Intrumen Penelitian METODE PENELITIAN

35 penelitian. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 206 menjelaskan, dokumentasi yaitu mencari sebuah data yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, agenda dan sebagainya. Teknik dokumentasi ini digunakan untuk memperkuat data yang diperoleh selama observasi berlangsung dan memberikan gambaran secara konkret dalam partisipasi siswa selama proses pembelajaran. Dokemntasi yang dimaksud adalah berupa pengambilan foto saat kegiatan berlangsung. 3. Wawancara Wawancara Wina Sanjaya, 2010: 98 mengemukakan bahwa, teknik wawancara digunakan untuk mengecek kebenaran data yang diperoleh degan cara lain dan memungkinkan memperoleh data seluas mungkin. Wawancara ini dilakukan dengan guru pada saat observasi awal pada kelas V SDN winongo.

G. Intrumen Penelitian

Peneliti menggunakan berbagai intrumen dalam pengumpulan data. Adapun intrumen yang digunakan adalah 1. Lembar Observasi Lembar observasi ini dimanfaatkan untuk mengumpulkan data tentang kegiatan siswa dalam menjalani pelaksanaan pembelajaran.Tanpa mengangu subjek peneliti yang diamati. Lembar observasi digunakan untuk mengamati terjadinya pembelajaran di kelas dan lembar observasi ini terdiri dari dua macam. Yaitu, lembar observasi buat siswa, dan lembar observasi untuk guru. 36 2. Tes Tes adalah suatu teknik pengukuran yang di dalamnya terdapat beberapa pertanyaan, pernyataan, atau serangkai tugas yang akan dikerjakan. Tes ini dimanfaatkan untuk mengukur sejauh mana pengetahuan siswa terhadap pembelajaran. a. Tabel 3. Standar Kompetensi dalam Bahasa Indonesia Standar Kompetensi 1 Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman secara tertulis dalam bentuk karangan, surat undangan, dan dialog tertulis. Standar kompetensi Kompetensi dasar Materi pokok Indikator Jumlah soal Bentuk soal Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalam secara tertulis dalam bentuk karangan, surat undangan, dan dialog tertulis. Menulis surat undangan ulang tahun, acara agama, kegiatan sekolah, dll dengan kalimat efektif dan memperhatikan penggu-naan ejaan. Menulis surat undangan. 1. Menentukan tema surat 2. Menulis bagian- bagian surat. 3. Menulis surat undangan. 4. Mempresentasika n hasil menulis surat undangan . 1 Tes tugas menulis surat udangan. 37 b. Lembar observasi Tabel 4. Kisi-kisi Lembar Observasi Guru Kisi-kisi Indikator Tahap pendahuluan a. Mengkondisikan siswa b. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dibahas pada hari ini. c. Melakukan apersepsi menanyakan siapa yang pernah menulis surat. Tahap 1 d. Membagikan contoh surat resmi. e. Membagi siswa menjadi 6 kelompok. f. Membagikan kertas origami. g. Menjelaskan tugas masing-masing kelompok dalam menulis surat. Tahap 2 h. Membahas materi yang telah dipelajari secara singkat. i. Memberikan penekanan pada bagian materi yang belum dimengerti. Tahap 3 j. Mengamati keaktifan setiap kelompok. k. Mengamati kreatifitas setiap kelompok dalam menghias surat. l. Berkeliling membantu kemajuan belajar setiap kelompok. m. Membimbing siswa agar lebih aktif. n. Membimbing siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok. o. Fasilitator dalam setiap kelompok. Tahap 4 p. Melakukan evaluasi individu. q. Melakukan refleksi. Tahap penutup r. Membimbing siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. s. Melakukan apresiasi dengan member hadiah berupa permen. t. Melakukan penguatan. 38 Tabel 5. Kisi-kisi Lembar Observasi Ke-PAKEM-an Siswa Kisi-kisi Indikator Tahap pendahuluan a. Mendengarkan dan memperhatikan penjelasan tentang surat secara singkat. b. Menanggapi apersepsi dari guru. Tahap inti c. Terlihat aktif dalam mengerjakan pekerjaan kelompok. d. Kerja sama dalam mengerjakan tugas kelompok. e. Memberikan ide-ide baru dalam mengerjakan tugas kelompok. f. Menghargai pendapat teman dalam mengerjakan tugas kelompok. g. Mempresentasikan hasil kerja kelompok. h. Menjawab pertanyaan yang diajukan kelompok lain. i. Menerima masukan dari kelompok lain. j. Menempelkan hasil kerja steropam. Tahap penutup k. Memberikan apresiasi bagi kelompok yang kreatif.

H. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V

0 4 47

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBASIS INKUIRI Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Pendekatan Kontekstual Berbasis Inkuiri Pada Siswa Kelas V SDN Cepokosawit II Tahun pelajaran 2011/2012.

0 2 15

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS V SDN INPRES CIKAHURIPAN.

0 1 36

Analisis fungsi produksi COBB Douglas pada pabrik gula : studi kasus pada PT. Madubaru di Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.

8 102 107

IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK DALAMPEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI NIRMALA JEBLOK TIRTONIRMOLO KASIHAN BANTUL.

0 0 139

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS III SDN WINONGO TIRTONIRMOLO, BANTUL, YOGYAKARTA.

0 0 152

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA BAHASA JAWA MELALUI PENGGUNAAN KOMIK PUNAKAWAN DI KELAS IV SDN BANGUNJIWO, KASIHAN, BANTUL.

1 36 173

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PKK KARTINI PADOKAN KIDUL TIRTONIRMOLO KASIHAN BANTUL.

1 6 73

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) DI KELAS V SD NEGERI WINONGO TIRTONIRMOLO KASIHAN BANTUL.

0 0 403

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI POSYANDU DAHLIA DESA TIRTONIRMOLO KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Status Gizi dengan Kejadian ISPA pada Balita di Posyandu Dahlia Desa Tirtonirmolo Kasihan Bantul Yo

0 0 14