Jenis-Jenis Arbitrase TINJAUAN UMUM ARBITRASE

E. Jenis-Jenis Arbitrase

Arbitrase merupakan penyelesaian sengketa di luar peradilan. Dalam Hal ini arbitrase mempunyai dua jenis yaitu arbitrase ad hoc arbitrase Volunter dan arbitrase institusional. Yang dimaksud dengan jenis arbitrase adalah macam-macam arbitrase yang diakui eksistensinya dan kewenangannya untuk memeriksa dan memutus perselisihan yang terjadi antara para pihak yang mengadakan perjanjian. 37 Berikut penjelasannya dari kedua jenis arbitrase : 38 1. Abitrase ad hoc arbitrase volunter Arbitrase ad hoc atau arbitrase volunter merupakan arbitrase yang dibentuk secara khusus untuk menyelesaikan atau memutuskan perselisihan tertentu. 39 Arbitrase ad hoc pada dasarnya dibentuk setelah sengketa timbul, dan akan berakhir apabila sudah selesai dan diputuskannya sengketa. Penyelesaian melalui arbitrase ad hoc, pada umumnya ditentukan berdasarkan perjanjian yang menyebutkan penunjukan majelis arbitrase serta prosedur pelaksanaan yang disepakati oleh para pihak, untuk itu perlu disebutkan dalam klausul arbitrase. 40 Sebuah arbitrase ad hoc pada dasarnya dilaksanakan berdasarkan aturan-aturan 37 Yahya Harahap, Arbitrase ditinjau dari Reglemen Acara Perdata RV, Peraturan dan prosedur BANI, International Center For the Settlement Of Investment Dispute ICSID, UNCITRAL Arbitration Rules, Convention on the Recognition and Enforcement of Foreing Arbitral Award, Perma No.1 Tahun 1990, h.104 38 Elsi Kartika Sari dan Advendi simangunsong, Hukum dalam ekonomi. h. 204 39 Yahya harahap, Arbitrase ditinjau dari Reglemen Acara Perdata RV, Peraturan dan prosedur BANI, International Center For the Settlement Of Investment Dispute ICSID, UNCITRAL Arbitration Rules, Convention on the Recognition and Enforcement of Foreing Arbitral Award, Perma No.1 Tahun 1990, h.105 40 Gatot Soemartono, Arbitrase dan Mediasi di Indonesia h.27 yang sengaja dibentuk untuk tujuan arbitrase, yakni Misal Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 Tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa, UNCITRAL Arbitration rules dan ICC Rules. 2. Arbitrase institusional Berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 Tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa, Pasal 1 ayat 8 yang dimaksud dengan lembaga arbitrase adalah: “Badan yang dipilih oleh para pihak yang bersengketa untuk memberikan putusan mengenai sengeta tertentu; Lembaga tersebut juga dapat memberikan pendapat yang mengikat mengenai suatu hubungan hukum tertentu dalam hal yang timbul sengketa” Arbitrase institusional merupakan suatu lembaga permanen yang dikelola oleh berbagai badan arbitrase berdasarkan aturan-aturan yang mereka tentukan sendiri. 41 Badan atau lembaga dalam arbitrase institusional ini tetap berdiri, meskipun perselisihan yang ditangani telah selesai diputus. 42 Arbitrase institusional dapat ditempuh sebagai penyelesaian sengketa apabila para pihak sepakat dan menuangkannya ke dalam perjanjian dalam hal penyelesaian sengketa. Arbitrase institusional, ada yang bersifat nasional dan internasional yaitu suatu badan atau lembaga arbitrase yang berbeda ruang lingkup keberadaannya serta yuridiksinya. Arbitrase institusional yang bersifat nasional, misalnya Badan 41 Gatot Soemartono, h.27. 42 Meria utama, Hukum Ekonomi Internsional, h.59 Arbitrase Nasional Indonesia BANI, Badan Arbitrase Syariah Nasional BASYARNAS, Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia BAPMI, Badan Arbitrase Perdagangan Berjangka Komoditi BAKTI di Indonesia, Nederlands Arbitrage Institut di Belanda, dan The Japan Commercial Arbitration Association di Jepang. Selanjutnya Contoh dari Arbitrase institusional yang bersifat internasional, yakni Court Arbitration of the international chamber of commerce ICC, The International Centre For Settlement of Investment Disputes ICSID. Badan atau lembaga arbitrase institusional yang bersifat nasional dan internasional tersebut memiliki peraturan dan sistem arbitrase sendiri, jadi para pihak terikat segala pengaturan arbitrase, dari mulai biaya, pemilihan arbiter, prosedur serta tata cara pelaksanaan arbitrase dan lainnya.

F. Perjanjian Arbitrase