Tahap Persiapan Preparatory Stage Tahap Meniru Play Stage Tahap Siap Bertindak Game Stage

120 Sosiologi SMAMA Kelas X

a. Tahap Persiapan Preparatory Stage

Pada saat seseorang dilahirkan, dia sudah siap mengenal dunia sosialnya, termasuk siap memahami dirinya sendiri. Pengenalan diri dan lingkungan terjadi berkat kemampuan berpikir. Kemam- puan berpikir memungkinkan seorang bayi meniru beberapa hal yang dia lihat atau dia dengar, walaupun masih belum sempurna. Kemudian semakin berkem- bang, sehingga pada tahap berikutnya seorang anak mampu meniru hampir semua perilaku orang dewasa yang ada di dekatnya. Ciri penting tahap per- siapan adalah interaksi seseorang ter- batas dengan anggota keluarga dekat. Karena keterbatasan ini, seorang anak belum memiliki kesadaran diri.

b. Tahap Meniru Play Stage

Pada tahap ini seorang anak dapat meniru berbagai tingkah secara sem- purna. Anak perempuan berusia 3 - 5 tahun mampu meniru tingkah laku wanita dewasa dalam bentuk permainan ‘pasar-pasaran’, sedangkan anak laki-laki dalam usia sama biasanya suka bermain ‘perang-perangan’. Dalam permainan yang dilakukan, kesadaran diri anak mulai terbentuk. Mereka memahami siapa dirinya, siapa orang tuanya, dan siapa saja saudara- saudaranya. Dia mulai menyadari, bahwa dirinya mungkin anak kedua dalam keluarganya. Sebagai anak kedua, dia menyadari bagaimana seharusnya bersikap kepada kakak atau adiknya. Sebagai anak, dia mengharapkan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Dia pun menyadari sikap-sikap yang seharusnya ditunjukkan kepada kedua orang tuanya. Pada tahap ini anak mampu menempatkan diri sebagaimana seharusnya, dan mampu menempatkan diri pada posisi orang lain.

c. Tahap Siap Bertindak Game Stage

Memasuki tahap ini, seorang anak mulai mengurangi proses peniruan. Me- reka secara langsung mulai berani me- mainkan peranan dirinya dengan penuh kesadaran. Kemampuannya dalam me- nempatkan diri pada posisi orang lain pun meningkat. Peningkatan itu ditunjuk- kan dengan adanya kemampuan untuk bermain dalam kelompok atau tim. Gambar 4.17 Tahap memerankan diri dalam kerja sama kelompok. Foto: Sekelompok anak remaja sedang bermain basket. Sumber: Haryana Gambar 4.16 Pada usia satu tahun, anak mulai meniru ucapan dalam satu suku kata. Sumber: Ayahbunda, Juni 05 Di unduh dari : Bukupaket.com Proses Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian 121 Permainan yang menunjukkan kerjasama dalam tim antara lain permainan sepak bola, bola voli, dan lain-lain. Keterlibatan seseorang berperan dalam tim me-ningkatkan kemampuan bekerja sama dan tumbuh rasa kebersamaan dalam kelompok. Rasa kebersamaan akan tumbuh menjadi semangat membela ke- utuhan keluarga atau kelompoknya. Dalam hidup berkelompok, seseorang memiliki banyak pasangan interaksi. Semakin banyak teman berinteraksi, hubungannya dengan orang lain semakin kompleks. Pada tahap ini, seseorang mengalami kemantapan diri melebihi dua tahap sebelumnya. Norma-norma di luar keluarga atau kelompoknya secara bertahap dapat dipahami. Misalnya, timbulnya kesadaran bahwa di rumah orang lain terdapat tata krama yang harus dihormati. Dengan adanya kesadaran seperti itu, anak telah siap berpartisipasi aktif dalam hidup bermasyarakat.

d. Tahap Penerimaan Norma Kolektif Generalized Other