Uji Asumsi Klasik Operasional Variabel Penelitian
Ini artinya bahwa variasi nilai Y yang dapat dijelaskan oleh persamaan regresi yang diperoleh adalah 85. Sisanya, yaitu 15, variasi variabel Y dipengaruhi oleh
variabel lain yang berada di luar persamaan model.
50
b. Uji Parsial
Pengujian ini dilakukan untuk menentukan untuk signifikan atau tidak signifikan masing-masing nilai koefisien regresi b
1
dan b
2
secara sendiri-sendiri terhadap variabel terikat.
51
Untuk menguji hipotesa tersebut langkah-langkah yang akan digunakan sebagai berikut:
1 Menentukan H
a
dan H
o
H
o
:
1
= 0 berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel pengetahuan ahli waris dengan variabel manfaat produk.
H
a
:
1
berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel pengetahuan ahli waris dengan variabel manfaat produk.
H
o
:
2
= 0 berarti tidak terdapat signifikan pengaruh yang antara variabel kualitas pelayanan dengan variabel manfaat produk.
H
a
:
2
berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel kualitas pelayanan dengan variabel manfaat produk.
50
Algifari, Opcit, hlm 45.
51
Danang Sunyoto, Opcit, hlm.33.
H
o
:
3
= 0 berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel proses klaim dengan variabel manfaat produk.
H
a
:
3
berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel proses klaim dengan variabel manfaat produk.
Asumsi hipotesis yang digunakan adalah:
Semakin tinggi pengetahuan ahli waris terhadap produk “AJP Mikro Sakinah” maka akan semakin besar pula manfaat yang dirasakan oleh waris maka semakin
tinggi pula tingkat efektivitas produk “AJP Mikro Sakinah”, begitupun sebaliknya semakin rendah pengetahuan ahli waris terhadap produk “AJP Mikro
Sakinah” maka akan semakin rendah pula manfaat yang dirasakan oleh waris dan semakin rendah tingkat efektivitas terhadap produk “AJP Mikro Sakinah”.
Semakin tinggi kualitas pelayanan yang dirasakan ahli waris pada produk “AJP
Mikro Sakinah” maka akan semakin besar pula manfaat yang dirasakan oleh waris maka semakin tinggi pula
tingkat efektivitas produk “AJP Mikro Sakinah”, begitupun sebaliknya semakin buruk kualitas pelayanan yang dirasakan ahli waris
pada produk “AJP Mikro Sakinah” maka akan semakin rendah pula manfaat yang dirasakan oleh waris dan semakin rendah tingkat efektivitas terhadap produk
“AJP Mikro Sakinah”.
Semakin mudah proses klaim produk “AJP Mikro Sakinah” maka akan semakin besar pula manfaat yang dirasakan oleh waris maka semakin tinggi pula tingkat
efektivitas produk “AJP Mikro Sakinah”, begitupun sebaliknya semakin sulit proses klaim produk “AJP Mikro Sakinah” maka akan semakin rendah pula
manfaat yang dirasakan oleh waris dan semakin rendah tingkat efektivitas terhadap produk “AJP Mikro Sakinah”.
c. Uji Simultan F
Pengujian ini melibatkan kedua variabel bebas terhadap variabel terikat dalam menguji ada tidaknya pengaruh yang signifikan secara simultanbersama-sama.
Pengujian secara simultan menggunakn distribusi F yaitu membandingkan antara F hitung F rasio dengan F tabel.
52
Hipotesis yang digunakan adalah:
H
o
: ,
, = 0, variabel pengetahuan produk, proses klaim, kualitas
pelayanan tidak berpengaruh secara bersama-sama terhadap variabel manfaat produk.
H
a
: ,
, , variabel pengetahuan produk, proses klaim, kualitas
pelayanan berpengaruh secara bersama-sama terhadap variabel manfaat produk. Pada tingkat signifikan 5 persen dengan kriteria pengujian yang digunakan
sebagai berikut:
H
o
ditolak dan H
a
diterima, apabila F hitung F tabel, artinya pengetahuan produk, proses klaim, kualitas pelayanan bersama-sama berpengaruh terhadap
variabel manfaat produk secara nyata.
52
Ibid, hlm. 37.