Interaksi Sosial Nilai dan Norma Sosial

14 Sosiologi SMAMA Kelas X kemiskinan pada contoh di atas, tentu memiliki kaitan dengan berbagai aspek di masyarakat yang bersangkutan. Aspek-aspek itu antara lain kondisi ling- kungan, nilai sosial yang dianut masyarakat, struktur sosial, nilai dan norma sosial, dan bahkan kebudayaan. Suatu daerah boleh saja miskin sumber daya alam, tetapi kalau masyarakatnya menjunjung tinggi nilai kreativitas, berusaha dan memiliki etos kerja tinggi, maka kemiskinan dapat diatasi sendiri. Sebaliknya, suatu daerah yang kaya sumber daya alam tetapi masyarakatnya malas bekerja, tentu kesejahteraan hidup tidak akan tercapai.

1. Berbagai Realitas Sosial di Masyarakat

Untuk memahami suatu masyarakat, tidak dapat dilakukan sekaligus secara menyeluruh. Sebab, masyarakat terbentuk oleh berbagai aspek. Aspek-aspek itu merupakan suatu realitas yang menyusun masyarakat. Apabila masyarakat diibaratkan sebagai sebuah rumah, maka bagian-bagian yang menyusunnya adalah tiang, dinding, atap, pondasi, dan sebagainya. Demikian juga masyarakat, tersusun atas berbagai realitas sosial. Untuk memahami suatu masyarakat, kita harus memahami berbagai realitas sosial yang membentuk masyarakat itu. Dalam istilah yang digunakan oleh Emile Durkheim, realitas sosial disebut fakta sosial. Fakta sosial adalah cara-cara bertindak, berpikir, dan berperasaan yang bersumber pada satu kekuatan di luar individu, bersifat memaksa dan mengen- dalikan individu, serta berada di luar kehendak pri- badi individu. Emile Durkheim merinci fakta sosial meliputi hukum, moral, kepercayaan, adat-istiadat, tata cara berpakaian, dan kaidah ekonomi yang berlaku di masyarakat. Apakah Anda dapat meng- hindar dari aturan adat-istiadat daerah? Bagaimana jika Anda memaksakan diri melanggar tata tertib berlalu lintas di jalan raya? Aturan-aturan itu sudah ada di masyarakat bahkan mungkin sejak Anda belum lahir, yang mau tidak mau harus dipatuhi. Secara lebih rinci, Soerjono Soekanto 1982 menyatakan, bahwa suatu masyarakat tersusun oleh tujuh realitas sosial, yaitu sebagai berikut.

a. Interaksi Sosial

Ketika Anda bercakap-cakap dengan teman atau menghadap guru, berarti Anda telah melakukan interaksi sosial. Interaksi sosial adalah cara-cara hubungan yang dapat dilihat apabila orang perorangan dan kelompok-kelompok manusia saling bertemu. Interaksi sosial dapat berupa hubungan antarpribadi, antara individu dengan kelompok, antarkelompok, dan antara individu dengan lingkungan. Sumber: Encarta Encyclopedia Gambar 1.9 Emile Durkheim 1858 -1917. Di unduh dari : Bukupaket.com Kajian Sosiologi 15 b. Kebudayaan Sebagai makhluk yang memiliki akal dan budi, manusia menciptakan ke- budayaan untuk melindungi diri dan memenuhi kebutuhan hidupnya. Misal- nya, dalam usaha melindungi diri dari cuaca, manusia menciptakan pakaian dan rumah. Untuk melindungi diri dari ancaman binatang buas, manusia men- ciptakan berbagai macam alat perlindungan. Kebudayaan yang diciptakan manu- sia ini juga termasuk fakta sosial yang dikaji sosiologi.

c. Nilai dan Norma Sosial

Apakah Anda dapat membayangkan hidup di dalam masyarakat tanpa aturan-aturan yang harus dipatuhi bersama? Apa yang akan terjadi apabila anak-anak di rumah merasa tidak perlu menghormati orang tuanya, dan orang tua merasa tidak perlu bertanggung jawab atas kehidupan anak-anaknya? Apa yang akan terjadi apabila para siswa di kelas merasa tidak wajib menghormati guru dan teman-temannya; para pengendara kendaraan di jalan bebas sebebas- bebasnya memakai jalan; dan para penjahat dibiarkan saja tanpa hukuman? Tentu yang terjadi adalah kekacauan. Di situlah peran nilai dan norma sosial. Nilai sosial adalah sesuatu yang bersifat abstrak berupa prinsip-prinsip, patokan-patokan, anggapan, maupun keyakinan-keyakinan yang berlaku di suatu masyarakat. Prinsip-prinsip dalam nilai sosial itu menyangkut penilaian apakah sesuatu baik, benar, dan berharga yang seharusnya dimiliki dan dicapai oleh warga masyarakat. Norma sosial merupakan bentuk konkret dari nilai-nilai sosial yang berupa peraturan, kaidah, atau hukuman. Nilai dan norma sosial merupakan fakta yang ada dalam masyarakat, sehingga tidak bisa diabaikan dalam studi sosiologi.

d. Stratifikasi Sosial