Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

57 sumber yaitu wakil kepala sekolah bidang humas, kepala sekolah dan Ketua Keahlian Kompetensi K3. Waka Humas Kepala Sekolah Ketua Kompetensi Keahlian K3 Gambar 3. Triangulasi Sumber Data

H. Teknik Analisis Data

Arikunto 1998: 236 menjelaskan bahwa yang dimaksudkan dengan analisis data adalah pengolahan data yang diperoleh dengan menggunakan rumus- rumus atau aturan-aturan yang ada sesuai dengan pendekatan penelitian atau desain yang diambil. Analisis data yang digunakan peneliti adalah analisis model Miles Huberman meliputi pengumpulan data, reduksi data, display data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Sugiyono 2013: 247 menggambarkan model Miles dan Huberman sebagai berikut: Gambar 4. Analisis data model Miles dan Huberman Sugiyono, 2013: 247 Data Colletion Data Reduction Conclusion DrawingVerifying Data Display 58

1. Tahap pengumpulan data DataCollection

Pengumpulan data merupakan prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh sumber data. Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan studi dokumen. Setelah data terkumpul disajikan dalam bentuk transkrip wawancara, deskripsi studi dokumentasi dan deskripsi hasil pengamatan.

2. Reduksi Data Data Reduction

Reduksi data merupakan proses pemilahan data yang telah dikumpulkan dari lapangan. Data dari wawancara semua informan dikelompokan sesuai pertanyaan wawancara yang sama. Setelah disimpulkan garis besar hasil wawancara lalu dikelompokkan dengan hasil observasi dan studi dokumen yang berkaitan. Setelah data berdasarkan wawancara, observasi dan dokumentasi diambil benang merah kesamaan pola kemudian dirangkum berdasarkan pertanyaan penelitian. Dalam penelitian ini data yang direduksi berasal dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Peneliti mereduksi data dengan cara mengelompokkan data sesuai dengan rumusan masalah yang ada. Peneliti mengelompokkan data yang berasal dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi menjadi tiga yaitu: a strategi humas dalam menjalin kerjasama sekolah dengan dunia usahadunia industri DUDI di SMK N 7 Yogyakarta; hambatan dan solusi dalam pelaksanaan kerjasama SMK N 7 Yogyakarta dengan dunia usahadunia industri DUDI b perkembangan kemitraan SMK N 7 Yogyakarta dengan dunia usahadunia industri DUDI 59

3. Display Data

Setelah data direduksi maka data dibuat pola-pola khusus sesuai tema atau pokok permasalahan sehingga data tersebut dapat memberikan informasi yang jelas dan dapat dipahami. Data yang telah dirangkum berdasarkan pertanyaan penelitian selanjutnya dipaparkan dalam bentuk narasi sesuai rumusan masalah penelitian yaitu strategi humas dalam menjalin kerjasama dengan dunia usahadunia industri DUDI, perkembangan kemitraan SMK N 7 Yogyakarta, serta hambatan dalam pelaksanaan kerjasama dan solusi yang dilakukan. Penyajian data dilakukan dengan cara menguraikan sekaligus membahas hasil penelitian pada masing-masing permasalahan secara objektif. Di dalam uraian tersebut, peneliti memaparkan hasil wawancara antara Kepala Sekolah, Waka Humas, Ketua Kompetensi Keahlian K3 dan dunia usahadunia industry DUDI, serta hasil observasi dan studi dokumentasi yang sebelumnya sudah direduksi oleh peneliti. Setelah data direduksi maka selanjutnya peneliti mendisplay data, penyajian data dilakukan dalam bentuk teks naratif.

4. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi Conclusion, Drawingverifying

Setelah display data tahap selanjutnya adalah penarikan kesimpulan. Data yang telah dibuat narasi dalam display data kemudian disajikan dalam hasil penelitian dan ditarik kesimpulan. Penarikan kesimpulan dilakukan dengan cara melihat kembali reduksi data dan penyajian data sehingga kesimpulan yang diambil tidak menyimpang dari data yang dianalisis. Hasil penelitian pada masing-masing permasalahan disimpulkan yang meliputi: 60 a. Strategi humas dalam menjalin kerjasama sekolah dengan dunia usahadunia industri DUDI di SMK N 7 Yogyakarta, hambatan dan solusi dalam pelaksanaan kerjasama dengan DUDI. b. Perkembangan kemitraan SMK N 7 Yogyakarta dengan dunia usahadunia industri DUDI yang mencakup faktor penunjang dalam perkembangan kemitraan sekolah dengan DUDI.