Uji Kesamaan Dua Rata-rata Data Awal Kelas Eksperimen dan Kelas Uji Normalitas Data Akhir Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Tabel 4.2 Uji Homogenitas Data Awal Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Hasil Uji Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Varians 196.0513 305.0639 dk pembilang 34 dk penyebut 39 F hitung 1.556041 F tabel 1.73 Keterangan Homogen Harga F-hitung tersebut perlu dibandingkan dengan F-tabel, dengan dk pembilang = n-1 dan dk penyebut = n-1. Bila harga F-hitung lebih kecil atau sama dengan F-tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Ho diterima berarti varians homogen Sugiyono, 2012: 140-141. Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui F-hitung hasil pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 1.247414, lebih kecil dibandingkan dengan F-tabel sebesar 1.73, maka Ho diterima yang berarti data homogen.

4.1.3 Uji Kesamaan Dua Rata-rata Data Awal Kelas Eksperimen dan Kelas

Kontrol Uji kesamaan dua rata-rata dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Untuk menguji kesamaan rata-rata dua kelas perlakuan maka dapat diuji dengan menggunakan uji t. Uji kesamaan dua rata-rata 12 disajikan dalam tabel berikut. 12 Lampiran 4.5 Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Hasil Pretest Tabel 4.3 Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Hasil Uji Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Mean 65.5 65.22587 Simpangan Baku 14.00183 17.46608 196.0513 305.0639 n 40 35 t hitung 0.013288 dk 73 t tabel 2 Harga dibandingkan dengan harga dengan dk = + – 2. Bila harga lebih kecil dari maka Ho diterima dan Ha ditolak. Berdasarkan tabel 4.3 harga 0.013288 lebih kecil dari 2.000, maka Ho diterima yang berarti ada kesamaan rata-rata nilai pretest antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.

4.1.4 Uji Normalitas Data Akhir Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui data populasi skor akhir hasil belajar IPA materi perubahan lingkungan pada siswa kelas IV SDN 1 Krasak dan SDN 3 Krasak berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas data berpengaruh terhadap teknik analisis data yang akan digunakan. Apabila data normal, maka peneliti menggunakan statistik parametsris. Uji normalitas menggunakan rumus Chi Kuadrad. Hasil uji normalitas data akhir kelas eksperimen 13 dan kelas kontrol 14 disajikan pada tabel berikut. 13 Lampiran 4.6 Uji Normalitas Hasil Posttest Kelas Eksperimen 14 Lampiran 4.7 Uji Normalitas Hasil Posttest Kelas Kontrol Tabel 4.4 Uji Normalitas Data Akhir Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Hasil Uji Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Chi Kuadrad hitung 9.293445 2.452277 Chi Kuadrad tabel signifikansi 5 11.070 11.070 Keterangan Normal Normal Selanjutnya harga Chi Kuadrad hitung perlu dibandingkan dengan harga Chi Kuadrad tabel. Bila harga Chi Kuadrad hitung lebih kecil dari harga Chi Kuadrad tabel, maka distribusi data dinyatakan normal, dan bila harga Chi Kuadrad hitung lebih besar dari Chi Kuadrad tabel maka distribusi data dinyatakan tidak normal. Berdasarkan tabel 4.4 terlihat bahwa Chi Kuadrad hitung skor pretest kelas eksperimen yaitu 9.293445 lebih kecil dari Chi Kuadrad tabel yaitu 11.070, maka Ho diterima yang berarti data berdistribusi normal. Dan Chi kuadrad hitung skor pretest kelas kontrol yaitu 2.452277 lebih kecil dari Chi Kuadrad tabel yaitu 11.070, maka Ho diterima yang berarti data berdistribusi normal.

4.1.5 Uji Homogenitas Data Akhir Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol