Tujuan Sekolah Menengah Kejuruan

37

D. Dunia Usaha dan Dunia Industri DUDI

Dunia usaha dan dunia industri DUDI merupakan tempat yang dijadikan sebagai media untuk menambah wawasan tentang dunia kerja kepada peserta didik pada Sekolah Menengah Kejuruan SMK. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 1992 pada Bab III pasal 4 disebutkan bahwa peran masyarakat serta Dunia Usaha dan Dunia Industri DUDI adalah: a. Pendirian dan penyelenggaraaan satuan pendidikan pada jalur pendidikan sekolah atau pendidikan luar sekolah, pada semua jenis pendidikan kecuali pendidikan kedinasan, dan pada semua jenjang pendidikan dijalur pendidikan sekolah. b. Pengadaan dan pemberian bantuan tenaga pendidikan untuk melaksanakan pengajaran, pembimbingan dan atau pelatihan peserta didik. c. Pengadaan dan pemberian bantuan tenaga ahli untuk membantu pelaksanaan kegiatan belajar mengajar danatau penelitian dan pengembangan. d. Pengadaan danatau penyelenggaraan program pendidikan yang belum diadakan danatau diselenggarakan oleh pemerintah untuk menunjang pendidikan nasional. e. Pengadaan dana dan pemberian bantuan yang berupa wakaf, hibah, sumbangan, pinjaman, beasiswa, dan bentuk lainnya yang sejenis. f. Pengadaan dan pemberian bantuan ruang gedung, dan tanah untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar. g. Pengadaan dan pemberian bantuan buku pelajaran dan peralatan pendidikan untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar. h. Pemberian kesempatan magang danatau latihan kerja. i. Pemberian bantuan manajemen bagi penyelenggaraan satuan pendidikan dan pengembangan pendidikan nasional. j. Pemberian pemikiran dan pertimbangan berkenaan dengan penentuan kebijaksanaan danatau penyelenggaraan pengembangan pendidikan. k. Keikutsertaan dalam program pendidikan dan penelitian yang diselenggarakan oleh pemerintah di dalam atau di luar negeri. Sekolah Menengah Kejuruan SMK merupakan jenjang pendidikan yang bertujuan menyiapkan peserta didik untuk siap terjun dalam dunia kerja. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka Sekolah Menengah Kejuruan SMK melakukan kerjasama dengan dunia usahadunia industri DUDI. Menurut 38 Yulianto dan Budi Sutrisno 2014: 23, beberapa pelaksanaan kerjasama dengan DuDi antara lain dapat berupa validasi kurikulum, kunjungan industri KI, dan guru tamu. Lebih lanjut Pardjono 2012: 3 menjelaskan bahwa sudah banyak SMK yang memanfaatkan dunia kerja dan industri sebagai tempat praktik maupun sekedar difungsikan sebagai wawasan tentang dunia kerja kepada peserta didiknya. Berikut beberapa fungsi DUDI dalam praktik: a. Sebagai tempat praktik siswa Industri digunakan sebagai tempat praktik outsourcing karena banyak SMK yang tidak memiliki peralatan dan mesin untuk praktik dalam memenuhi standar kompetensi atau tujuan yang ditentukan. b. Industri sebagai tempat magang Sistem magang merupakan cara yang paling efektif untuk mendidik dan menyiapkan seseorang untuk memperdalam dan menguasai keterampilan yang lebih rumit yang tidak pernah dilakukan melalui pendidikan masal di sekolah. c. Industri sebagai tempat belajar manajemen industri dan wawasan dunia kerja Industri dimanfaatkan oleh sekolah sebagai tempat pembelajaran tentang manajemen dan organisasi produksi. Melalui belajar manajemen dan organisasi bisa menambah wawasan siswa pada dunia wirausaha. Dalam konsep Pendidikan Sistem Ganda PSG, keberadaan dunia usahadunia industri DUDI tidak dapat dipisahkan dari SMK. Dunia usahadunia industri DUDI memiliki peranan yang penting dalam