangkat ke gah dan
uangan sam
ini mengg gian dalam
t dan kama
i air bersih y
hari
n akhirnya h
an dikaitkan eras fungsi
penanggula mpah.
gunakan sis tembok. A
ar mandi. Pe
yang diguna
: 100 lt : 310
: 310 o harus dapat
n dengan sis bangunan s
angan keb
stem up fe Area lingkup
endistribusi
akan:
troranghr
org x100 lt = t dipakai d
stem utilita seperti keam
bakaran, s
feed. Dari p pelayanan
ian air bersi
= 31.000 lt dengan
s suatu manan,
anitasi,
tendon n untuk
ih pada
hari
Universitas Sumatera Utara
Pengunjung
Kebutuhan air per orang per hari : 30 ltoranghr
Asumsi pengunjung
: 500
orang Total kebutuhan air tamu
: 500 org x30 lt = 15.000 lthari
Cadangan 100 dari total kebutuhan : 46.000 lt
Kebakaran
Standar kebutuhan air pemadaman kebakaran : 72 m2 Total kebutuhan Air Bersih
= 31.000 lt + 15.000 lt + 46.000 lt + 72.000 lt = 164.000 lt
= 164 m3 Perhitungan besar Tandon Tangki
Kebutuhan air per hari
: 164 m3
Ukuran Tandon Tangki : ± 7 m x 6m x 4m
Sistem Pembuangan air kotor Pada bangunan
Untuk bangunan ini, sistem air kotor dan kotoran menggunakan cara yang berbeda, yaitu:
Sistem Penampungan Air Kotor Air kotor yang berupa buangan wastafel dan urinoir akan dibawa menuju sebuah
Tandon Tangki khusus yang akan mengolah hasil buangan menjadi air bersih. Sistem yang digunakan ialah menggunakan lampu-lampu ultra violet di dalam Tandon Tangki,
Universitas Sumatera Utara
sehingga bakteri-bakteri yang terdapat pada air kotor tersebut akan mati. Kemudian akan ditaburkan zat penjernih, sehingga warna dan bau dapat dinetralisir.
Setelah air kotor dimurnikan kembali, maka air tersebut dapat digunakan kembali untuk penyiraman taman dan lainya.
Sistem Pembuangan Kotoran Sedangkan kotoran akan langsung dialirkan menuju STP Sewage Treatment
Plant yang akan mengolah kotoran menjadi air kotor, dan selanjutnya akan dibuang ke sumur resapan. Adapun ukuran STP yang digunakan ialah 56 m².
Sistem Penampungan Air Hujan Untuk sistem air hujan di bangunan ini digunakan bak-bak control di sekeliling
massa bangunan dan perkerasan site. Bak control tersebut ada di setiap kolom yang menyangga atap dari tiap-tiap massa. Jarak antar bak control berkisar antara lima sampai
enam meter. Ada beberapa talang kantong yang akan digunakan pada bangunan ini. Dari talang tersebut, air akan dialirkan menuju Tandon Tangki yang sama pada pembuangan
air kotor. Perhitungan Tandon Tangki yang dibutuhkan untuk penampungan air kotor dan air
hujan : Air Kotor
Pengguna Tetap Karyawan
Kebutuhan air per orang per hari : 100 ltoranghari
Air Kotor yang dihasilkan : 75 x 100 lt
= 75 lt Jumlah karyawan
: 310 orang Total kebutuhan air karyawan
: 310 org x 75 lt = 21.250 lthr
Pengunjung
Kebutuhan air per orang per hari : 30 lt org hari
Air kotor yang dihasilkan : 75 x 30 lt
= 22.5 lt
Universitas Sumatera Utara
Asumsi jumlah pengunjung : 500 orang
Total kebutuhan air pengujung : 500 org x 22,5 lt
= 11.250 lthr
Total Air kotor per hari : 21.250 lt + 11.250 lt = 32.500 lt
= 32,5
m³ Air Hujan
Curah hujan kota Medan sehari rata-rata dalam setahun : 295-300 mm 20
Luas lahan yang diberi gutter : 5000 m² = 5000.000.000 mm²
Total air hujan yang ditampung sehari : 300 mm x 5000.000.000 mm²
= 300
mm x
5000.000.000 mm²
= 1.500.000.000.000
mm³ =
1.500 m³
Total Air kotor dan Air Hujan = 32,5 m³ + 1.500 m³ = 1.533 m³
Besar Tandon Tangki penampungan = ± 20 m x 20m x 4m
Sistem penghawaan buatan
Bangunan Animation House dirancang seminimal mungkin menggunakan penghawaan buatan. Penghawaan buatan dibutuhkan untuk menjaga benda-benda
elektronik agar tidak mudah panas terutama komputer, karena peningkatan panas pada unit komputer akan menghambat kinerja komputer itu sendiri. Sistem penghawaan
