50
Sosiologi SMAMA Kelas X
B. Norma-norma yang Berlaku dalam Masyarakat
Apabila nilai-nilai sosial bersifat ab- strak, sebaliknya norma-norma sosial
bersifat konkret. Tepatnya, norma merupakan bentuk nyata dari nilai-nilai
sosial. Di dalam masyarakat yang ber- budaya, terdapat norma-norma dan
kaidah-kaidah baik yang tertulis mau- pun tidak. Norma-norma ini mengatur
kehidupan manusia dalam masyarakat- nya. Terbentuknya didasari oleh kebu-
tuhan demi terciptanya hubungan yang harmonis, selaras, dan serasi di antara
warga masyarakat. Himpunan semua norma berkisar pada kebutuhan pokok
manusia. Misalnya, apabila masyarakat
menganggap bahwa anak muda harus menghormati orang tua, maka dicipta- kanlah norma yang mengatur bagaimana cara menghormati orang tua. Nor-
ma itu dapat berupa tata cara berbicara kepada orang tua atau tata cara ber- sikap terhadap orang tua. Adakalanya aturan itu tertulis, dan sering pula tidak
tertulis. Setiap masyarakat membutuhkan norma-norma yang mengatur pe- rilaku dan hubungan antarwarganya.
Di dalam masyarakat terdapat berbagai macam norma sosial, yaitu tata cara
usage, kebiasaan atau kelaziman folkways, norma kesusilaan atau tata kelakuan
mores, norma adat istiadat custom, norma hukum laws, norma agama, dan norma mode
fashion.
1. Norma Tata Cara Usage
Norma tata cara mengatur anggota masyarakat dalam hal cara berbuat sesuatu. Perbuatan sehari-hari warga masyarakat senantiasa harus sesuai tata
cara yang berlaku. Misalnya, cara makan yang baik, cara berbicara, cara berdandan seorang wanita, dan lain-lain. Tata cara berkaitan dengan perilaku
pribadi. Pelanggaran terhadap norma ini mengakibatkan sanksi berupa penilaian tidak pantas atau dianggap tidak sopan dari warga masyarakat lainnya. Jadi,
sanksinya tidak terlalu berat. Walaupun tidak berat, apabila pelanggaran dilakukan terus-menerus sehingga segala tingkah laku orang itu tidak mengikuti
tata cara yang seharusnya, masyarakat mungkin akan mengucilkannya karena dianggap orang yang berperilaku buruk. Coba Anda cari perilaku orang-orang
di sekitar Anda yang tergolong berperilaku buruk menurut pendapat umum. Cermati apa saja keanehan yang dilakukannya dan bagaimana seharusnya ia
berperilaku yang umum.
Gambar 2.6 Peraturan lalu lintas merupakan salah satu bentuk norma yang ada di masyarakat
Sumber: Haryana
Di unduh dari : Bukupaket.com
Nilai dan Norma Sosial
51
2. Norma Kebiasaan atau Kelaziman Folkways
Norma kebiasan atau kelaziman mengatur anggota masyarakat dalam
melakukan perbuatan yang berupa ke- biasaan yang telah lazim dalam masya-
rakat itu. Kelaziman berkaitan dengan aturan berperilaku seseorang dalam
hubungannya dengan orang lain. Se- bagai contoh, apabila dua orang yang
sudah saling kenal berjumpa, mereka seharusnya saling menyapa. Apabila
kedatangan tamu, pada umumnya dipersilakan masuk dan disuguhi mi-
num atau makanan kecil setelah diper- silakan duduk. Apabila kebiasaan se-
perti itu dilanggar tidak dilakukan, maka sang pelanggar akan menjadi bahan gunjingan di masyarakat. Gunjingan merupakan bentuk sanksi terhadap pe-
langgaran norma ini.
3. Norma Kesusilaan atau Tata Kelakuan Mores
Norma kesusilaan mengatur anggota masyarakat agar selalu berperilaku terpuji, tidak melanggar kesusilaan. Misalnya, seorang suami atau istri dilarang
berbuat serong. Pelanggaran terhadap norma ini akan mendapat sanksi berupa ejekan atau pergunjingan, diisolasi, bahkan dianggap sebagai orang yang jahat
berperilaku buruk.
4. Norma Adat Istiadat Custom