3.5 TEKNIK PENGUMPULAN DATA
3.5.1 Dokumentasi
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang
Sugiyono, 2010: 329. Penelitian ini menggunakan metode dokumentasi untuk memperoleh data siswa kelas IV SD Gugus Kartini, dan data nilai Ulangan Akhir
Semester IPA kelas IV semester 1. Data nilai UAS ini digunakan untuk
mengetahui normalitas dan homogenitas sampel. 3.5.2
Wawancara
Esterberg dalam Sugiyono, 2010: 317 mendefinisikan interview sebagai berikut. “ a meeting of two persons to exchange information and idea through
question and responses, resulting in communication and joint construction of meaning about a particular topic
”. Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan
makna dalam suatu topik tertentu. Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk
menemukan permasalahan yang harus diteliti, tetapi juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam.
Penelitian ini menggunakan metode wawancara untuk mengetahui permasalahan pembelajaran yang berlangsung pada kelas IV SD Gugus Kartini.
Hasil wawancara tersebut digunakan sebagai acuan untuk menentukan model pembelajaran yang akan digunakan pada kelas eksperimen.
3.5.3 Tes
Menurut Arikunto 2012: 67 tes adalah alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-
aturan yang sudah ditentukan. Metode tes digunakan untuk memperoleh data hasil belajar materi perubahan lingkungan. Tes untuk mengetahui hasil belajar ini
berbentuk tes tertulis berupa sejumlah tes pilihan ganda dan uraian. Tes ini diberikan dalam bentuk pretest dan posttest pada kelas eksperimen dan kelas
kontrol. Sebelum tes diberikan, terlebih dahulu diujicobakan pada kelas uji coba untuk mengetahui valditas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan reliabilitas.
3.5.4 Observasi