Satu resep agar ahli strategi berhasil adalah 8.  Invest in Brands
Tetap  secara  konsisten  melanjutkan  investasi  dalam  merek  walaupun tujuan finansial perusahaan belum terpenuhi.
2.5.2   Pengukuran Citra Merek
Menurut  Aaker  dalam  Ferrinadewi  2008:33,  terdapat  empat  hal  pokok yang harus diperhatikan dalam membentuk sebuah brand yaitu:
1.  Recognition, tingkat dikenalnya sebuah merek brand oleh konsumen. 2.  Reputattion, tingkat atau status yang cukup tinggi bagi sebuah merek brand
karena lebih terbukti mempunyai “track record” yang baik. 3.  Affinity,  semacam  emotional  relationship  yang  timbul  antar  sebuah  merek
brand dengan konsumennya. 4.  Brand loyalty, ukuran dari kesetiaan pelanggan terhadap suatu merek.
2.6       Penelitian  Terdahulu
L ucky  Fibrianto 2011, yang  berjudul: “Anslisis  Pengaruh  Kualitas Jasa
Terhadap  Loyalitas  Pelanggan  Bus  Damri  Kota  Semarang  Studi  Kasus  Pada Penumpang  Bus  Damri  Kota  Sema
rang”.  Metode  penelitian  menggunakan kuesioner  yang  disebarkan  kepada  100  penumpang  Bus  Damri.  Setelah  hasil
didapatkan  melalui  uji  reliabilitas  dan  validitas,  lalu  dianalisis  menggunakan Regresi  Linier  Berganda  dengan  program  SPSS  15.0  for  Windows  yang
didalamnya dilakukan
uji asumsi
klasik, uji
multikoleniaritas, uji
heteroskedastisitas,  uji  normalitas,  uji  t,  uji  f  dan  uji  koefisien  determinasi  R
2
. Berdasarkan  analisis  yang  dilakukan,  disimpulkan  bahwa  service  quality
Universitas Sumatera Utara
SERVQUAL  mempengaruhi  tingkat  loyalitas  pelanggan,  baik  secara  individu maupun secara simultan dan terbukti secara empiris. Faktor dominan yang paling
mempengaruhi loyalitas pelanggan di Bus Damri Kota Semarang adalah jaminan. Hasil  dari  penelitian  ini  diharapkan  memiliki  kontribusi  terhadap  penelitian
selanjutnya  atau  sebagai  informasi  yang  dibutuhkan  untuk  akademisi  dan  Bus Damri Kota Semarang itu sendiri.
Margining  Rahajoe 2012,  yang  berjudul:  “Analisis  faktor-faktor  yang
mempengaruhi  kepuasan  pelanggan  bus  PO.  Nugroho  Semarang”.  Perumusan masalah  dalam  penelitian  ini  adalah  bagaimana  upaya  PO.  Nugroho  untuk
meningkatkan  kepuasan  pelanggannya.  Populasi  dalam  penelitian  ini  adalah konsumen  yang  telah  menggunakan  jasa  pelayanan  bus  PO.  Nugroho  Semarang
untuk  berbagai  rute  pada  tanggal  10  Januari  sampai  10  Maret  2012,  yaitu  ada sejumlah  300  konsumen.  Teknik  pengambilan  sampel  yaitu  dengan  teknik
Proporsional Random  Sampling dan sampelnya adalah 75 orang responden. Hasil analisis  dengan  menggunakan  uji  t  dan  uji  F,  maka  hipotesis  yang  menyatakan
bahwa  harga   price,  pelayanan  service  dan  fasilitas  facility  berpengaruh positif dan  signifikan terhadap kepuasan  pelanggan bus  PO. Nugroho Semarang,
baik  secara  parsial  maupun  secara  bersama-sama  diterima,  dimana  nilai  t  hitung masing-masing variabel adalah 2.508 X1, 2.493 X2 dan 2.049 X3 lebih besar
daripada t tabel 1.9930 serta nilai F hitung 4.787 lebih besar daripada F tabel 2.73. Saran  yang  dapat  dijadikan  pertimbangan  bagi  PO.  Nugroho  Semarang  untuk
meningkatkan kepuasan  pelanggannya, antara lain PO. Nugroho Semarang harus senantiasa mengadakan evaluasi atas kebijakan penetapan harga tarif dan dalam
Universitas Sumatera Utara
memberikan  pelayanan  kepada  konsumen  selalu  bersikap  sopan  dan  ramah, profesional, disiplin dan tepat waktu.
