dalam penawaran umum. Dan ini bisa mengindikasikan bahwa penawaran umum akan berjalan dengan sukses.
164
Setelah penentuan jumlah dan harga tersebut selesai dinegosiasikan, underwriter
dan issuer selanjutnya menandatangani underwriting agreement, mencetak prospektus final, dan mencatatkan perubahan harga, pada pagi hari tanggal
efek dinyatakan efektif untuk diterbitkan untuk pertama kalinya.
3. Underwriting Agreement UA
Underwriting Agreement adalah perjanjian antara Issuer atau penerbit dan
Guarantor pejamin jika ada dengan Underwriter penjamin emisi efek.
Underwriting agreement , sering juga disebut purchase agreement kesepakatan
pembelian, merupakan suatu dokumen yang menyatakan bahwa underwriter dan seluruh anggota sindikasi setuju melakukan pembelian terhadap efek yang menjadi
objek penjaminan tersebut, pada harga tertentu atau harga yang sudah ditentukan. Sebagai tambahan kepada perjanjian pokok penjualan dan pembelian tersebut,
terdapat beberapa klausula yang mengatur mengenai perwakilan dan penjaminan, kesepakatan-kesepakatan, syarat-syarat, penggantian kerugian, dan ketentuan-
ketentuan lain yang mengatur hubungan antara perusahaan issuer dan underwriter.
165
164
Price meeting rapat untuk menentukan harga efek tidak pernah dilaksanakan pada hari Jumat, karena underwriter tidak mau mangambil risiko bahwa penjualan efek di hari Senin tidak
berhasil dengan baik karena harga bisa saja berubah dalam libur akhir pekan tersebut. Jadi, secara praktek, tidak ada price meeting di hari Jumat.
165
, Charles J. Johnson, Joseph McLaughlin, Corporate finance and the securities laws, Op. Cit., p. 2-25.
Universitas Sumatera Utara
Penandatanganan UA ini biasanya dilakukan sehari sebelum pernyataan pendaftaran dinyatakan efektif oleh SEC, beberapa saat sebelum tanggal penutupan
closing date. Bahkan seringkali hanya selisih sejam sebelum tanggal penutupan.
166
Setiap anggota dari syndicate underwriters harus menandatangani Underwriting Agreement
UA sebagai penegasan hubungan antara anggota sindikasi dengan issuer
, termasuk didalamnya hak-hak mereka, kewajiban, syarat dan ketentuan, dan pernyataan bahwa penerbit akan menjual dan anggota sindikasi membeli efek dengan
harga tertentu yang disepakati.
167
Underwriting agreement kemudian dicatatkan di SEC dan menjadi bagian dari
pernyataan pendaftaran. Perdagangan pun dimulai pada hari itu dan berakhir tiga hari berikutnya
168
, ketika issuer menyerahkan efek dan underwriter menyerahkan dana hasil penjualan efek yang dimasukkan ke dalam rekening issuer.
169
Bentuk utama Underwriting Agreement yang disepakati oleh investment banker dan perusahaan penerbit efek di Pasar modal Amerika adalah:
170
1. Firm commitment agreement,
166
Sebelum ditandatanganinya UA ini, perjanjian yang mengikat antara issuer dan underwriter adalah hanya sebatas perjanjian lisan atau pe
rjanjian awal yang disebut ”letter of intent”.
167
www.thismatter.com, diakses tanggal 3 Agustus 2011
168
Sebelum diadopsinya Rule 15c6-1 dibawah Securities Exchange Act, 3 hari adalah merupakan suatu ketentuan hukum yang berlaku dalam perdagangan efek yang melibatkan para broker
dan dealer di Amerika Serikat, periode 5 hari antara penandatanganan Underwriting Agreement hingga pembelian efek yang sudah dijamin emisinya oleh underwriter, merupakan waktu standar dalam
penawaran umum di Amerika Serikat. Penawaran oleh perusahaan penerbit non-Amerika Serikat, baik yang sahamnya seluruhnya atau sebagian dimiliki oleh perusahaan non-Amerika Serikat, periode
antara penandatangan hingga penutupan adalah lebih bervariasi, meskipun secara umum dalam pasar modal diluar Amerika Serikat cenderung lebih singkat., Edward F. Greene, U.S. regulation of the
international securities and derivatives
Markets, Volume 1, New York, USA: Aspen Publishers, 2006, p.2-64
169
Michaely, Op. Cit., p.6-7
170
Boston Institute of Finance, Op. Cit., p. 48
Universitas Sumatera Utara
Pada tipe ini, investment banker menjamin untuk membeli efek dari issuer, dan istilah underwriter
untuk investment banker berasal dari jenis perjanjian ini. 2.
Best efforts agreement Pada tipe ini, inv.banker tidak melakukan pembelian seluruh efek dari issuer,
melainkan lebih cenderung bertindak sebagai agen penjualan dan berjanji akan melakukan kemampuan terbaik dalam menjual efek kepada publik. Jenis perjanjian
ini memiliki dampak risiko yang lebih kecil bagi investment banker dibandingkan dengan jenis perjanjian firm-commitment.
Tipe ini dapat dibedakan atas: a.
All-or-none agreement Tipe ini sama dengan tipe best-efforts dengan ditambahkan pernyataan bahwa
penjualan akan dibatalkan jika efek tidak terjual seluruhnya. Tipe ini akan banyak memakan waktu, bisa beberapa hari bahkan minggu, untuk efek
terjual seluruhnya. b.
Mini-maxi agreement. Tipe ini juga merupakan tipe best-efforts, dimana jika persentase efek yang
didistribusikan minimum, efek tidak dibatalkan, bahkan jika seluruh efek tidak terjual.
3. Standby agreement
171
171
Jenis penjaminan ini disebut juga dengan “old-fashioned” underwriting, atau penjaminan cara lama, dimana issuer menawarkan langsung efek kepada publik dan underwriter berperan sebagai
penjamin yang setuju untuk membeli sisa efek yang tidak terjual tersebut dari issuer., Alan R. Palmiter, Securities Regulation:example and explanations
, New York, USA: Aspen Publishers, 2008, p.106
Universitas Sumatera Utara
Pada tipe ini, investment banker setuju untuk membeli dan mendistribusikan seluruh sisa efek yang tidak terjual.
Alternatif penjualan efek melalui underwriter adalah dengan cara melakukan penjualan langsung kepada investor melalui lelang auction. Investor akan
melakukan tawar-menawar berdasarkan jumlah efek dan harga yang dikehendaki. Ketika tawar menawar selesai, issuer kemudian menetapkan harga berdasarkan
tawaran terendah. Semua pemenang dalam penawaran ini mendapat bagian efek sesuai harga penutupan tadi.
172
4. Selected Dealers Agreement