Strategi Humas dalam Menjalin Kerjasama

138 TRANSKRIP HASIL WAWANCARA KETUA KOMPETENSI KEAHLIAN K3 STRATEGI HUMAS DALAM MENJALIN KERJASAMA DENGAN DUNIA USAHADUNIA INDUSTRI DUDI DI SMK N 7 YOGYAKARTA Hari, Tanggal : Sabtu, 8 Agustus 2015 Waktu : 09.00 WIB s.d selesai Narasumber : Ratna Junarti, S.Pd. Keterangan: DS : Peneliti KAP : Ratna Junarti, S.Pd. K3 Administrasi Perkantoran

A. Gambaran Umum Humas

DS : Menurut anda apa yang melatarbelakangi dibentuknya humas sekolah? KAP : Ya tentunya tujuan utama dibentuknya humas itu untuk membantu agar jalannya komunikasi antara pihak itern sekolah dan ekstern maupun pihak yang berkepentingan dapat berjalan dengan baik sehingga tujuan bersama yang ingin dicapai dapat berjalan dengan baik dan sesuai sasaran. DS : Apakah tujuan yang hendak dicapai dengan dibentuknya humas SMK N 7 Yogyakarta? KAP : Tujuannya tidak hanya menciptakan komunikasi yang baik saja tetapi juga harus menjalin dan mempertahankan hubungan baik antara sekolah dengan masyarakat atau dunia usahadunia industri DUDI. Dari hubunganrelasi yang terjalin baik itu nantinya dapat mendukung tercapainya program sekolah sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan. DS : Bagaimana gambaran umum proses pelaksanaan humas di SMK N 7 Yogyakarta? KAP : Selama ini proses pelaksanaan humas di SMK kita ini sudah berjalan cukup baik, program-program yang dibuat sudah berjalan sesuai jadwal. Semua program sudah tersusun dan terencana dengan baik. W.KAP 139 B . Strategi Humas dalam Menjalin Kerjasama dengan DUDI DS : Sebelum menjalin kerjasama dengan dunia usahadunia industri DUDI, hal-hal apa saja yang dilakukan sekolah? KAP :Memilih DUDI dan mengidntifikasi, membuat surat penawaran. DS : Apa tujuan yang hendak dicapai SMK N 7 Yogyakarta dalam menjalin kerjasama dengan dunia usahadunia industri DUDI? KAP : Tujuannya untuk menyamakan visi, misi yang hendak dicapai, memperkenalkan anak pada dunia baru terutama pada dunia kerja, mengetahui kamajuan, perkembangan, dan kondisi riel dalan DUDI sehingga nantinya sekolah dapat mengikuti perkembangan serta tuntutan seperti apa aja yang ada pada DUDI. DS : Siapa saja yang terlibat dalam proses penentuan sasaran dunia usahadunia industri DUDI? KAP : Untuk sasaran DUDI tu dari sekolah sudah punya istilahnya kerjasama biasanya yang terlibat dalam penentuan sasaran DUDI ya K3, waka humas dan kepala sekolah, namun sebetulnya siswa juga boleh memberikan usulan kepada sekolah tentang pandangan mereka terhadap suatu DUDI. Nanti usulan siswa itu akan dipertimbangkan sekolah apakah DUDI yang diusulkan relevan dengan jurusan yang ada di sekolah kita atau tidak dan DUDI tersebut diakui tidak keberadaannya. DS : Adakah kriteria yang ditetapkan dalam memilih mitra kerja dunia usahadunia industri DUDI? KAP : Bonafit, relevan dengan jurusan yang ada di sekolah ini, diakui keberadaannya oleh masyaraakat maupun pemerintah. DS : Biasanya apa saja yang perlu diorganisasikan sebelum melaksanakan kegiatan kerjasama dengan dunia usahadunia industri DUDI? KAP : Sebelum melaksanakan suatu kegiatan ya pastinya yang perlu diorganisasikan yaitu sumber daya yang ada. DS : Apa saja sumberdaya yang diperlukan dalam kegiatan kerjasama sekolah dengan dunia usahadunia industri DUDI, selain sumber daya manusia? KAP : Dana mbak, setiap pelaksanaan suatu kegiatan pasti membutuhkan dana. Kemudian media yang nantinya digunakan sebagai sarana pendukung kelancaran kegiatan. DS : Apakah sudah ada struktur dan pembagian tugas untuk masing-masing pengurus? KAP :Tentunya ada mbak. Dengan adanya pembagian tugas dan struktur yang jelas akan memudahkan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. 140 DS : Apa yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan kerjasama dengan dunia usahadunia industri DUDI? KAP : Yang menjadi dasar ya adanya program kerja yang harus melibatkan DUDI dalam membantu proses pembelajaran siswa, kemudian penerapan PSG di pendidikan SMK. DS : Apa saja kegiatan sekolah yang berkaitan dengan pihak dunia usahadunia industri DUDI KAP :Banyak mba program kerja kita, ada praktik industri, kunjungan industri, Uji Kompetensi Keahlian UKK kita tu selalu mendatangkan acesor luar dari DUDI, kemudian kalau itu mbak tiap ada wisuda, acara-acara sekolah kita juga mendatangkan, kemudian kita juga kerjasama dalam hal Bursa Kerja Khusus BKK atau perekrutan tenaga kerja itu kan terkadang mereka juga meminta mbak misalkan dulu ada siswa dari AP yang diminta untuk membantu menata arsip di salah satu kantor pemerintah, lalu dalam hal tiap tahun penyusunan kurikulum itu juga sekolah kita mendatangkan pihak dari DUDI walaupun mungkin tidak semua DUDI undang tetapi paling tidak tu kita mendatangkan perwakilan kemudian dimintai pendapatnya gimana kira-kira masih cocok tidak atau relevan tidak kalau untuk diterapkan untuk tahun ini, On the Job Training OJT. DS : Bagaimana prosedur kerjasama antara sekolah dengan dunia usahadunia industri DUDI? KAP : Prosedurnya ya kita membuat surat permohonan kemudian diajukan kepada DUDI selanjutnya jika DUDI menyetujui baru kita membuat MOU. Prosesnya ya kita kesana dulu mendatangi DUDI istilahnya ya melihat situasi dan kondisinya seperti apa, selanjutnya kita sambil membawa surat kerjasama permohonan. Setelah surat permohonan disetujui baru kita membuat MOU pakai materai itu lho mbak, nanti kira- kira berapa tahun jangka waktunya tiga tahun atau empat tahun ya nanti kita sepakati dengan pihak sana dan MOU tersebut dapat diubah maupun dapat diperbaharui lagi. Itu setiap kali kita PI tu mesti ada MOUnya mbak. DS : Dunia usahadunia industri DUDI mana saja yang telah bekerjasama dengan SMK N 7 Yogyakarta? KAP : Banyak mbak, sekolah kita banyak bekerjasama dengan DUDI yang ada di sekitar Jogja seperti astra, UGM, UNY, dinas pendidikan kota Yogyakarta, dinas pendidikan propinsi, BKKBN, Admi, BKD, nasmoco, daihatshu dan masih banyak lagi mbak. Jadi di sekolah kita juga bekerjasama dengan lembaga swasta yang berstandar internasional. DS : Upaya apa saja yang dilakukan humas dalam membina hubungan kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia usahadunia industri DUDI?