buatan dibuat dengan sistem split. Dimana satu unit multi-V inverter outdoor dapat mendistribusikan untuk beberapa indoor. Unit Outdoor diletakan diatas atap beton dan
disembunyikan. Jarak terjauh yang boleh dicapai dalam ducting penghawaan buatan ini tidak ditentukan.21
20 Data stasiun Polonia 21 Brosur LG Air Conditioner
Universitas Sumatera Utara
Sistem Distribusi Listrik
Kebutuhan listrik untuk bangunan ini akan dipenuhi oleh listrik hasil energy surya 70 dan dari generator 30 . Panel-panel photovoltaic akan diletakkan pada
bagian atas atap. Rupa dari panel photovoltaic ini adalah thin film atau sejenis kaca film yang berupa lembaran dan dapat direkatkan pada lapisan apapun. Panel photovoltaic
versi thin-film ini adalah produksi dari PowerFilm
®
, USA,22 dengan tipe PowerFilm Pt 15-300
®
. Kelebihan dari photovoltaic versi thin-film ini adalah ketipisannya yang 100 kali lebih tipis dan lebih ringan dari panel photovoltaic yang berupa sel-sel silicon yang
sekarang banyak digunakan23. Powerfilm Pt 15-300 adalah salah satu dari Powerfilm
®
WeatherPro
TM
Series, yaitu panel photovoltaic yang dapat digunakan pada bagian outdoor dan tahan terhadap perubahan cuaca. Adapun daya listrik yang dapat dihasilkan
dari tiap panel yang berukuran 27cm x 32 cm ini sekitar 7,2 Volt dengan daya 250 Watt24.
Panas sinar matahari akan diterima oleh sel-sel photovoltaic, dan akan terjadi ionisasi, dimana molekul-molekul pada bagian dalam sel photovoltaic akan bergerak
karena gelombang panas. Tumbukan yang terjadi antar molekul ini akan menghasilkan arus listrik singkat. Karena di dalam sel photovoltaic itu terdapat; jutaan molekul, maka
daya listrik yang dihasilkan pun berkelanjutan. Daya listrik yang dihasilkan oleh sel photovoltaic ini bersifat Direct Current DC atau arus searah. Maka dari panel
photovoltaic daya listrik harus dialirkan menuju Inverter, yaitu alat yang bertugas mengubah arus DC menjadi arus AC Altenatif Current atau arus bolak-balik. Dari
22 http:www.jowathinfilm.comproductspowerfilmindex.html
23 http:www.enn.comindexx.asp
24 http:www.jowathinfilm.comproductspowerfilmproductViewer.php?prod=PowerFilm
20PT15-300size=250px
Universitas Sumatera Utara
Inve unit
pad dial
otom tida
sum akan
listr listr
lagi Ani
dihu sem
pad loss
akan mak
Perh
25 h
Sk
erter ini, day t batere yan
a inverter a lirkan menu
matis yang ak mampu
mber daya l n dimasuka
rik akan di rik ke panel
i menuju pa imation hou
ubungkan d macam unit p
am, maka s s pada komp
n dihubung ksimun yang
hitungan lua
http:h1800
kema Distribu
ya listrik ak ng akan me
atau untuk d uju ATS A
akan merub menyuplai
istrik dari b an juga ke
isalurkan m -panel distr
anel- panel use banyak
dengan 1 un penyimpana
suplai energ puter dapat
gkan dengan g dapat disu
asan panel p
04.www1.hp
usi Listrik
kan dipecah enyimpan d
digunakan p Automatic
bah sumber daya listri
baterai atau dalam pan
menuju pan ribusi terdap
lantai dan menggunak
nit UPS U an energy li
gy listrik ma t dihindari.
n 2 Unit E uplai daya li
photovoltaic
p.comprodu h menjadi du
daya listrik pada malam
Transfer S daya listrik
rik, maka A u dari gens
nel ATS A nel utama y
pat di tiap m pada panel
kan kompu Unintererru
istrik, yang asih tetap te
Untuk men ERM Exten
istrik oleh U
c yang dibu
ductsquicks ua, yaitu seb
k ini bila se m hari, dan
Swicth. AT k bila terjad
ATS akan et. Dari Ba
Automatic T yang kemu
massa dan k l-panel ruan
uter maka s uptable Pow
sewaktu-w ersedi untuk
njaga agar l nded Runtim
UPS menjad
utuhkan oleh
pecs10284 bagian diali
ewaktu-wak sebagian la
TS ini ada i gangguan.
secara oto atere dan ge
Transfer Sw dian akan
emudian ak ngan. Karen
etiap 10 un wer Supply
aktu bila en k beberapa s
lebih protec me Module
di 40-50men
h bangunan
4_div10248 irkan menuj
ktu ada ker agi akan lan
alah sebuah . Jadi bila I
omatis men enset, daya
wicth. Dari mendestrib
kan didistrib na pada ban
nit kompute . UPS ini
nergy listrik saat, sehingg
ct lagi setia e sehingga
nit25
n :
8_div.html ju unit-
rusakan ngsung
h panel nverter
ngambil a listrik
i ATS, busikan
busikan ngunan
er akan adalah
k utama ga data
ap UPS waktu
Universitas Sumatera Utara
Luas panel PV = 50 hingga 150 dari luas lantai yang dilayani Luas lantai yang dilayani
: 12.000 m² 70 dari luas lantai
: 8400 m² 50 dari luasan lantai yang dilayani : 4200 m²
Ukuran panel PV yang digunakan : 27 cm x 32 cm
= 0,865 m² Jumlah panel PV yang digunakan
: 4200 m² : 0,865 m² = 4855 buah Daya listrik yang dihasilkan perpanel : 250 watt
Total daya listrik yang dihasilkan : 250 watt x 4855 panel
= 1.213.750 watt = 1.214 kw
Universitas Sumatera Utara
Sistem Pencahayaan
Kebutuhan akan pencahayaan dalam bangunan ini adalah mutlak. Namum pemakaian cahaya buatan akan didesain seoptimal mungkin dan memaksimalkan
pengunaan cahaya alami. Penggunaan kaca-kaca untuk memasukan cahaya alami akan dimaksimalkan. Hal ini agar menghemat pengeluaran daya listrik, mengingat didalam
bangunan ini banyak menggunakan unit-unit elektronik, seperti komputer dan lainnya.
Sistem Keamanan Faktor keamanan yang dimaksud adalah pengamanan dan perlindungan terhadap
seluruh asset perusahaan baik berupa berkas perusahaan maupun perlengkaan dan peralatan yang menjadi milik Perusahaan Animation House.
Sistem kamera pengawas yang digunakan pada bangunan ini adalah sistem CCTV yang ditempatkan pada setiap bagian bangunan. Sistem televisi jaringan tertutup
ini selalu digunakan untuk alasan keamanan, juga digunakan untuk pengawasan terhadap bahaya lainya, seperti pengawasan dini terhadap bahaya kebakaran.
Sistem Pencegahan Kebakaran
Kemungkinan kebakaran dicegah dengan pengendalian aktif dan pasif, untuk pengendalian pasif, lahan dirancang agar dapat masuk dan berhenti sedekat mungkin
dengan bangunan. Seluruh jalan dalam tapak memiliki lebar minimal 5 meter , dan hampir mengelilingi bangunan kecuali pada beberapa bagian bangunan yang dekat
dengan jalan. Secara aktif, disediakan pula hidran halaman yang berjarak maksimum 60 antar
unit, dan langsung dihubungkan dengan kedua Tandon Tangki yang ada. Pada bangunan ini sprinkler juga digunakan sebagai alat untuk pencegah kebakaran, namun
tidak semua ruangan menggunakan sprinkler. Ruangan yang berisi peralatan mekanis akan dilayani oleh PAR Pemadam Api Ringan. Suplai air didapat dari Tandon
Tangki bawah yang disalurkan melalui pompa ke shaft. Dari shaft tiap lantai itu akan didistribusikan ke dalam tiap-tiap ruangan.