Dimas  Raditya  2011, yang  berjudul:  “Kualitas  pelayanan  terhadap
kepuasan konsumen  pengguna jasa transportasi PO.  Wisata  Komodo Denpasar”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan secara
simultan dan parsial terhadap kepuasan konsumen pengguna jasa transportasi PO. Wisata  Komodo.  Untuk  mengetahui  diantara  variabel  tangible,  reliability,
responsiveness,  assurance  dan  emphaty  yang  mempunyai  pengaruh  dominan terhadap  kepuasan  konsumen  pengguna  jasa  transportasi  PO.  Wisata  Komodo.
Populasi  dalam  penelitian  ini  adalah  semua  penumpang  PO.  Wisata  Komodo, sedangkan  sampel  dalam  penelitian  ini  berjumlah  100  responden.  Alat  analisis
yang  digunakan  yaitu analisis regresi  linear  berganda. Hasil penelitian ini  adalah kualitas  layanan  yang  terdiri  dari  tangible,  reliability,  responsiveness,  assurance
dan  emphaty  berpengaruh  secara  simultan.  Wujud  fisik,  kehandalan,  daya tanggap,  dan  empati  yang  mempunyai  pengaruh  positif  terhadap  kepuasan
konsumen.  Sedangkan  jaminan  tidak  berpengaruh  terhadap  kepuasan  konsumen. Kehandalan memiliki pengaruh dominan terhadap keputusan konsumen.
S handy Ibnu Zakaria 2013, yang  berjudul: “Analisis  faktor-faktor yang
mempengaruhi  kepuasan  konsumen  terhadap  pengguna  jasa  transportasi  studi kasus  pada  pengguna  Bus  Trans  Jogja  di  Kota  Yogyakarta
”.  Penelitian  ini bertujuan  untuk  mengetahui  apakah  kualitas  pelayanan,  persepsi  harga  dan  citra
merek  berpengaruh  terhadap  kepuasan  konsumen  terhadap  pengguna  jasa transportasi  bus  Trans  Jogja  di  kota  Yogyakarta.  Penelitian  ini  juga  bertujuan
menganalisis  faktor  yang  paling  dominan  pengaruhnya  terhadap  kepuasan
Universitas Sumatera Utara
konsumen  pada  objek  pengguna  bus  Trans  Jogja  di  Kota  Yogyakarta.  Variabel kualitas  pelayanan  memiliki pengaruh  paling besar terhadap kepuasan konsumen
sebesar  0,407,  kemudian  diikuti  oleh  variabel  persepsi  harga  sebesar  0,267,  dan terakhir  yang  paling  rendah  yaitu  variabel  citra  merek  sebesar  0,235.  Pengujian
hipotesis yang  dilakukan  menggunakan uji t  menunjukkan bahwa ketiga  variabel yaitu  kualitas  pelayanan  X1,  persepsi  harga  X2  dan  citra  merek  X3  yang
diteliti  secara  positif  dan  signifikan  mempengaruhi  variabel  dependent  yaitu kepuasan konsumen Y.  Kemudian uji f  dapat  diketahui  bahwa variabel kualitas
pelayanan,  persepsi harga dan  citra  merek  memang layak untuk menguji  variabel dependen yaitu kepuasan konsumen. Adjusted R Square menunjukkan bahwa
72,3  variasi  kepuasan  konsumen  dapat  dijelaskan  oleh  ketiga  variabel independen  dalam  persamaan  regresi  berganda.  Sedangkan  sisanya  27,7
dijelaskan oleh variabel lain diluar ketiga variabel tersebut.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1
Bentuk Penelitian
Bentuk  penelitian  ini  adalah  penelitian  asosiatif  karena  penelitian  ini berusaha  untuk  menentukan  apakah  terdapat  pengaruh  asosiasi  antara  dua
variabel atau lebih,  serta  seberapa jauh korelasi  yang ada di antara variabel yang diteliti  Kuncoro,  2009:12.  Oleh  karena  itu  penelitian  ini  akan  menganalisis
pengaruh Kualitas Pelayanan, Tingkat Harga dan Citra Merek terhadap Kepuasan
Pelanggan Y Bus ATS Aceh Transport.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian  ini  akan  dilaksanakan  di  stasiun  bus  ATS  Aceh  Transport, Jalan Merak No. 21, Medan. Waktu penelitian ini dimulai dari bulan April sampai
dengan bulan Mei 2015.
3.3      Populasi dan Sampel 3.3.1   Populasi
Populasi merupakan totalitas dari seluruh unsur yang ada dalam sebuah wilayah penelitian  Juliandi,  2013:50.  Populasi  dalam  penelitian  ini  adalah  pelanggan  Bus  ATS
Aceh Transport di stasiun  Medan yang berjumlah rata-rata 50 orang per hari. Angka ini diperoleh  dengan  menghitung  rata-rata  penjualan  karcis.  Dalam  satu  bulan  populasi
berjumlah 1.500 orang.
Universitas Sumatera Utara