Akulturasi Dekulturasi Dominasi Interaksi Asosiatif

83 Interaksi Sosial

d. Akulturasi

Akulturasi hampir sama dengan asimilasi. Perbedaannya, peleburan kebudayaan dua masyarakat di dalam akulturasi tidak menimbulkan hilangnya kepribadian asli kedua masyarakat itu. Unsur-unsur tertentu saja yang melebur. Unsur itu menjadi bagian kebudayaan yang menyerap- nya, tanpa mengubah ciri-ciri masya- rakat yang bersangkutan. Akulturasi terjadi apabila suatu masyarakat berhadapan dengan pengaruh unsur-unsur kebudayaan asing. Unsur-unsur kebudayaan asing itu lambat-laun melebur ke dalam kebudayaan asli. Misalnya, ketika di Jawa kedatangan pengaruh kebudayaan Hindu dan kemudian Islam. Ketika Hindu masuk, terjadilah akulturasi budaya Hindu di Jawa sehingga timbul kebudayaan Hindu Jawa. Demikian pula, ketika Islam masuk terjadilah akulturasi budaya Islam sehingga timbul kebudayaan Islam Jawa. Secara fisik, hasil akulturasi itu dapat dilihat dari bentuk bangunan. Berbagai candi Hindu dan bangunan- bangunan masjid ala Timur Tengah, bahkan antara Hindu dan Islam pun mengalami akulturasi, contohnya menara masjid Kudus Jawa Tengah berbentuk meru dan beratap tumpang.

e. Dekulturasi

Dekulturasi adalah hilangnya kebudayaan suatu kelompok akibat interaksi antarkelompok sosial. Kelompok pendatang dari desa kemudian menetap di kota, pada umumnya mengalami dekulturasi. Pada umumnya kaum pendatang menganggap suasana kehidupan kota lebih baik daripada di desa. Semakin lama mereka tinggal di kota, semakin larut dalam cara-cara hidup di kota. Apalagi setelah mereka menetap, kebudayaan yang mereka bawa dari desa lama-kelamaan ditinggalkan dan mereka hidup mengikuti cara- cara di tempat tinggalnya yang baru.

f. Dominasi

Dominasi adalah interaksi sosial dalam bentuk suatu kelompok menguasai kelompok lain. Misalnya, kelompok orang kulit putih yang menguasai orang kulit hitam di Afrika Selatan pada masa politik Gambar 3.14 Interaksi dua kebudayaan meng- hasilkan akulturasi kebudayaan Islam dengan Hindu. Foto: Masjid Menara Kudus. Sumber: Garuda Gambar 3.15 Kepemilikan toko-toko di kota pada umumnya didominasi oleh warga keturunan Cina. Foto: Deretan toko-toko milik keturunan Cina. Sumber: Haryana Di unduh dari : Bukupaket.com 84 Sosiologi SMAMA Kelas X apartheid. Di Indonesia, pada zaman penjajahan Belanda pun terjadi dominasi orang kulit putih khususnya Belanda terhadap bangsa pribumi. Jumlah mereka jauh lebih kecil, namun bangsa pribumi justru menjadi warga negara kelas tiga, satu tingkat di bawah golongan Cina. Hingga sekarang perekonomian Indonesia masih didominasi oleh warga keturunan Cina. Dalam lingkungan Anda, dominasi dapat pula terjadi. Amatilah golongan- golongan masyarakat yang ada di daerah Anda. Golongan orang kaya pada umum- nya mendominasi kehidupan masyarakat umum, walaupun jumlah mereka sedikit.

g. Paternalisme