Gambaran Umum Perusahaan METODE PENELITIAN

Pembagian jumlah responden tersebut berdasarkan pada teknik pengambilan sampel menggunakan Two Stage Cluster Sampling dengan alokasi sampel berimbang dengan besarnya strata. Populasi ahli waris terbanyak yaitu pada kecamatan Ciampea sebanyak 27 peserta klaim, sehingga yang menjadi sampel pada kecamatan Ciampea sebanyak 14 ahli waris. Selanjutnya pada kecamatan Taman sari terdapat 13 peserta klaim, maka sampel pada kecamatan Taman sari yaitu sebanyak 7 ahli waris. Kecamatan Dramaga dengan jumlah peserta klaim sebanyak 9 orang, maka jumlah sampel yang digunakan sebanyak 5 ahli waris. Berikutnya, pada kecamatan Ciomas jumlah peserta klaim yaitu 7 orang dan peneliti mengambil sampel 3 ahli waris dari peserta produk AJP Mikro Sakinah. Berdasarkan karakteristik jenis kelamin responden digambarkan dalam diagram berikut: Gambar 4 2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Sumber : Data primer yang diolah percentage ; Pria; 23,3; 23 percentage ; Wanita; 76,7; 77 Jenis Kelamin Responden Pria Wanita Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa dominan responden adalah wanita sebanyak 23 orang atau 77 dan selebihnya adalah responden pria dengan jumlah 7 orang atau 23. Hal yang menyebabkan mayoritas ahli waris adalah wanita karena ahli waris dari peserta klaim produk AJP Mikro Sakinah mayoritas berstatus keluarga sebagai istri. Sebesar 67 atau sebanyak 20 ahli waris merupakan istri dari peserta klaim produk AJP Mikro Sakinah. Sebanyak 4 orang atau 13 ahli waris adalah berstatus sebagai kepala keluarga. Jumlah yang sama terdapat pada ahli waris yang berstatus sebagai anak dan saudara kandung masing-masing sebesar 10 atau sebanyak 3 ahli waris berstatus anak dan 3 ahli waris berstatus saudara kandung. Lihat diagram pada lampiran 2. Peneliti mencoba untuk menghitung pengaruh usia Lihat tabel pada lampiran 3, responden terhadap pengetahuan ahli waris terhadap produk, maka digunakan angka R Square adalah 0,039 artinya 3,9 variabilitas pengetahuan ahli waris yang terjadi dapat dijelaskan oleh variabel usia, atau besarnya pengaruh usia terhadap pengetahuan produk sebesar 3,9, sedangkan sisanya 96,1 100 - 3,9 dijelaskan oleh faktor lain di luar variabel usia. Artinya usia mempengaruhi daya tangkap dan pola pikir seseorang. Semakin bertambah usia akan semakin berkembang pula daya tangkap dan pola pikirnya, sehingga pengetahuan yang diperolehnya semakin membaik. Tabel 4 1 Pengaruh Usia Terhadap Pengetahuan Produk Model Summary b Mode l R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .199 a .039 .005 5.790 a. Predictors: Constant, Pendidikan terakhir responden b. Dependent Variable: pengetahuan produk Sumber : Data primer yang diolah Karakteristik responden berdasarkan pendidikan digambarkan dalam diagram berikut: Gambar 4 3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Responden Sumber : Data primer yang diolah Pada gambar 4.3 dipaparkan pendidikan terakhir responden yang merupakan ahli waris peserta produk AJP Mikro Sakinah, sebanyak 27 responden atau sebesar 90 responden hanya menempuh pendidikan SDMI. Selanjutnya, pendidikan terakhir 3 responden atau sebesar 10 yaitu menempuh pendidikan SMPMTS. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan responden rendah. Khusunya tingkat pendidikan masyarakat di daerah lebih rendah di bandingkan masyarakat perkotaan. Seperti yang dikatakan oleh Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Series1; SDMI; 27; 90 Series1; SMPMTS; 3; 10 Pendidikan Terakhir SDMI SMPMTS

Dokumen yang terkait

Pertanggungjawaban Perusahaan Pasangan Usaha Dalam Perjanjian Pembiayaan Pola Bagi Hasil Pada Perusahaan Modal Ventura (Studi Pada Pt. Sarana Sumut Ventura)

9 131 132

Pembiayaan Asuransi Produk Unggulan Pada PT. Prudential Life Assurance Medan

5 61 51

Analisis Pembiayaan Asuransi Produk Unggulan pada Prudential Assurance Medan

0 22 61

Faktor-faktor yang mempengaruhi underwriter dalam menyeleksi risiko guna menentukan kontribusi pada produk asuransi mikro syariah program AJP mikro sakinah: studi pada PT. Asyki Sarana Sejahtera

0 26 95

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI PT. ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA SYARIAH SURABAYA (Studi Deskriptif Kuantitatif Iklim Komunikasi Organisasi PT. Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera Syariah Surabaya).

0 0 98

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI PT. ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA SYARIAH SURABAYA (Studi Deskriptif Kuantitatif Iklim Komunikasi Organisasi PT. Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera Syariah Surabaya).

0 0 98

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI PT. ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA SYARIAH SURABAYA (Studi Deskriptif Kuantitatif Iklim Komunikasi Organisasi PT. Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera Syariah Surabaya)

0 0 20

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI PT. ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA SYARIAH SURABAYA (Studi Deskriptif Kuantitatif Iklim Komunikasi Organisasi PT. Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera Syariah Surabaya)

0 0 20

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU (INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION) PADA PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA PALEMBANG

0 1 15

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU (INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION) PADA PT ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA PALEMBANG

0 0 29