8
BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teori
1. Sumber Belajar
Pembelajaran adalah sebuah proses bukan sekedar tujuan, dalam sebuah proses terdapat komponen-komponen yang saling berinteraksi di dalamnya.
Salah satu komponen dalam proses pembelajaran adalah sumber belajar. Menurut Association for Educational Communications and Technology AECT
dalam Komalasari 2013, sumber belajar adalah segala sesuatu yang dimanfaatkan oleh guru guna kepentingan belajar-mengajar dengan tujuan
meningkatkan efektivitas dan efisiensi tujuan pembelajaran baik secara terpisah maupun dalam bentuk gabungan. Sanjaya 2006, mengartikan sumber belajar
sebagai sesuatu yang dapat dimanfaatkan oleh siswa untuk bahan pembelajaran dan pengalaman belajar sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Selain itu,
Januszeski dan Molenda dalam Arsyad 2015, mengungkapkan bahwa sumber belajar adalah perangkat, bahan atau materi, peralatan, pengaturan, dan di mana
seseorang yang belajar dapat berinteraksi, sedangkan tujuan sumber belajar adalah untuk memfasilitasi proses pembelajaran dan memperbaiki kinerja siswa.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa sumber belajar merupakan segala sesuatu yaitu orang, benda, dan lingkungan yang mendukung, serta
memberikan informasi untuk membantu siswa dalam proses pembelajaran. Manfaat dari penggunaan sumber belajar menurut Siregar dan Nara 2014
adalah untuk memberikan pengalaman belajar yangp lebih konkret, menyajikan
9
sesuatu yang tidak memungkinkan untuk diadakan, memberikan informasi terbaru, memberikan motivasi positif, dan merangsang minat siswa. Berdasarkan
definisi sumber belajar sebagaimana yang telah dikemukakan di atas, maka sumber belajar dan media pembelajaran memiliki kesamaan di satu sisi juga
memiliki perbedaan di sisi lain. Media pembelajaran dapat memiliki fungsi yang sama dengan sumber belajar ketika media tersebut dapat digunakan untuk
membantu proses pembelajaran baik di dalam ruang kelas ataupun di luar ruangan kelas. Tetapi, jika media tersebut hanya digunakan sebagai peralatan
fisik saja untuk perantara antara sumber informasi dengan penerima informasi, maka media tersebut hanyalah media bukan sebagai sumber belajar. Arsyad
2015:9 menyatakan bahwa, dari perspesktif ini media pembelajaran lebih sempit dari sumber belajar.
Menurut Abdulhak dan Darmawan 2013, secara garis besar sumber belajar dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
a. Sumber belajar yang dirancang learning resources by design yakni sumber
belajar yang dirancang khusus atau dikembangkan sebagai “komponen sistem instruksional” untuk memfasilitasi pembelajaran yang lebih terarah
dan bersifat formal. b.
Sumber belajar yang dimanfaatkan learning resources by utililization yakni sumber belajar yang tidak di desain khusus untuk keperluan dalam
proses pembelajaran, keberadaannya dapat ditemukan, diterapkan, dan dimanfaatkan untuk keperluan proses pembelajaran.
10
Pada umumnya sumber belajar di Indonesia kurang dikembangkan untuk meningkatkan proses dan hasil pembelajaran. Sitepu 2014, mengatakan
perlunya melakukan pengembangan sumber belajar pada satuan pendidikan didasari pertimbangan berikut.
a. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang cepat sehingga sumber
belajar yang ada dalam buku teks pelajaran tidak dapat mengikuti pada waktu yang bersamaan.
b. Waktu yang tersedia untuk belajar secara tatap muka terbatas dan tidak
mencakup semua pokok bahasan secara tuntas sehingga tidak mencapai kompetensi yang telah ditetapkan.
c. Siswa memiliki gaya belajar yang berbeda-beda dan tidak mungkin
dipenuhi semua di dalam kelas. d.
Sumber belajar yang ada perlu dimanfaatkan secara optimal untuk efektivitas dan efisiensi dalam proses pembelajaran.
Tujuan mengembangkan sumber belajar adalah meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa secara individu maupun keseluruhan
menggunakan berbagai macam sumber belajar, sedangkan tujuan khususnya adalah sebagai berikut.
a. Memotivasi dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mengembangkan berbagai gaya belajar sesuai dengan keinginan siswa tersebut.
b. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilihi sumber belajar
sesuai dengan karakteristik dari siswa tersebut.
11
c. Mendorong penggunaan pendekatan pembelajaran yang baru, kreatif, dan
inovatif. d.
Mensinergikan penggunaan semua sumber belajar sehingga tujuan belajar tercapai secara efektif dan efisien.
2. Belajar Mandiri