Nilai Estetika Nilai Etika

Nilai dan Norma Sosial 45 3. kritik; kondisi sosial yang berubah-ubah memerlukan kritik untuk menafsir nilai sosial agar sesuai dengan perkembangan zaman. Di dalam masyarakat terdapat bermacam-macam nilai sosial, yaitu nilai rohani, nilai material, nilai vital, dan nilai perserikatan.

1. Nilai Rohani

Nilai rohani berkaitan dengan penghargaan terhadap segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia. Nilai rohani meliputi nilai keindahan estetika, nilai kesopanan etika, dan nilai ketuhanan religius. Perwujudan nilai rohani dapat berbentuk ekspresi dan apresiasi seni, kejujuran sikap, dan ketaatan ber- agama. Menurut Notonagoro, nilai rohani dapat dibedakan menjadi empat yaitu nilai estetika, nilai etika, nilai keilmuan, dan nilai religius.

a. Nilai Estetika

Nilai estetika berhubungan de- ngan ekspresi perasaan atau isi jiwa seseorang mengenai keindahan. Setiap orang memiliki penghayatan yang berbeda terhadap keindahan. Ada orang yang penghayatan estetikanya disalurkan lewat gambar, sastra, arsitektur, tari-tarian, musik dan nyanyian, ukir-ukiran, dan tata warna. Hampir semua aspek kehidu- pan manusia diwarnai oleh nilai este- tika. Setiap kali membeli tas, buku, dan pakaian baru, salah satu pertimbangan pilihan Anda adalah keindahan penampilannya. Bahkan, cara orang berbicara pun tidak terlepas dari unsur nilai keindahan. Simaklah ceramah atau pidato orang-orang terkenal seperti KH. Zainudin MZ dan A.A. Gym. Keindahan susunan bahasa membuat ceramah mereka disukai orang, di samping isinya juga diperhatikan. Nilai-nilai keindahan tidak dapat diukur karena bersifat relatif dan subjektif. Lain orang lain penghayatan dan penilaiannya.

b. Nilai Etika

Nilai etika adalah segala sesuatu yang menyangkut perilaku terpuji. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menyebutnya dengan istilah tatakrama atau sopan-santun. Nilai etika disebut juga nilai watak atau nilai kepribadian . Nilai watak tercermin pada sikap adil, kejujuran, keberanian bertindak, dan kemampuan mengontrol diri. Misalnya, orang yang menjunjung nilai watak tidak akan mengingkari janji yang ia sepakati. Ukuran terpuji atau tidaknya sesuatu, bergantung penilaian masyarakat yang bersangkutan. Secara umum, Gambar 2.3 Jenis-jenis musik dan nyanyian tertentu disukai banyak orang, karena dianggap indah. Gambar: suasana pertunjukan konser grupband slank, atau lainnya. Sumber: Hai, 8-14 Januari 2007 Di unduh dari : Bukupaket.com 46 Sosiologi SMAMA Kelas X perilaku suka menolong dan rela berkorban demi orang lain dianggap terpuji. Anda akan mendapat pujian dari orang lain, karena telah melakukan perbuatan yang baik atau mulia. Anda akan dicela orang lain, apabila melakukan tindakan yang tercela. Hal tersebut menunjukkan, bahwa dalam pergaulan hidup ber- masyarakat ada nilai etika yang berperan mengendalikan perilaku kita. Dalam berbicara, berpakaian, makan, berlalu-lintas, bertamu, dan perbuatan lainnya, semua dikendalikan oleh nilai etika. Perlu diperhatikan, bahwa suatu perilaku yang dianggap terpuji bagi masyarakat tertentu, belum tentu dianggap terpuji bagi masyarakat lain. Ukuran etika bersifat relatif dan berhubungan dengan kebudayaan yang dikembangkan oleh masyarakat bersangkutan.

c. Nilai Keilmuan