Jenis dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Gambaran Umum Perusahaan

3.8 Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data, yaitu : 1. Data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari responden terpilih pada lokasi penelitian dengan memberikan daftar pertanyaan questionnaire dan melakukan wawancara kepada responden. 2. Data sekunder, adalah data yang diperoleh secara tidak langsung yaitu melalui studi dokumentasi yang diperoleh dari buku, jurnal, majalah, surat kabar, dan internet yang dapat menjadi referensi pendukung dalam penelitian ini.

3.9 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah : a. Peneliti Membagikankan Daftar Pertanyaan Questionnaire ke penumpang bus ATS Aceh Transport. b. Studi Dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data dengan mempelajari data dan informasi yang diperoleh dari buku, majalah, jurnal, surat kabar, dan internet, yang berhubungan dengan penelitian ini. 3.10 Uji Validitas dan Reliabilitas 3.10.1 Uji Validitas Ginting dan Situmorang 2008:172 menyebutkan bahwa validitas menunjukkan seberapa nyata suatu pengujian mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas berhubungan dengan ketepatan alat ukur melakukan tugasnya mencapai sasarannya. Pengukuran dikatakan valid jika mengukur tujuannya dengan nyata atau benar. Pengujian validitas dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara skor butir pertanyaan dengan skor totalnya, bila nilai korelasinya positif dan r hitung Universitas Sumatera Utara 0,361 maka butir pertanyaan tersebut dinyatakan valid atau memiliki konstruk yang baik. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS for Windows Versi 22.0, dengan kriteria sebagai berikut: 1. Jika r hitung r tabel , maka pertanyaan dinyatakan valid. 2. Jika r hitung r tabel , maka pertanyaan dinyatakan tidak valid. Dalam penelitian ini uji validitas dilakukan pada 30 orang responden yaitu pelanggan Bus ATS Aceh Transport. Tabel 3.3 Tabel uji realibilitas dan validitas Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted KuaPelayanan1 48,9667 24,930 ,302 ,764 KuaPelayanan2 50,0667 23,926 ,403 ,756 KuaPelayanan3 49,4333 22,599 ,476 ,748 KuaPelayana4 49,6000 23,421 ,396 ,756 TktHarga1 50,0333 21,689 ,512 ,743 TktHarga2 50,5000 22,190 ,442 ,750 TktHarga3 49,7000 24,217 ,358 ,760 CitraMerek1 50,1667 21,592 ,344 ,768 CitraMerek2 50,1333 22,326 ,337 ,764 CitraMerek3 50,8667 20,947 ,417 ,757 CitraMerek4 49,8000 24,786 ,331 ,763 KepuasanPlgn1 49,5333 23,292 ,494 ,749 KepuasanPlgn2 50,7667 23,771 ,385 ,757 KepuasanPlgn3 49,4000 23,697 ,428 ,754 Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2015 Nilai r tabel untuk dua sisi pada taraf kepercayaan 95 atau signifikansi 5 p = 0,05 dapat dicari berdasarkan jumlah responden. Karena jumlah Universitas Sumatera Utara responden adalah 30, maka derajad bebasnya 30-2= 28. Nilai r tabel pada df 28 dan p=0,05 adalah 0,2407. Pada tabel 3.3 diatas pada kolom Corrected Item-Total Correlation terlihat bahwa nilai setiap butir pertanyaan lebih besar daripada nilai r tabel. Hal ini berarti, semua butir pertanyaan adalah valid.

3.10.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan. Reliabilitas menunjukkan akurasi dan konsistensi dari pengukurannya. Bila koefisien korelasi r positif dan signifikan, maka instrumen tersebut diyatakan reliabel. Uji reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini menggunakan program SPSS for Windows Versi 22.0 dengan menggunakan kriteria sebagai berikut : 1. Jika r alpha r tabel maka pertanyaan reliabel 2. Jika r alpha r tabel maka pertanyaan tidak reliabel Nilai r tabel pada df 28 dan p=0,05 adalah 0,2407. Pada tabel 3.3 diatas pada kolom Cronbachs Alpha if Item Deleted terlihat bahwa nilai setiap butir pertanyaan lebih besar daripada nilai r tabel. Hal ini berarti, semua butir pertanyaan adalah reliabel. 3.11 Teknik Analisis Data 3.11.1 Analisis Deskriptif Metode analisis deskriptif merupakan metode yang dilakukan dengan mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai masalah yang diteliti. Universitas Sumatera Utara

