Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa FCF, KM, SKI, dan UP secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap DER perusahaan,
karena F
hitung
F
tabel
1,507 1,697 dan signifikansi penelitian 0,05 yaitu 0,225 0,05.
4.4.3 Uji Signifikansi Parsial Uji t
Uji t digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dari setiap variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Dalam uji t digunakan
hipotesis seperti yang terlihat berikut ini. H
: b
1
,b
2
,b
3,
b
4
= 0, artinya FCF, KM, SKI dan UP tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang DER secara parsial pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. H
a
: b
1
,b
2
,b
3
,b
4
≠ 0, artinya FCF, KM, SKI dan UP berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang DER secara parsial pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Uji t digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dan setiap variabel
independennya dengan kriteria sebagai berikut : 1. H
diterima dan H
a
ditolak jika t
hitung
t
tabel
untuk α = 5, dan 2. H
a
diterima dan H ditolak jika t
hitung
t
tabel
untuk α = 5. Setelah uji parsial t dilakukan, maka diperoleh nilai t hitung dan nilai
signifikansi seperti pada table 4.9 dibawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9 Hasil Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -3.210
2.745 -1.169
.251 FCF
-.009 .018
-.083 2.491
.027 KM
-.012 .013
-.163 -.925
.362 SKI
-.295 .147
-.401 -2.000
.055 UP
.176 .102
.342 1.728
.004 a. Dependent Variable: DER
Sumber : Output SPSS, diolah Penulis, 2012 Uji t dalam penelitian ini digunakan untuk meneliti lebih lanjut manakah
diantara empat variabel independen dalam penelitian ini yang berpengaruh signifikan terhadap DER.
Berdasarkan hasil penelitian ini, dari empat variabel independen yang dimasukkan mempunyai nilai signifikansi melebihi 5 yaitu KM dan SKI
sedangkan terdapat dua variabel independen yaitu FCF dan UP yang mempunyai nilai signifikansi yang lebih kecil dari 5.
Dari hasil output SPSS terlihat bahwa nilai signifikansi variabel FCF adalah sebesar 0,027, variabel KM sebesar 0,362, variabel SKI sebesar 0,55 dan
variabel UP sebesar 0,004. Berdasarkan tabel uji t di atas, maka uji signifikansi parsial uji-t dapat
dijelaskan sebagai berikut; 1. Pengujian terhadap variabel FCF
Dari hasil pengolahan data diketahui bahwa variabel FCF mempunyai koefisien regresi sebesar -0,009 dengan probabilitas tingkat kesalahan 2,7
Universitas Sumatera Utara
lebih kecil dari tingkat signifikansi 5. Nilai t
hitung
diperoleh sebesar 2,491 yang bermakna nilai t
hitung
lebih besar dari nilai t
tabel
sebesar 1,697. Dengan demikian, maka H
a
diterima dan H ditolak, hal ini berarti variabel FCF secara
parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap DER. 2. Pengujian terhadap variabel KM
Dari hasil pengolahan data diketahui bahwa variabel KM mempunyai koefisien regresi sebesar -0,012 dengan probabilitas tingkat kesalahan 36,2 lebih besar
dari tingkat signifikansi 5. Nilai t
hitung
diperoleh sebesar -0,925 yang bermakna nilai t
hitung
lebih kecil dari nilai t
tabel
sebesar 1,697. Dengan demikian, maka H
a
ditolak dan H diterima, hal ini berarti variabel KM secara parsial
tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap DER. 3. Pengujian terhadap variabel SKI
Dari hasil pengolahan data diketahui bahwa variabel SKI mempunyai koefisien regresi sebesar -0,295 dengan probabilitas tingkat kesalahan 5,5 lebih besar
dari tingkat signifikansi 5. Nilai t
hitung
diperoleh sebesar -2,000 yang bermakna nilai t
hitung
lebih kecil dari nilai t
tabel
sebesar 1,697. Dengan demikian, maka H
a
ditolak dan H diterima, hal ini berarti variabel SKI secara parsial
tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap DER. 4. Pengujian terhadap variabel UP
Dari hasil pengolahan data diketahui bahwa variabel UP mempunyai koefisien regresi sebesar 0,176 dengan probabilitas tingkat kesalahan 4 lebih kecil dari
tingkat signifikansi 5. Nilai t
hitung
diperoleh sebesar 1,728 yang bermakna nilai t
hitung
lebih besar dari nilai t
tabel
sebesar 1,697. Dengan demikian, maka H
a
Universitas Sumatera Utara
diterima dan H ditolak, hal ini berarti variabel UP secara parsial mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap DER.
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian