Hubungan atopi dan penyakit alergi dengan SN idiopatik

10 bakteri atau alergen. Cluster of differentiation-80 CD80 yang juga dikenal dengan B7.1 adalah molekul kostimulator sel T yang diekspresikan pada antigen-precenting cells APC, sel natural killer NK, dan limfosit B yang teraktivasi. Pengikatan CD80 pada podosit dengan reseptornya CD28 pada sel T menyebabkan sel T menjadi aktif. 24 Ekspresi CD80 oleh podosit menyebabkan perubahan bentuk podosit sehingga terjadi proteinuria. 25

2.5. Hubungan atopi dan penyakit alergi dengan SN idiopatik

Penelitian tahun 1951 merupakan penelitian pertama kali yang menghubungkan antara atopi dan sindrom nefrotik. Sekitar 43 pasien SN menunjukkan gejala alergi, diduga alergi berperan dalam patogenesis SN idiopatik. Sejak saat itu, beberapa studi telah melaporkan hubungan antara atopi dan SN idiopatik. 8 Insidens atopi pada penderita SN idiopatik lebih tinggi dibandingkan dengan yang sehat, berkisar antara 17 sampai 40. 26 Sebuah studi melaporkan 38 anak SN respons steroid memiliki asma, dermatitis atopi dan rinitis alergi. 8 Pasien SN idiopatik juga menunjukkan peningkatan kadar IgE serum. 8 Imunoglobulin E IgE sudah dikenal karena berhubungan dengan reaksi hipersensitivitas. 27 Tetapi peningkatan kadar IgE serum pada anak dengan SNKM tidak selalu disertai gejala alergi. 25 Produksi IgE terutama diperantarai oleh dua jenis sitokin, yaitu IL-4 dan IL-13, dimana produksi IL-4 oleh sel T Universitas Sumatera Utara 11 meningkat pada pasien dengan atopi, dan IL-13 meningkat pada pasien SNKM. 8 Pada pasien SNKM, alergen yang ditangkap oleh APC, akan diproses dan disajikan ke T- cell effector Teff. Kemudian APC akan mengekspresikan CD80 yang akan berikatan dengan CD28 yang berada pada permukaan sel T-eff. Ikatan ini akan mengaktifkan sel T-eff. Pengaktifan sel T-eff akan melepaskan beberapa sitokin, yaitu IL-4 dan IL-13. Interleukin-4 IL-4 dan IL- 13 akan berikatan dengan reseptornya pada sel B. 8 Selain sel B, podosit juga mengekspresikan reseptor transmembran untuk IL-4, IL-10, IL-13 dan tumor necrosis factor α TNF-α. 28 Ikatan ini akan menginduksi perubahan IgM menjadi IgE oleh sel B yang diaktivasi oleh signal transducer and activator transcription-6 STAT-6. 8 Sementara itu ikatan IL-13 dengan reseptor yang berada di permukaan podosit akan menstimulasi ekspresi CD80. 28 Ekspresi CD80 akan mempengaruhi permeabilitas kapiler glomerular dan menyebabkan terjadinya proteinuria. 24 Kemudian T-cell regulatory Treg akan menghasilkan IL-10 dan cytotoxic T-lymphocyte-associated-4 CTLA-4 yang akan berikatan dengan CD80 yang terdapat pada permukaan APC dan sel B, sedangkan soluble CTLA-4 sCTLA-4 berikatan dengan CD80 yang terdapat pada permukaan podosit. Ikatan ini akan menghambat IL-4 dan IL- 13 berikatan dengan reseptornya, sehingga tidak terjadi pembentukan IgE dan proteinuria. Jika terjadi gangguan fungsi sel T-reg dalam menghasilkan Universitas Sumatera Utara 12 IL-10, CTLA-4 dan sCTLA-4, menyebabkan sel T-eff terus melepaskan sitokin, sehingga IgE tetap terbentuk dan proteinuria menetap gambar 2.1.. 8 Gambar 2.1. Pembentukan IgE pada SN idiopatik 8 Universitas Sumatera Utara 13

2.6. Kerangka Konseptual