Saran KESIMPULAN DAN SARAN

112 The World Bank. 2000. Vocational Education and Training Reform Matching Skills to Markets and Budgets. New York: Oxford University Press. Umar Saepudin. 2013. Studi Keterserapan Tempat Praktik Kerja Industri Bagi Siswa Program Studi Otomotif SMK Negeri Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Veithzal Riyai Sylviana Murni. 2012. Educational Management: Analisis Teori dan Praktik. Jakarta: Rajawali Pres. Wahyudin, dkk Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP-UPI. 2007. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung: IMTIMA Press. Zainal Arifin. 2012. Optimalisasi Pendidikan Teknik dan Kejuruan Menuju Kemandirian Teknologi dan Generasi Bermartabat Prosding Seminar Pendidikan Teknik Mesin. diakses melalui http:www.slideshare.netwijoyoaprosiding-seminar-nasional-nasional- jptm-uny-th2012 pada tanggal 4 Maret 2015. Zulkarnain Nasution. 2006. Manajemen Humas di Lembaga Pendidikan. Malang: UMM Press. 113 LAMPIRAN 114 Lampiran 1 Surat Ijin dan Keterangan Penelitian 115 116 117 Lampiran 2. Kisi-kisi Instrumen Komponen Indikator Sumber Data Metode Strategi Humas dalam Menjalin Kerjasama dengan Dunia UsahaDunia Industri DUDI Perencanaan 1 Waka Humas 2 Kepala Sekolah 3 Ketua Kompetensi Keahlian K3 4 Dokumen Wawancara Studi Dokumentasi Observasi Pengorganisasian 1 Waka Humas 2 Kepala Sekolah 3 Ketua Kompetensi Keahlian K3 4 Dokumen Wawancara Studi Dokumentasi Pelaksanaan 1 Waka Humas 2 Kepala Sekolah 3 Ketua Kompetansi Keahlian K3 4 Dokumen Wawancara Studi Dokumentasi Observasi Penggendalian Pengawasan 1 Waka Humas 2 Kepala Sekolah 3 Ketua Kompetansi Keahlian K3 Wawancara Studi Dokumentasi Perkembangan kemitraan sekolah dengan dunia usahadunia industri DUDI Faktor pendukung 1 Waka Humas 2 Kepala Sekolah 3 Ketua Kompetensi Keahlian K3 Wawancara Studi Dokumentasi Kendala dalam Pelaksanaan Kerjasama Kendala 1 Waka Humas 2 Kepala Sekolah 3 Ketua Kompetansi Keahlian K3 Wawancara Studi Dokumentasi Upaya 118 Lampiran 3. Pedoman Wawancara Pedoman Wawancara Hari, Tanggal : Waktu : Narasumber : Waka Humas

A. Gambaran Umum Humas

1. Sejak kapan ibu menjadi Waka Humas di SMK N 7 Yogyakarta? 2. Menurut Ibu apa yang melatar belakangi dibentuknya humas sekolah? 3. Apakah tujuan yang hendak dicapai dengan dibentuknya humas SMK N 7 Yogyakarta? 4. Menurut ibu, bagaimana kegiatan humas di SMK N 7 Yogyakarta?

B. Strategi Humas dalam Menjalin Kerjasama dengan DUDI

1. Sebelum menjalin kerjasama dengan dunia usahadunia industri DUDI, hal-hal apa saja yang dilakukan sekolah? 2. Apa tujuan yang hendak dicapai SMK N 7 Yogyakarta dalam menjalin kerjasama dengan dunia usahadunia industri DUDI? 3. Siapa saja yang terlibat dalam proses penentuan sasaran dunia usahadunia industri DUDI? 4. Adakah kriteria yang ditetapkan dalam memilih mitra kerja dunia usahadunia industri DUDI? 5. Biasanya apa saja yang perlu diorganisasikan sebelum melaksanakan kegiatan kerjasama dengan dunia usahadunia industri DUDI? 119 6. Apa saja sumberdaya yang diperlukan dalam kegiatan kerjasama sekolah dengan dunia usahadunia industri DUDI, selain sumber daya manusia? 7. Apakah sudah ada struktur dan pembagian tugas untuk masing-masing pengurus? 8. Apakah ibu melakukan monitoring dan pengawasan kegiatan kerjasama sekolah dengan dunia usahadunia industri DUDI? 9. Apakah kepala sekolah selalu mengarahkan dalam menjalankan kegiatan kerjasama dengan dunia usahadunia industri? 10. Apa yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan kerjasama dengan dunia usahadunia industri DUDI? 11. Apa saja kegiatan sekolah yang berkaitan dengan pihak dunia usahadunia industri DUDI? 12. Bagaimana prosedur kerjasama antara sekolah dengan dunia usahadunia industri DUDI? 13. Dunia usahadunia industri DUDI mana saja yang telah bekerjasama dengan SMK N 7 Yogyakarta? 14. Bagaimana penetapan anggaran yang dialokasikan untuk program kerjasama antara sekolah dan dunia usahadunia industri DUDI? 15. Siapa saja yang terlibat dalam penetapan anggaran tersebut? 16. Strategiupaya apa saja yang dilakukan humas dalam membina hubungan kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia usahadunia industri DUDI? 17. Bagaimana komunikasi yang terjalin antara SMK N 7 Yogyakarta dengan dunia usahadunia industri DUDI? 18. Media apa saja yang digunakan untuk mendukung terciptanya jalinan kerjasama yang baik antara pihak sekolah dengan dunia usahadunia industri DUDI? 19. Siapa saja yang terlibat dalam pengawasan kerjasama sekolah dengan dunia usahadunia industri DUDI? 20. Bagaimana pengawasan yang dilakukan oleh Waka Humas? 21. Hambatan apa saja yang dihadapi dalam menjalin kerjasama dengan dunia usahadunia industri DUDI? 120 22. Bagaimana solusi yang dilakukan humas dalam mengatasi kendala tersebut?

