Waktu dan Tempat Penelitian Desain Penelitian

25

BAB III METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan selama kurang lebih 5 bulan dari bulan Desember 2016 sampai April 2017. Prosedur penelitian ini meliputi empat tahapan, yaitu tahap kualitatif, pengembangan, tahap Kuantitatif, dan interpretasi. Tahap kualitatif, pengembangan dan interpretasi dilakukan di Jurusan Pendidikan Kimia. Tahapan Kuantitatif dilakukan di lima sekolah, yaitu SMA Negeri 1 Ngaglik, SMA Negeri 3 Klaten, SMA Negeri 2 Bantul, dan SMA Negeri 3 Bantul.

B. Desain Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan paradigma campuran antara kualitatif dan Kuantitatif. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan metode campuran mixed methods research. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk baru yaitu sumber belajar mandiri kimia berbasis website topik unsur-unsur golongan utama untuk siswa SMAMA Kelas XII. Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode campuran sekuensial eksploratori exploratory sequential mixed methods dengan desain pengembangan instrumen instrument development design. Metode campuran sekuensial eksploratory ini sangat sesuai untuk penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan instrumen. Desain penelitian ini menggunakan desain pengembangan instrumen instrumen development design. Pada desain pengembangan instrumen 26 Pengumpulan Data Kualitatif Analisis Data Kualitatif Hasil Data Kualitatif Pengembangan Pengumpulan Data Kuantitatif Analisis Data Kuantitatif Hasil Data Kuantitatif Interpretasi Gambar 1. Desain Pengembangan ditunjukkan data-data Kuantitatif yang dapat mendukung data kualitatif. Terdapat empat tahapan yang dilakukan, yaitu tahap kualitatif, pengembangan website, tahap Kuantitatif, dan interpretasi. Langkah awal dilakukan dengan cara mengumpulkan data kualitatif kemudian menganalisis data kualitatif yang telah diperoleh sehingga diperoleh hasil data kualitatif. Hasil data kualitatif digunakan sebagai dasar pengembangan produk, dilanjutkan dengan pengembangan instrumen untuk menilai kualitas produk sehingga diperoleh data Kuantitatif. Setelah itu menganalisis data Kuantitatif sehingga diperoleh kategori kualitas kelayakan produk. Desain pengembangan untuk metode campuran eksploratori dengan desain pengembangan instrumen adalah sebagai berikut Creswell, 2016.

C. Prosedur Penelitian