Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja

82 motivasi kerja karyawan, tanpa kepemimpinan yang efektif, individu-individu maupun kelompok cenderung tidak memiliki arah, tidak puas dan kurang termotivasi karena salah satu indikator dalam kepemimpinan adalah kemampuan memotivasi. Kemudian hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Ruwung, Ficke H. 2013 yang melakukan penelitian dengan judul “The Effect of Leadership on the Work Motivation of Higher Education Administration Employees Study at Manado State University. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa leadership had a significant effect on work motivation. It can been seen in α below 0,05 or below 5. That indicate that hypotesis one accepted or relationship between leadership and work motivation is significant in this research, especially leadership to work motivation in education administration employee higher education organization in Manado State University Tondano North Sulawesi, Indonesia.

4.3.2 Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja

Pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja secara umum menunjukkan pengaruh yang positif dengan koefisien beta sebesar 0,356 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,004. Kepemimpinan yang diterapkan pada PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan Medan berjalan dengan baik dan secara umum mampu mendorong meningkatnya kinerja karyawan. Pimpinan menetapkan arah dan kebijakan perusahaan secara umum dan melakukan berbagai evaluasi terhadap kinerja yang dicapai dengan memperhatikan kebijakan yang ditentukan oleh kantor pusat. Universitas Sumatera Utara 83 Kebijakan utama pada Cabang Padang Bulan Medan sebagian besar harus dengan persetujuan kantor pusat sehingga kepemimpinan yang diterapkan cukup birokratis dengan sejumlah prosedur yang ketat. Hal ini dapat berdampak positif namun juga dapat berdampak negatif dampak positif yang terjadi adalah adanya standar kinerja yang berlaku secara umum untuk PDAM di seluruh Sumatera Utara, namun disisi lain terkadang kebijakan tersebut justru menjadi hambatan bagi karyawan dalam melakukan pekerjaannya. Hal ini terjadi karena karyawan harus melalui prosedur tertentu untuk melakukan pekerjaan dan karyawan juga sering tidak dapat langsung menyelesaikan pekerjaannya dengan inisiatif sendiri karena khwatir akan menyalahi prosedur yang ditetapkan. Kinerja karyawan secara umum telah cukup baik, namun masih kurang dalam hal penanganan keluhan pelanggan. Penanganan terhadap keluhan pelanggan dinilai masih kurang cepat sehingga kurang mampu memberikan pelayanan yang prima bagi pelanggan. Keluhan yang disampaikan pelanggan umumnya cukup beragam seperti pasokan air yang kurang lancar, adanya kebocoran pada pipa saluran, maupun pemasangan yang terlambat. Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh oleh Robbins 2008:40 pemimpin menetapkan arah dengan mengembangkan suatu visi terhadap masa depan kemudian mereka menyatukan orang dengan mengkomunikasikan visi ini dan mengilhami mereka untuk mengatasi rintangan. Keadaan ini menggambarkan bahwa kepemimpinan sangat diperlukan, jika suatu organisasi atau perusahaan memiliki perbedaan dengan yang lain dapat dilihat dari sejauh mana pemimpinnya dapat bekerja secara efektif. Universitas Sumatera Utara 84 Selanjutnya menurut menurut Yuli 2005:165 menyatakan bahwa untuk menunjang keberhasilan fungsi manajemen dalam organisasi tentunya membutuhkan seorang pemimpin yang dapat melaksanakan tugas atau fungsi manajemen. Selanjutnya hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rosalinda Nur Cahaya Hutauruk 2008 dengan judul “Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawau Studi Pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Medan, Sumatera Utara”. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa Kepemimpinan terhadap kinerja berpengaruh signifikan terhadap pegawai pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Medan, Sumatera Utara. Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Ikhsan Azwari 2007 dengan judul “Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank Negara Indone sia Tbk Cabang Utama Medan”. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa Gaya kepemimpinan otoriter, demokratis dan laissez berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank Negara Indonesia,Tbk Cabang Utama Medan.

4.3.3 Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja