64
3.9 PROSEDUR PENELITIAN
3.9.1 Tahap Pra Penelitian
Tahap pra penelitian adalah kegiatan yang dilakukan sebelum penelitian.
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah : 3.9.2
Penyusunan proposal penelitian;
1. Mencari data pendukung dari beberapa instansi terkait;
2. Berkoordinasi dengan responden yang telah ditentukan sebelumnya;
3. Menyiapkan lembar kuosioner sebagai pedoman wawancara.
3.9.3 Tahap Penelitian
Tahap penelitian adalah kegiatan yang dilakukan pada saat penelitian, antara lain:
1. Melakukan wawancara dengan responden mengenai faktor-faktor
risiko paparan pestisida; 2.
Melakukan pengamatan secara langsung; 3.
Pengisian lembar kuesioner oleh peneliti.
3.9.4 Tahap Pasca Penelitian
Tahap pasca penelitian dilakukan setelah pengambilan data di lapangan. Adapun kegiatan pasca penelitian antara lain:
1. Pencatatan seluruh data yang didapat ketika penelitian;
2. Pengolahan dan analisis data.
3.10 TEKNIK PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA
3.10.1 Teknik Pengolahan Data
Langkah pengolahan data dalam penelitian ini adalah:
65
1.
Editing
Pemeriksaan Data Sebelum diolah, data yang diperoleh meliputi variabel-variabel paparan
pestisida diperiksa terlebih dahulu. Data atau keterangan yang telah dikumpulkan perlu dibaca sekali lagi dan diperbaiki jika ada kesalahan dan keraguan data.
2.
Coding
Pemberian Kode Data yang sudah dikumpulkan dalam bentuk kalimat yang pendek atau
panjang perlu diberi kode pada jawaban tersebut untuk memudahkan analisis. Mengkode jawaban adalah menaruh angka pada setiap jawaban.
3.
Entry
Memasukkan Data Data yang telah diberi kode kemudian dimasukkan dalam program
komputer untuk selanjutnya diolah dengan bantuan komputer. 4.
Tabulating
Tabulating merupakan tahapan melakukan penyajian data melalui tabel agar mudah untuk dianalisis.
3.10.2 Analisis Data
Analisis data digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Teknik pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan penghitungan komputasi
program SPSS
Statistical Product and Service Solution
versi 16
for windows
. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain dengan
menggunakan analisis univariat dan bivariat. 1.
Anilisis Data Univariat Analisis ini dilakukan terhadap tiap variabel penelitian dari hasil
penelitian. Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan
66
persentase dari tiap variabel Notoatmodjo, S, 2005:182. Analisis univariat bertujuan untuk mendeskripsikan kejadian BBLR berdasarkan variabel bebas
faktor risiko paparan pestisida, dan variabel perancu tingkat pendidikan, status gizi, umur ibu, jumlah paritas, jarak kelahiran, dan kehamilan kembar. Dari hasil
penelitian dideskripsikan dalam bentuk tabel, dan narasi untuk mengevaluasi besarnya proporsi masing-masing variabel yang diteliti.
2. Analisis Data Bivariat
Analisis bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan dan berkorelasi Notoatmodjo S., 2005:183. Analisis bivariat
dilakukan dengen uji
chi square
yang digunakan untuk menganalisis semua variabel yang diteliti. Syarat uji
chi square
adalah tidak terdapat sel dengan nilai
observed
nol dan sel dengan nilai
expected
E kurang dari 5, maksimal 20 dari jumlah sel. Jika syarat uji
chi square
tidak terpenuhi, maka uji yang digunakan adalah uji alternatif
Fisher
atau Penggabungan sel. Analisis ini bertujuan agar keeratan hubungan antara kedua variabel atau lebih dapat terlihat.
Kriteria yang digunakan adalah dengan melihat tingkat signifikansi yang ditunjukan dengan nilai probabilitas p = 0,05 dengan tingkat kepercayaan 95.
Hasil analisis dikatakan memiliki hubungan apabila nilai p 0,05 Ho ditolak.
67
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 GAMBARAN UMUM