KEASLIAN PENELITIAN FAKTOR RISIKO PAPARAN PESTISIDA PADA MASA KEHAMILAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI DAERAH PERTANIAN.

10

1.4.2 Bagi Peneliti

Menambah pengetahuan dan wawasan tentang dampak negatif pestisida pada sistem reproduksi wanita yang menyebabkan BBLR. Selain itu, dapat dijadikan sebagai pedoman atau referensi untuk penelitian selanjutnya.

1.4.3 Bagi Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat

Dapat menambah kepustakaan dan pengembangan ilmu kesehatan masyarakat khususnya tentang dampak pestisida terhadap gangguan reproduksi pada manusia yang berpotensi terhadap lahirnya bayi dengan BBLR.

1.4.4 Bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Dengan penelitian ini diharapkan dapat diketahui dampak negatif paparan pestisida dalam kegiatan pertanianterhadap kesehatan reproduksi wanita. Oleh karena itu, dinkes setempat dapat melakukan pengawasan terhadap penggunaan pestisida serta dapat dibuat program untuk mencegah dan menanggulangi kejadian keracunan pestisida, sehingga dampak negatif pestisida dapat diminimalisir.

1.5 KEASLIAN PENELITIAN

Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Ngablak dan Puskesmas Pakis, Kabupaten Magelang yang meneliti tentang faktor risiko paparan pestisida pada ibu hamil yang berhubungan terhadap kejadian BBLR di daerah pertanian. Berikut adalah tabel keaslian penelitian. 11 Tabel 1.1 Keaslian Penelitian No Judul Penelitian Nama Peneliti Tahun Tempat Penelitian Rancangan Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian 1 2 3 4 5 6 7 1. Riwayat Pajanan Pestisida sebagai Faktor Risiko Kejadian Abortus Spontan Ayu Rahayu, Rahayu Astuti, dan Sayono. 2015 wilayah kerja Puskesmas Sidamulya Kabupaten Brebes. Penelitian analitik observasional dengan pendekatan case control Masa pajanan, lama pajanan per hari, lama pajanan per minggu, dan keterlibatan dalam aktivitas pertanian Terdapat hubungan yang signifikan antara masa pajanan p=0,001 dan OR=14,00, lama pajanan per hari p=0,001 dan OR=12,25, lama pajanan per minggu p=0,000 dan OR=25,375, dan keterlibatan dalam aktivitas pertanian p=0,004 dan OR=7,875 dengan abortus spontan . 2. Hubungan riwayat pajanan pestisida pada ibu hamil dengan kejadian berat badan lahir rendah BBLR di wilayah kerja Puskesmas Wanasari Kabupaten Brebes. Noni Kartika Sari, Budiyono, Yusniar Hanani D. 2013 wilayah kerja Puskesmas Wanasari Kabupaten Brebes Penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional Keterlibatan ibu hamil dalam kegiatan pertanian, lama kerja, masa kerja, keberadaan bawang merah dalam rumah, keberadaan pestisida dalam rumah, personal hygiene , dan kelengkapan APD Ada hubungan antra keterlibatan ibu dalam kegiatan pertanian, keberadaan bawang merah dalam rumah, keberadaan pestisida dalam rumah, dan kelengkapan APD dengan kejadian BBLR. Tidak ada hubungan antara lama kerja, masa kerja, dan personal hygiene dengan kejadian BBLR. 4. Hubungan antara Pajanan Pestisida dengan Kejadian Abortus Spontan Di Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang Jawa Tengah Fifti Istiklaili 2010 Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang Penelitian dengan pendekatan case control Keterlibatan dalam pertanian, penggunaan pestisida ilegal, lamanya pajanan pestisida, tempat Hasil dari penelitian menunjukan ada hubungan antara keterlibatan dalam pertanian OR=0.387, penggunaan pestisida ilegal OR=12.962, lamanya pajanan pestisida OR= 12 No Judul Penelitian Nama Peneliti Tahun Tempat Penelitian Rancangan Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian penyimpanan pestisida, pengelolaan pestisida,jumla h jenis pepstisida, dan dosis pestisida 9,022, tempat penyimpanan pestisida OR= 8.516, pengelolaan pestisida OR= 5.471, jumlah jenis pestisida OR= 5.926, dan dosis pestisida OR= 4.921 pada kejadian abortus spontan . Tabel 1.2 Hal yang Membedakan Penelitian Ini dengan Penelitian Lain No Perbedaan Nama Peneliti Noni Kartika Sari dkk. Fifti Istiklaili Miftah Fatmawati 1 2 3 4 5 1. Waktu penelitian Tahun 2013 Tahun 2010 Tahun 2016 2. Tempat penelitian Wilayah kerja Puskesms Wanasari Kabupaten Brebes Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang Wilayah kerja Puskesmas Ngablak dan Puskesmas Pakis 3. Metode Penelitian analitik dengan pendekatan crossectional. Case control Case control 4. Variabel terikat Kejadian berat badan lahir rendah BBLR Abortus spontan Kejadian berat badan lahir rendah BBLR 5. Variabel bebas Keterlibatan ibu hamil dalam kegiatan pertanian, lama kerja dalam kegiatan pertanian, masa kerja dalam kegiatan pertanian, keberadaan bawang merah dalam rumah, keberadaan pestisida dalam rumah, personal hygiene , dan kelengkapan APD. Keterlibatan dalam pertanian, penggunaan pestisida ilegal, lamanya pajanan pestisida, tempat penyimpanan pestisida, pengelolaan pestisida,jumlah jenis pepstisida, dan dosis pestisida . Pekerjaan ibu hamil yang berkaitan dengan pestisida, intensitas paparan pestisida, pencampuran pestisida, kelengkapan APD, penanganan peralatan penyemprotan, dan penyimpanan pestisida. 6. Sasaran Wanita yang melahirkan bayi yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Wanasari, Kabupaten Brebes. Petani di Desa Sumberejo dan Tejosari, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Brebes Petani perempuan yang memiliki riwayat melahirkan bayiselama satu tahun terakhir di Puskesmas Ngablak dan Puskesmas Pakis. Lanjutan Tabel 1.1 Keaslian penelitian 13 Perbedaan penelitian dengan penelitian lain adalah metode yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan case control . Variabel yang diteliti merupakan gabungan dari beberapa penelitian yang ada untuk dapat mengetahui faktor risiko paparan pestisida pada masakehamilanyang berhubungan dengan kejadian BBLR di wilayah kerja Puskesmas Ngablak dan Puskesmas Pakis, Kabupaten Magelang.

1.6 RUANG LINGKUP PENELITIAN