3.11.2 Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi berganda dilakukan untuk mengadakan prediksi nilai dari variabel terikat yaitu kepuasan pelanggan Y dengan ikut memperhitungkan nilai-nilai variabel bebas yang terdiri dari kualitas pelayanan X 1 , tingkat harga X 2 , citra merek X 3 . Analisis regresi linear berganda dalam penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi software SPSS for Windows Versi 22.0. Adapun model persamaan yang digunakan adalah sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Dimana : Y = kepuasan pelanggan X 1 = Kualitas Pelayanan X 2 = harga X 3 = Citra Merek a = konstanta b 1, b 2, b 3 = koefisien regresi variabel X e = error term 3.12 Pengujian Hipotesis 3.12.1 Koefisien Determinan R 2 Koefisien determinan R 2 mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independent atau predictornya. Range nilai R 2 adalah 0-1 ≤ R 2 ≤ . “e aki e dekati ol erarti odel tidak aik atau ariasi odel dala menjelaskan amat terbatas, sebaliknya semakin mendekati satu maka model semakin baik Situmorang dan Lufti, 2011:154.

3.12.2 Uji Signifikansi Simultan Uji-F

Universitas Sumatera Utara Uji-F pada dasarnya menunjukkan apakah ada pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas kualitas pelayanan, tingkat harga, dan citra merek terhadap variabel terikat kepuasan pelanggan. Model hipotesis yang digunakan dalam uji F statistik ini adalah : Ho : b 1, b 2 ,b 3 = 0 Artinya variabel bebas X yaitu berupa variabel kualitas layanan, harga, dan citra merek secara bersama-sama tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat Y, yaitu kepuasan pelanggan. Ha : b 1, , b 2 ,b 3 ≠ 0 Artinya variabel bebas X yaitu berupa variabel kualitas layanan, harga, dan citra merek secara bersama-sama tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat Y, yaitu kepuasan pelanggan. Kriteria uji yang digunakan yaitu : H diterima bila F hitung F tabel pada α = 5 H a diterima bila F hitung F tabel pada α = 5

3.12.3 Uji Signifikansi Parsial Uji-t

Uji-t dilakukan untuk menguji setiap variabel bebas Y, apakah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat X secara parsial. Bentuk pengujiannya adalah: H : b 1, , b 2 ,b 3 = 0 Artinya variabel kualitas pelayanan, tingkat harga dan citra merek secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kepuasan pelanggan. Universitas Sumatera Utara Ha : b 1, b 2 ,b 3 ≠ 0 Artinya variabel kualitas pelayanan, tingkat harga dan citra merek secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kepuasan pelanggan. Kriteria pengambilan keputusan: H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Ha diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

Perusahaan otobus PO Aceh Transport ATS yang bergerak di bidang pelayanan jasa yaitu angkutan umum, awalnya didirikan oleh Tuan Hanafiah. Awalnya perusahaan ini memiliki kurang lebih 12 unit armada bus yang secara garis besar melayani rute antar provinsi seperti banda aceh-medan-jakarta-solo. Lalu pada tahun 1992, perusahaan tersebut diambil alih oleh Tuan T. Surya Bakti dengan cara membeli hak kepemilikan secara penuh. Dibawah pimpinan manajemen baru, dengan mempertimbangkan adanya peningkatan pengguna jasa terhadap angkutan transportasi darat khususnya bus, manajemen melakukan penambahan armada menjadi kurang lebih sebanyak 30 unit armada. TABEL 4.1 DAFTAR TRAYEK LAMA PT. ATS DARI TUJUAN Banda aceh Sigli – Bireuen – Lhoksumawe – Langsa – Medan Banda aceh Medan – P. Siantar – Tarutung – P. Sidempuan – Bukit Tinggi - Padang Banda aceh Medan – Tebing Tinggi – Kerinci – Jambi – Palembang - Kayu Agung - Bandar Lampung – Bakauheni – Merak – Jakarta - Solo Sumber: PT.ATS,2015. Universitas Sumatera Utara Seiring berjalannya waktu, pada tahun-tahun berikutnya perusahaan otobus aceh transport mengalami kemajuan dalam usahanya, namun krisis moneter yang melanda Indonesia pada tahun 1998 dan juga semakin banyaknya persaingan dari perusahaan-perusahaan otobus baru yang melayani rute sejenis, seperti CV. Pelangi, PT. anugerah, dan Bintang Sempati yang sekarang telah berubah nama menjadi Sempati Star, membuat perusahaan ATS mengalami kepailitan. Pihak manajemen pada saat itu tidak memiliki strategi khusus untuk menghadapi persaingan dan untuk bertahan pada krisis ekonomi yang melanda. Hal tersebut berdampak pada kegiatan operasional perusahaan. Hingga jumlah armada yang dimiliki oleh PT. Aceh Transport pada mulanya sangat banyak dengan trayek yang menjangkau di banyak tempat. Namun dengan adanya beberapa kendala yang menimpa kondisi perekonomian akhir-akhir ini serta dengan jumlah pesaing yang semakin banyak untuk trayek-trayek tertentu, maka hal ini membuat manajemen melakukan rasionalisasi baik jumlah bus yang dioperasionalkan maupun trayek tujuan yang dijangkau. Dampak dari hal tersebut ialah terjadi penurunan jumlah bus yang dioperasionalkan sehingga PT. ATS saat ini hanya melayani 2 rute perjalanan yaitu Banda Aceh – Medan yang dilayani sebanyak 6 unit armada bus dan Takengon – Medan yang dilayani sebanyak 3 unit armada bus. Adapun dari sejumlah 30 buah bus sekarang hanya tersisa sebanyak 9 unit armada bus. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Rute Perjalanan Banda Aceh - Medan TRAYEK HARGA TIKET Banda Aceh – Sigli Rp 30.000,- Banda Aceh – Bireun Rp 60.000,- Banda Aceh – Lhoksumawe Rp 80.000,- Banda Aceh – Langsa Rp 150.000,- Banda Aceh – Kuala Simpang Rp 170.000,- Banda Aceh – Medan Rp 200.000,- Sumber: PT. ATS, 2015. Tabel 4.3 Rute Perjalanan Takengon - Medan TRAYEK HARGA TIKET Takengon – Bireun Rp 50.000,- Takengon – Lhoksumawe Rp 70.000,- Takengon – Langsa Rp 120.000,- Takengon – Medan Rp 150.000,- Sumber: PT. ATS, 2015. 4.2 Tujuan, Peran Serta Jasa Transportasi dan Strategi Pemasaran a. Tujuan Jasa Transportasi PT. ATS Sebagai sebuah perusahaan yang dikelola secara modern, teratur dan berkesinambungan, tentunya PT. ATS juga memiliki tujuan pada waktu didirikan yaitu agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan jasa Universitas Sumatera Utara sarana transportasi dan berkesempatan untuk menciptakan lapangan kerja bagi segala lapisan masyarakat. Namun demikian, karena perusahaan ini bukan perusahaan nirlaba maka tujuan utama dari pendirian PT. ATS ini adalah untuk mendapatkan laba atau keuntungan yang sebesarbesarnya.

b. Peran Serta Jasa Transportasi PT. ATS

Dokumen yang terkait

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TRANSPORTASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ARMADA BUS Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Transportasi Terhadap Kepuasan Konsumen Armada Bus Transzentrum Madu Kismo Di Kabupaten Grobogan.

0 3 14

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga dan Citra Merek Terhadap Loyalitas Pelanggan Dengan Kepuasan Pelanggan Sebagai Variabel Pemediasi.

0 2 18

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP LOYALITAS Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga dan Citra Merek Terhadap Loyalitas Pelanggan Dengan Kepuasan Pelanggan Sebagai Variabel Pemediasi.

0 3 18

Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga, dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan Dalam Pemakaian Jasa Transportasi Bus Studi Kasus Pada PT. ATS (Aceh Transport)

0 0 13

Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga, dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan Dalam Pemakaian Jasa Transportasi Bus Studi Kasus Pada PT. ATS (Aceh Transport)

0 0 2

Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga, dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan Dalam Pemakaian Jasa Transportasi Bus Studi Kasus Pada PT. ATS (Aceh Transport)

0 0 7

Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga, dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan Dalam Pemakaian Jasa Transportasi Bus Studi Kasus Pada PT. ATS (Aceh Transport)

0 0 18

Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga, dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan Dalam Pemakaian Jasa Transportasi Bus Studi Kasus Pada PT. ATS (Aceh Transport)

0 0 2

Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga, dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan Dalam Pemakaian Jasa Transportasi Bus Studi Kasus Pada PT. ATS (Aceh Transport)

0 0 11

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA, DAN CITRA MEREK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN PELANGGAN SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI

0 0 11