Data Penelitian Teknik Analisis Data

35

F. Data Penelitian

Pada penelitian ini diperoleh dua jenis data, yaitu data kualitatif dan data Kuantitatif. Berikut adalah penjelasan masing-masing jenis data tersebut. 1. Data Kualitatif Data kualitatif pada penelitian ini berupa data masukan yang diperoleh dari ahli materi, ahli media, peer reviewer, dan reviewer. 2. Data Kuantitatif Data Kuantitatif berupa data skor hasil penilaian masing-masing aspek kriteria kualitas produk yang diperoleh dari reviewer.

G. Teknik Analisis Data

1. Data Kualitatif Data kualitatif dari ahli materi, ahli media, peer reviewer, dan reviewer selanjutnya dianalisis secara kualitatif. Proses analisis yang dilakukan untuk menentukan masukan-masukan mana saja yang digunakan sebagai bahan revisi produk dan yang tidak digunakan sebagai bahan revisi produk. 2. Data Kuantitatif Data Kuantitatif diperoleh dari data kualitatif berdasarkan penilaian menggunakan lembar penilaian website kimia yang kemudian diubah menjadi data Kuantitatif dengan skala Likert, yaitu Sangat Baik = 5, Baik = 4, Cukup = 3, Kurang = 2, Sangat Kurang = 1 Sundayana, 2014. Skor yang diperoleh untuk masing-masing aspek penilaian kemudian ditabulasi dan dianalisis untuk menentukan kategori dari setiap aspek yang dinilai dengan pedoman konversi. Kriteria kategori penilaian website dapat dilihat pada Tabel 3. 36 Tabel 3. Kriteria Kategori Penilaian Rentang Skor Kategori X X̅i + , SBi Sangat Baik X̅i + , SBi X ≤ X̅i + , SBi Baik X̅i − , SBi X ≤ X̅i + , SBi Cukup X̅i − , SBi X ≤ X̅i − , SBi Kurang X ≤ X ̅̅̅̅̅̅i − , SBi Sangat Kurang Sumber: Widoyoko, 2009 Keterangan: � = − ̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅ �̅� = � Sbi = Simpangan baku ideal Skor maksimal ideal = ∑ butir penilaian x skor tertinggi Skor minimal ideal = ∑ butir penilaian x skor terendah Persentase keidealan = � � �− � � � � � � � �̅� = � � + � � � �� = ⁄ ⁄ � � − � � � 37

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengembangan Produk

Hasil pengembangan produk ini adalah website kimia dengan menerapkan metode campuran sekuensial eksploratori exploratory sequential mixed methods dengan model pengembangan instrumen instrument development design. Prosedur penelitian terdiri dari empat tahap, yaitu: 1 tahap kualitatif, 2 pengembangan, 3 tahap Kuantitatif, dan 4 interpretasi. Berdasarkan prosedur penelitian yang telah dilakukan, dapat diperoleh hasil pengembangan berupa website topik unsur-unsur golongan utama sebagai sumber belajar mandiri kimia siswa SMAMA kelas XII.

1. Tahap Kualitatif

Tahap pengumpulan data kualitatif dilakukan untuk mendapatkan informasi terkait permasalahan pembelajaran kimia siswa SMAMA kelas XII. Pengumpulan informasi dilakukan dengan cara wawancara kepada guru kimia di SMA Negeri 2 Klaten. Berdasarkan data kualitatif yang telah diperoleh dari hasil wawancara kemudian peneliti melakukan diskusi dengan dosen pembimbing terkait semakin tinggi penggunaan Internet di Indonesia khususnya pada kalangan anak muda dengan jenis konten yang diakses adalah konten pendidikan, sumber belajar mandiri kimia untuk siswa SMAMA yang sesuai dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, dan materi kimia unsur yang disesuaikan dengan pemahaman siswa SMAMA kelas XII. Data kualitatif