Secara teoritis hasil penelitian ini adalah dalam rangka untuk pengembangan wawasan ilmu pengetahuan khususnya mengenai urgensi
pencatatan perkawinan dalam bidang Hukum Kekeluargaan di Indonesia. b.
Secara prkatis Secara prakstis dari hasil penelitian ini adalah untuk memperluas
pengetahuan diri penulis dan sebagai bahan bacaan dan informasi bagi masyarakat yang ingin mengetahui urgensi pencatatan perkawinan di
tinjau dari maslahatnya serta untuk memenuhi syarat akademis dalam rangka memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Syariah dan Hukum.
D. Riview Studi Terdahulu
Sepanjang pengetahuan penulis topik penelitian yang sama dengan topik yang penulis teliti baik dalam katalog perpustakaan utama ataupun
perpustakaan fakultas Syariah dan Hukum, belum pernah diteliti oleh peneliti lainnya, namun ada beberapa judul skripsi yang mendekati permasalahan
bahasan penulis diantaranya adalah 1.
Signifikansi Pencatatan Perkawinan Dalam Persepektif Hukum Islam dan Hukum Positif oleh Abu Bakar tahun 2010. Skripsi tersebut membahas
secara lebih spesifik tentang pencatatan perkawinan dalam Hukum Islam dan Hukum Positif. Dimana lebih mengedapankan konsep signifiknasi
pencatatan perkawinan dalam Hukum Islam berdasarkan istinbath hukum dan mencatatan perkawinan berdasarkan hukum Hukum Positif.
Sedangkan pencatatan perkawinan dalam skripsi yang penulis teliti lebih
spesifik tentang urgensi pencatatan perkawinan dalam hukum kekeluargaan dengan pendekatan teori maslahat Abu Ishaq Al-Syatibi,
2. Penerapan Mashlahah Mursalah dalam KHI dan Pengaruhnya Terhadap
Putusan Hakim Studi Kasus Petusan Cerai Gugat Karena Suami Poligami di Penadilan Agama Jakarta Selatan Tahun 2007 oleh
Taufikurrohman tahun 2008. Skripsi tersebut hanya mengulas tentang penerapan Mashlahah dan pengaruhnya terhadap putusan hakim dalam
bidang cerai gugat akibat poligami. Sedangkan skripsi yang hendak penulis lakukan adalah mengenai pencatatan perkawinan yang ditinjau
dari perspektif Mashlahah Abu Ishaq Al-Syatibi.
E. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Adapun jenis penelitian yang penulis gunakan adalah Penelitian normatif, yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau
data sekunder.
16
Mengingat permasalahan dalam penelitian ini difokuskan pada pencatatan perkawinan dan relevansinya dengan teori mashlahah Al-Syatibi,
maka pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif. Karena itu, tipe penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah tipe penelitian
deskriptif, yaitu penelitian untuk memecahkan masalah yang ada pada masa
16
Soerjono Soekanto, dkk, Penelitian Hukum Normatif, Jakarta: Rajawali Press, 1985, h. 5