atau kegiatan yang dinilai. Dinilai efektif apabila output yang dihasilkan dapat memenuhi tujuan yang diharapkan spending wisely.
30
2. Tolak Ukur Penilaian Efektivitas
Dengan melihat perspektif keefektivan diatas, maka dalam mencapai efektivitas kerja atau efesiensi haruslah dipenuhi syarat-syarat ataupun ukuran
sebagai berikut: a.
Kegunanaan, yakni agar berguna bagi manajemen dalam pelaksanaan fungsi- fungsinya yang lain, suatu rencana harus fleksibel, stabil, berkesinambungan dan
sederhana. b.
Ketetapan dan obyektivitas, maksudnya semua rencana harus dievaluasi untuk mengetahui apakah jelas, ringkas, nyata dan akurat.
c. Ruang lingkup, yakni perlu memperhatikan prinsip-prinsip kelengkapan
comprehensiveness, kepaduan unity dan konsistensi consistency. d.
Efektivitas biaya, dalam hal ini efektivitas biaya menyangkut waktu, usaha dan aliran emosional.
e. Akuntabilitas, terdapat dua aspek akuntabilitas; pertama tanggung jawab atas
pelaksanaan, kedua tanggung jawab atas implementasi. f.
Ketepatan waktu, yakni suatu perencanaan, perubahan-perubahan yang terjadi sangat cepat akan dapat menyebabkan rencana tidak tepat atau sesuai untuk
berbagai perbedaan waktu.
31
30
Mahmudi, Manajemen Kinerja Sektor Publik, Yogyakarta: Akademi Manajemen Perusahaan YKPN, 2005, hlm. 92.
E. Produk Asuransi Jiwa Pembiayaan AJP Mikro Sakinah
Program Asuransi Jiwa Pembiayaan Mikro Sakinah AJP Mikro Sakinah merupakan produk pertama yang didesain sesuai dengan kebutuhan LKMS dan mitra-
mitra nasabahnya, dengan tujuan utama adalah membebaskan kewajiban bila terjadi musibah meninggal dunia. Lembaga-lembaga Keuangan Mikro Syariah sebagai wakil
dari segenap mitranasabahnya menjadi pemegang polis, PT AJS Amanah Giri Artha dan PT Asuransi Takaful Keluarga menjadi penyedia jasa asuransi sementara Takmin
Unit PT Asyki Sarana Sejahtera melakukan fungsi mediasi keagenan diantara LKMS, BMT, BPRS, KJKS. Pendekatan atau model ini, di dunia asuransi mikro
dikenal sebagai Partner Agent Model. Berbeda dengan kebanyakan asuransi jiwa kredit credit life insurance,
takaful mikro sakinah di disain sesuai dengan keperluan dan kondisi Lembaga Keuangan Mikro Syariah LKMS dan mitraanggotanya dan santunan bagi ahli
warisnya bila terjadi musibah meninggal dunia. Keunikan Sakinah terdapat pada, besarnya Dana Kebajikan premi = 0.5 per mill 0.5
o
per bulan atau Rp. 500,- untuk manfaat santunan sebesar Rp. 1.000.000,- bila terjadi musibah meninggal
dunia berlaku untuk semua usia dalam rentang 18 s.d 65 tahun. Dirancang untuk menyelesaikan seluruh sisa kewajiban mitraanggota Lembaga Keuangan, dengan
tidak membedakan derajat kolektibilitas dan tidak dibatasi jangka waktu pinjamanpembiayaan. Laporan dan pembayaran premi dilakukan secara bulanan.
Masa perjanjian asuransi berlaku efektif sejak pencairan pinjamanpembiayaan di
31
Hani Handoko, Manajemen, Yogyakarta: BPPE, 2003, hlm. 103-105.
LKMS. Adapun persyaratan dokumen klaim yang harus di lengkapi oleh ahli waris yaitu:
1. Ahli waris wajib mengisi Formulir Pengajuan Klaim yang disediakan oleh
perusahaan dan dilampiri dengan dokumen-dokumen yang diperlukan serta diajukan kepada TAKMIN selambat-lambatnya 90 sembilan puluh hari sejak
tanggal terjadinya klaim tersebut. 2.
Dokumen yang diperlukan adalah: a Surat pengajuan klaim dari ahli waris b Mengisi formulir pertanyaan untuk klaim meninggal dunia, c Fotocopy
KTPSIM Peserta asli atau yang telah dilegalisir. Untuk peserta dibawah usia 17 tahun belum memiliki KTP melampirkan fotocopy KTP orang tuawali dan
fotocopy Kartu Keluarga, d Surat keterangan kematian yang dikeluarkan oleh pamong praja setempat minimal setingkat kelurahan, atau instansi pemerintah
lain yang berwenang e Surat Keterangan dari Kepolisian bila meninggal karena kecelakaan, f Surat Keterangan dari Rumah SakitDokter yang menyatakan
secara terperinci tanggal dan sebab kematian, g Bukti Ahli Waris keterangan lurah, h Kartu Peserta
Perusahaan berhak untuk meminta hal-hal dan dokumen-dokumen lain yang dianggap perlu dalam pengajuan klaim; mengadakan penyelidikan atas sebab-sebab
klaim peserta; serta menunjuk dokter untuk melakukan penyelidikan dan memberikan rekomendasi kepada perusahaan. Bila berdasarkan penyelidikkan ternyata penyebab
klaim termasuk dalam pengecualian, maka perusahaan berhak untuk menolak klaim tersebut ataupun jika dikemudian hari diketemukan adanya ketidakbenaran yang