Pendekatan Penelitian Jenis Penelitian

37 Prinsip akuntabilitas X2 adalah kejelasan fungsi pelaksanaan pertanggungjawaban organ bank sehingga pengelolanya berjalan secara efektif. Prinsip akuntabilitas ini diwujudkan dalam penyesuaian program motivasi dan sistem evaluasi serta monitoring. Instrumen perngukuran variabel ini diukur dengan menggunakan skala ordinal. Variabel ini digali dengan 2 indikator. Prinsip pertanggungjawaban X3 adalah merupakan kesesuaian pengelolaan bank dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip pengelolaan bank yang sehat. Prinsip ini diwujudkan dengan kesadaran bahwa tanggung jawab merupakan konsekuensi logis dari adanya wewenang, menyadari akan adanya pertanggungjawaban sosial, menghindari peyalahgunaan kekuasaan, menjadi professionalindependen dan menjunjung etika, memelihara lingkungan bisnis yang sehat. Intrumen pengukuran ini diukur dengan menggunakan skala ordinal, variabel ini digali dengan 2 indikator. Prinsip independen X4 yaitu memiliki kompetensi, mampu bertindak objektif dan bebas dari pengaruhtekanan dari pihak manapun bersifat professional serta memiliki komitmen tinggi untuk mengembangkan bank syariah. Prinsip independen ini diwujudkan dalam komitmen dan kompetisi dasar. Instrument pengukuran variabel ini diukur dengan menggunakan skala ordinal. Variabel ini digali dengan 4 indikator. Prinsip kewajaran X5 yaitu keadilan atau kesetaraan dalam memenuhi hak-hak stakeholders berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Prinsip ini diwujudkan antara lain dengan membuat peraturan korporasi yang 38 melindungi kepentingan minoritas, membuat pedoman perilaku perusahaan atau kebijakan-kebijakan yang melindungi korporasi terhadap perbuatan buruk orang dalam, self-dealing, dan konflik kepentingan, menetapkan peran dan tanggungjawab Dewan Komisaris, Direksi, dan Komite, termasuk sistem remunerasi, menyajikan informasi secara wajar atau pengungkapan penuh material apapun, mengedepankan Equal Job Opportunity. Dalam pengelolaan SDM prinsip ini diwujudkan dalam kebajikan yang bersifat objektif berdasarkan prestasi atau hasil kerja pegawai. Instrumen pengukuran variabel ini dengan menggunakan skala ordinal. Variabel ini digali dengan 4 indikator.

2. Variabel DependenTerikat Y

Variabel dependen Y atau yang biasa disebut variabel terikat merupakan variabel yang dipengeruhi oleh variabel independen X. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kinerja Pegawai. Kinerja pegawai merupakan tingkat pelaksanaan tugas yang dapat dicapai seseorang, unit atau divisi dengan menggunakan kemampuan yang ada dan batasan–batasan yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan organisasiperusahaan. Kinerja dapat diartikan sebagai hasil kerja yang dicapai oleh seseorang atau kelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam rangka upaya mendapat tujuan organisasi bersangkutan secara ilegal, tidak melanggar hukum dan sesuai

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Perusahaan dengan Komisaris Independen sebagai Variabel Moderating (Studi pada Perusahaan Perkebunan yang Ada di Indonesia)

5 95 103

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan dengan mengunakan Manajemen Laba sebagai variabel intervening , Studi Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 170 122

Penerapan Good Corporate Governance (GCG) di Sektor Publik (Studi Kasus pada PT.PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara

12 131 128

Perbandingan Kinerja Keuangan Sebelum dan Sesudah Penerapan Good Corporate Governance di Perusahaan Perbankan yang Telah Go Public.

1 83 82

Analisis Penerapan Prinsip Good Corporate Governance (GCG) Terhadap Kinerja Karyawan Di Bagian Administrasi Umum Rumah Sakit Umum Daerah DR. Zainoel Abidin Banda Aceh

11 96 111

Pengaruh Penerapan Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan

1 25 1

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Perbankan Yang Tedaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 29 121

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Manajemen Laba Sebagai Variabel Intervening
( Studi Pada Perusahaan Perbankan Yang terdaftar di Bursa efek Indonesia)

1 33 101

Pengaruh penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG) terhadap kinerja pegawai perbankan syariah di kabupaten Pandeglang : Februari-Maret 2015

1 16 104

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance (GCG) terhadap Profitabillitas Perbankan.

0 2 20