C. Perkembangan Kemitraan Sekolah dengan DUDI

1. Apa saja yang dapat mendukung perkembangan kemitraan sekolah dengan pihak DUDI? 2. Bagaimana perkembangan kemitraan antara sekolah dengan dunia usahadunia industri DUDI? 3. Bagaimana tanggapan DUDI kepada SMK N 7 Yogyakarta? 121 Pedoman Wawancara Hari, Tanggal : Waktu : Narasumber : Kepala Sekolah

A. Gambaran Umum Humas

1. Apa yang melatarbelakangi dibentuknya humas sekolah? 2. Apa tujuan yang hendak dicapai dengan dibentuknya humas SMK N 7 Yogyakarta? 3. Bagaimana gambaran umum proses pelaksanaan humas di SMK N 7 Yogyakarta?

B. Strategi Humas dalam Menjalin Kerjasama dengan DUDI

1. Sebelum menjalin kerjasama dengan dunia usahadunia industri DUDI, hal-hal apa saja yang dilakukan sekolah? 2. Apa tujuan yang hendak dicapai SMK N 7 Yogyakarta dalam menjalin kerjasama dengan dunia usahadunia industri DUDI? 3. Siapa saja yang terlibat dalam proses penentuan sasaran dunia usahadunia industri DUDI? 4. Adakah kriteria yang ditetapkan dalam memilih mitra kerja dunia usahadunia industri DUDI? 5. Biasanya apa saja yang perlu diorganisasikan sebelum melaksanakan kegiatan kerjasama dengan dunia usahadunia industri DUDI? 6. Apa saja sumberdaya yang diperlukan dalam kegiatan kerjasama sekolah dengan dunia usahadunia industri DUDI, selain sumber daya manusia? 7. Apakah sudah ada struktur dan pembagian tugas untuk masing-masing pengurus? 8. Apakah kepala sekolah selalu mengarahkan dalam menjalankan kegiatan kerjasama dengan dunia usahadunia industri? 9. Apa yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan kerjasama dengan dunia usahadunia industri DUDI? 122 10. Apa saja kegiatan sekolah yang berkaitan dengan pihak dunia usahadunia industri DUDI? 11. Bagaimana prosedur kerjasama antara sekolah dengan dunia usahadunia industri DUDI? 12. Dunia usahadunia industri DUDI mana saja yang telah bekerjasama dengan SMK N 7 Yogyakarta? 13. Upaya apa saja yang dilakukan humas dalam membina hubungan kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia usahadunia industri DUDI? 14. Bagaimana komunikasi yang terjalin antara SMK N 7 Yogyakarta dengan dunia usahadunia industri DUDI? 15. Media apa saja yang digunakan untuk mendukung terciptanya jalinan kerjasama yang baik antara pihak sekolah dengan dunia usahadunia industri DUDI? 16. Apakah kepala sekolah melakukan pengawasan kegiatan kerjasama sekolah dengan dunia usahadunia industri DUDI? 17. Bagaimana pengawasan yang dilakukan oleh Waka Humas? 18. Hambatan apa saja yang dihadapi dalam menjalin kerjsama dengan dunia usahadunia industri DUDI? 19. Bagaimana solusi yang dilakukan dalam mengatasi kendala tersebut? C. Perkembangan Kemitraan Sekolah dengan DUDI 1. Apa saja yang dapat mendukung perkembangan kemitraan sekolah dengan pihak DUDI? 2. Bagaimana perkembangan kemitraan antara sekolah dengan dunia usahadunia industri DUDI? 3. Bagaimana tanggapan DUDI terhadap program kerja SMK N 7 Yogyakarta?