39
mudah. Komponen pestisida ini juga dapat mengganggu pemisahan kromosom pada sperma dan meningkatkan risiko kerusakan genetik.
Dampak terhadap keturunannya dapat berupa
abortus spontan
, gangguan mental, ataupun BBLR. Data mengenai bayi dengan BBLR pada wanita yang
terpapar pestisida banyak ditemukan di berbagai negara, seperti Canada, Skotlandia, Norwegia, Indonesia, Brazil, dan Polandia yang menyebutkan bahwa
berat lahir lebih rendah 100 gram pada bayi yang ibunya terpapar pestisida di trimester pertama dibanding dengan ibu yang tidak terpapar Dabrowski, 2003.
2.1.8 Berat Badan Lahir Rendah BBLR
2.1.8.1 Definisi
Bayi berat badan lahir rendah BBLR adalah bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram tanpa memandang masa kehamilan. Dahulu
neonatus dan berat badan lahir kurang dari 2500 gram atau sama dengan 2500 gram gram disebut dengan bayi prematur. Secara umum, bayi BBLR berhubungan
dengan usia kehamilan yang belum cukup bulan prematur disamping itu juga disebabkan dismaturitas, yaitu bayi lahir cukup bulan 38 minggu, tapi berat
badan lahirnya tidak mencapai 2500 gram Proverawati, 2010:1.
2.1.8.2 Klasifikasi
BBLR dilasifikasikan menurut harapan hidup dan masa gestasinya Atikah Proverawati, 2010:4. Menurut harapan hidup bayi BBLR dibagi menjadi 3, yaitu:
1. Bayi berat lahir rendah BBLR, yaitu bayi dengan berat lahir antara 1500-
2500 gram
40
2. Bayi berat lahir sangat rendah BBLSR, yaitu bayi dengan berat lahir
antara 1000-1500 gram 3.
Bayi berat lahir ekstrim rendah BBLER, yaitu bayi dengan berat lahir kurang dari 1000 gram.
Sedangkan menurut masa gestasinya, BBLR dibagi menjadi 2, yaitu: 1.
Prematuritas murni : masa gestasinya kurang dari 37 minggu dan berat badannya sesuai dengan berat badan untuk masa gestasi berat atau biasa
disebut neonatus kurang bulan sesuai untuk masa kehamilan NKB-SMK 2.
Dismaturitas: bayi lahir dengan berat badan kurang dari berat badan seharusnya untuk masa gestasi itu. Berat bayi mengalami retardasi
pertumbuhan intrauterin dan merupakan bayi yang kecil untuk masa kehamilan KMK.
2.1.8.3 Tanda-Tanda BBLR
Bayi yang BBLR mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: 1.
Umur kehamilan sama dengan atau kurang dari 37 minggu; 2.
Berat badan kurang dari 2500 gram; 3.
Panjang badan kurang dari atau sama dengan 46 cm, lingkar kepala kurang dari atau sama dengan 33 cm, lingkar dada
≤ 30 cm; 4.
Rambut lanugo masih banyak; 5.
Jaringan lemak subkutan tipis atau kurang; 6.
Tulang rawan daun telingan belum sempurna pertumbuhannya; 7.
Tumit mengkilap, telapak kaki halus;
41
8.
Genitalia
belum sempurna,
labia minora
belum tertutup oleh
labiya mayora
,
klitoris
menonjol bayi perempuan. Testis belum turun ke dalam
skrotum
, pigmentasi dan
rugue
pada
skrotum
kurang bayi laki-laki; 9.
Tonus otot lemah sehingga bayi kurang aktif dan pergerakannya lemah; 10.
Fungsi syaraf yang belum atau tidak efektif dan tangisnya lemah; 11.
Jaringan kelenjar mammae masih kurang akibat pertumbuhan otot dan jaringan lemak masih kurang;
12.
Verniks kaseosa
tidak ada atau sedikit bila ada.
2.1.8.4 Faktor yang Mempengaruhi BBLR