Kerangka Konseptual Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Manajerial, Set Kesempatan Investasi, dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2.3 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual adalah suatu model yang menerangkan bagaimana hubungan suat teori dengan faktor-faktor yang penting yang telah diketahui dalam suatu masalah tertentu. Berdasarkan latar belakang masalah dan tinjauan teoritis yang telah diuraikan diawal, maka kerangka konseptual penelitian ini dapat dilihat pada skema gambar dibawah ini: H 1 H 2 H 3 H 4 H 5 Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kebijakan hutang dan variabel independennya adalah free cash flow, kepemilikan manajerial, set kesempatan invetasi, dan ukuran perusahaan. Free cash flow merupakan kas lebih perusahaan yang dapat didistribusikan kepada kreditor atau pemegang saham yang tidak lagi dibutuhkan untuk modal kerja atau investasi pada asset. Perusahaan dengan free cash flow tinggi cenderung akan memiliki level utang yang tinggi untuk menurunkan agency cost khususnya ketika perusahaan mempunyai kesempatan investasi rendah. Dengan demikian, Free Cash Flow X 1 Kepemilikan Manajerial X 2 Set Kesempatan Investasi X 3 Kebijakan Hutang Y Ukuran Perusahaan X 4 Universitas Sumatera Utara hubungan antara free cash flow terhadap kebijakan hutang adalah hubungan positif. Kepemilikan manajerial menggambarkan kepemilikan saham oleh pihak manajemen komisaris dan direksi diperlukan untuk mensejajarkan kepentingan antara manajemen dan pemegang saham. Manajer yang ikut memiliki perusahaan tidak mungkin oportunistik dan semakin berhati-hati dalam menggunakan hutang serta berusaha meminimumkan cost agency sehinggka akan meningkatkan nilai perusahaan. Dengan demikian, hubungan antara kepemilikan manajerial terhadap kebijakan hutang adalah hubungan negatif. Perusahaan yang mempunyai kesempatan untuk bertumbuh IOS lebih besar mempunyai debt to equity ratio DER yang lebih rendah dalam keputusan struktur modalnya karena pendanaan modal sendiri equity financing cenderung untuk mengurangi masalah-masalah agensi yang potensial berasosiasi dengan eksistensi hutang yang beresiko dalam struktur modalnya. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa set kesempatan investasi berpengaruh negatif terhadap kebijakan hutang. Semakin besar ukuran perusahaan, maka kebutuhan dana untuk menjalankan operasinya akan semakin besar. Kebutuhan dana ini dapat dipenuhi dengan menerbitkan saham baru ataupun melakukan hutang kepada pihak ketiga. Pihak manajemen lebih cenderung memilih untuk berhutang daripada menerbitkan saham baru. Dengan demikian, semakin besar ukuran perusahaan, maka kecenderungannya untuk berhutang akan semakin tinggi. Universitas Sumatera Utara

2.4 Hipotesis Penelitin

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Investment Opportunity Set, Free Cash Flow, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 46 91

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Manajerial, Set Kesempatan Investasi, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 3 97

PENGARUH FREE CASH FLOW, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 20

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Manajerial, Set Kesempatan Investasi, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 10

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Manajerial, Set Kesempatan Investasi, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Manajerial, Set Kesempatan Investasi, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Manajerial, Set Kesempatan Investasi, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 21

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Manajerial, Set Kesempatan Investasi, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Manajerial, Set Kesempatan Investasi, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

PENGARUH FREE CASH FLOW DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 88