Untuk pencegahan dini, digunakan juga detektor asap yang akan berbunyi jika menangkap adanya asap kebakaran dalam ruangan. Detektor asap ini akan berbunyi
pada ruang keamanan dahulu, sehingga dapat dilihat seberapa parah kebakaran yang
Universitas Sumatera Utara
terjadi. Hal ini dilakukan karena banyak ruangan yang menggunakan peralatan elektronis yang mudah terbakar. Sifat terbakar dari benda elektronik tidak akan langsung
menyala api, melainkan akan mengasap dahulu. Jika kebakaran tidak terlalu besar, maka PAR pemadam Api Ringan dapat digunakan. Hal ini juga dilakukan untuk
menghindari terjadinya kepanikan hanya karena masalah kebakaran sepele. Namun jika kebakaran sudah menyebar, maka alarm gedung baru diaktifkan secara manual, dengan
terlebih dahulu mematikan sistem daya listrik pada daerah yang kebakaran. Pada bangunan ini juga terdapat tangga kebakaran dengan bukaan pada lantai
teratas selebar 2 meter dengan 2 daun pintu, sedangkan lantai satu bukaan mengarah keluar langsung menuju areal parkir karyawan dengan bukaan pintu selebar 2 meter
dengan 2 daun pintu pula. Pada daerah umum juga disediakan emergency glass, yaitu jendela kaca yang bila alarm keadaan darurat dapat dipecah dengan mudah sebagai
sarana penyelamatan massa keluar.
Penangkal Petir Sistem penangkal petir adalah suatu sistem dengna komponen-komponen dan
peralatan-peralatan yang keseluruhan berfungsi untuk menangkap petir dan menyalurkannya ke tanah, sehingga semua bagian dari bangunan beserta isinya atau
benda-benda yang dilindunginya terhindar dari bahaya sambaran petir.
Sistem penangkal petir terdiri dari : 1.
Penghantar di atas atap, terdiri dari elektroda logam tegak dan mendatar 2.
Penghantar di dinding, berupa kawat tembaga atau baja 3.
Penghantar di tanah, berupa elektroda pita atau batang maupun pelat.
Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam perancangan :
Universitas Sumatera Utara
1. Keam
nilai perl 2.
Penam 3.
Ketah 4.
Ketah 5.
Bentu 6.
Faktor
O Fr
Sangka
Rad
anan, tanpa indungan te
mpang hanta anan mekan
anan terhad k dan ukura
r ekonomis
Objek ranklin
ar Faraday
dioaktif
a menguran erhadap sam
aran-hantara nis
dap korosi an bangunan
Kelebi
Bia
Leb
diband Farada
Mer
penang sehing
lingku
y
Coc
tinggi
Jara
Bai meman
Mem
yang lu
Pan tinggi
Leb
lebih t ngi nilai ars
mbaran petir an pertanah
n yang dilin
ihan
aya murah bih
dingkan ay
rupakan gkal petir n
gga tidak me ungan
cok untuk
ak jangkau ik untuk ba
njang miliki jar
uas njang tiang
bih praktis tinggi
sitektur, per r yang efekt
an yang dig
ndungi
prakti Sangk
siste non radioak
embahayak
k bangun
lebih besar angunan yan
rak jangk
tidak terla
dan este rhatian haru
tif gunakan.
Kelem
irs kar
em ktif
an
Day untuk
meman
Me yang l
an
ng
Bia
Kur diband
Seg
bangun au
alu
tis
Bia
Ber sehing
lingku us ditujuka
mahan
ya jangka bangunan
njang embutuhkan
lebih tinggi
aya mahal rang
dingkan Fra gi penamp
nan kurang aya mahal
rsifat men gga mem
ungan sekita an pada
au terbata yang makin
n anten
efisien anklin
pilan esteti
nolak peti mbahayakan
ar as
n
a
n
is
ir n
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.15. karakter penagkal petir
Universitas Sumatera Utara
Tempat-tempat yang menjadi sasaran sambaran petir : 1.
Tempat yang basah dan berair 2.
Tempat terbuka seperti lapangan 3.
Pohon-pohon tinggi dengan tinggi yang berbeda 4.
Daerah pinggiran hutan 5.
Bangunan tinggi yang tidak dilengkapi sistem penangkal petir 6.
Transformator pada gardu induk listrik di jalan
Pembuangan Sampah
Sumber-sumber utama sampah berasal dari beberapa area dalam museum seperti : 1.
Area kerja pengelola berupa kertas-kertas bekas 2.
Area pengunjung berupa bungkusan-bungkusan bekas makanan 3.
Area logistik yaitu dapur Sampah-sampah dikumpulkan menurut jenisnya yaitu sampah kering, sampah
basah, dan sampah-sampah berbahaya lainnya yang mengandung zat-zat racun. Kemudian sampah dibuang ke tempat sampah utama untuk diangkut oleh truk
pembuang sampah, Jika bangunan terdiri dari beberapa lantai dan kapasitas sampahnya besar maka
harus disediakan tempat pembuangan sampah dengan sistem vertikal atau shaft sampah ke bak sampah di lantai dasar untuk diangkut oleh truk pembuang sampah.
Universitas Sumatera Utara
IV.4. Analisa Fungsional.