Prosedur Penerbitan Surat Hutang di Pasar Modal Indonesia

Securities Exchange Act 1934 diterjamahkan menjadi “orang dalam” Pasal 95 UUPM. Istilah “materiel fact” Section 11 Securities act 1933 diterjemahkan “fakta materiel” Pasal 1 butir 7 UUPM. Dan, istilah “misleading” Section 18 Securities Exchange Act 1934 diterjemahkan menjadi “menyesatkan” Pasal 93 UUPM. 86 Hal ini menunjukkan bahwa sedikit banyak pasar modal Amerika Serikat dan Pasar Modal Indonesia memiliki kesamaan dalam prosedur di pasar modal.

1. Prosedur Penerbitan Surat Hutang di Pasar Modal Indonesia

UUPM Pasal 1 memuat definisi penawaran umum public offering, yaitu kegiatan penawaran efek yang dilakukan oleh emiten untuk menjual efek kepada masyarakat berdasarkan tatacara yang diatur dalam undang-undang ini dan peraturan pelaksananya. Dalam Pasal 70 ayat 1 UUPM disebutkan bahwa “Yang dapat melakukan Penawaran Umum hanyalah Emiten yang telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran kepada Bapepam untuk menawarkan atau menjual Efek kepada masyarakat dan Pernyataan Pendaftaran tersebut telah efektif”. Di Pasar Modal Indonesia, prosedur penerbitan obligasi, khususnya yang diterbitkan lewat pasar modal, dilakukan lewat prosedur yang hampir sama dengan prosedur penerbitan saham lewat pasar modal. 87 Hanya saja, berbeda dengan 86 Bismar Nasution. Op. Cit.,, hlm 13. 87 Namun demikian dari sisi persyaratan penerbitan obligasi memiliki persyaratan yang lebih ringan jika dibandingkan dengan penerbitan saham. Adapun ketentuan atau persyaratan penerbitan obligasi di Bursa Efek Indonesia sebelumnya Bursa Efek Surabaya adalah sebagai berikut: a. Badan hukum b. Beroperasi minimal 3 tahun c. Ekuitas minimal 20 miliar d. Menghasilkan laba usaha untuk 1 tahun terakhir e. Pernyataan pendaftaran telah efektif Universitas Sumatera Utara penerbitan saham, maka dalam suatu penerbitan obligasi terlibat juga pihak wali amanat trustee, yang akan mewakili kepentingan pihak pemegang obligasi. Misalnya pada waktunya melaksanakan suatu rapat umum pemegang obligasi. Hak dan kewajiban dari pihak wali amanat ini ditulis dalam suatu perjanjian antara pihak penerbit obligasi dengan pihak wali amanat tersebut, yang sering disebut dengan “Perjanjian Wali Amanat”. 88 Penawaran umum obligasi terbagi dalam tiga proses, 89 yaitu Sebelum Penawaran Umum, Penawaran Umum dan Sesudah Penawaran Umum. 90 1. Proses Sebelum Penawaran Umum Proses sebelum penawaran umum dapat dibagi ke dalam tahapan-tahapan sebagai berikut: a. Membuat Rencana Penawaran Umum Obligasi f. Laporan keuangan telah di audit untuk 3 tahun terakhir berturut-turut dengan sekurang- kurangnya memperoleh pendapat Wajar dengan Pengecualian Hasil pemeringkatan efek sekurang-kurangnya BBB- investment grade, Hendy M. Fakhruddin, Go publik: Strategi Pendanaan , Op. Cit., hlm 49 88 Munir Fuady, Op.Cit., hlm. 62 89 M irsan, Op. Cit., hlm 219 90 Pada umumnya prosedur penerbitan obligasi tukar menggunakan prosedur private placement. Disini, calon emiten menunjuk penasehat keuangan yang fungsinya adalah membantu calon emiten dalam mempersiapkan penerbitan dan mungkin juga mencarikan pemodalnya. Setelah persiapan selesai dan jumlah emisi sudah disepakati obligasi tersebut ditawarkan kepada kalangan pemodal dalam jumlah terbatas. Kalau emiten dan pemodal sepakat mereka menandatangani perjanjian pembelian obligasi bond subscription agreement. Penawaran terbatas berbeda dengan penawaran umum. Menurut ketentuan yang berlaku, antara lain Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep- 46PM1996, kalau obligasi ditawarkan kepada lebih dari 100 pihak dan atau menggunakan media massa dan nilai seluruh penawaran sedikitnya Rp1 Miliar, maka penawaran tersebut dianggap sebagai penawaran umum., Jaka E. Cahyono, Op. Cit., hlm. 288., Ada beberapa alasan mengapa emiten memilih menerbitkan dan menjual obligasi melalui penawaran terbatas daripada melaui penawaran umum. Salah satu diantaranya adalah bahwa prosedur penempatan terbatas lebih sederhana dan tidak harus tunduk kepada ketentuan yang berlaku untuk penawaran umum, seperti mempunyai persyaratan administratif tertentu, memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam, memenuhi persyaratan keterbukaan informasi, dan mengikuti prosedur yang lebih rumit., ibid. hlm 289 Universitas Sumatera Utara Rencana Penawaran Umum Obligasi harus disetujui oleh Dewan Komisaris dan tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar. Bila disertai penjaminan aktiva perusahaan harus mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS. Hasil rapat yang disetujui dalam RUPS dituangkan dalam surat. Kemudian diajukan ke Bapepam sebagai wujud hendak menerbitkan efek di pasar modal letter of intent. 91 b. Menunjuk penjamin emisi underwriter Langkah selanjutnya adalah menunjuk Penjamin Emisi Efek underwriter. Pemilihan Underwriter adalah merupakan rangkaian paling awal dalam hal proses emisi surat hutang obligasi, bond, notes. Tugas pokok penjamin emisi underwriter adalah menjamin penjualan efek yang diemisikan sesuai dengan syarat yang tercantum didalam perjanjian penjaminan serta memberikan jasa lain guna membantu emiten dalam memasyarakatkan efeknya melalui pasar modal. Selain tugas tersebut, pada emisi melalui bursa paralel, penjamin emisi harus melakukan penilaian terhadap keadaan dan kemampuan calon emiten. 92 Di Pasar Modal Indonesia, underwriter penjamin emisi efek termasuk kedalam perusahaan efek. Perusahaan efek adalah perusahaan yang telah mendapat ijin usaha dari Bapepam untuk dapat melakukan kegiatan sebagai 91 Penyampaian Letter of Intent meliputi: 1Pernyataan Emisi, 2Jenis efek,3 Nominasi Efek,4Waktu Emisi, 5Tujuan dan penggunaan dana emisi, 6Data-data mengenai perusahaan, 7Nama dan alamat bank yang menjadi relasi, notaries, akuntan dan penasehat hukum. 92 ibid, hlm.77. Universitas Sumatera Utara penjamin emisi efek, perantara pedagang efek, atau manager investasi, atau kegiatan lain yang sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan Bapepam. 93 Kemudian, emiten bersama-sama dengan penjamin emisi efek, menunjuk Notaris, Konsultan hukum, Akuntan Publik dan Penilai appraisal sebagai profesi penunjang dalam membantu penyiapan dokumen Penawaran Umum Obligasi. Notaris bertugas mensahkan segala perjanjian proses emisi, dan mengeluarkan akte penjaminan emisi. 94 Konsultan Hukum bertugas menjelaskan kedudukan hukum emiten, membuat audit hukum dan memberi pendapat hukum. 95 Akuntan Publik bertugas mempersiapkan dan mengaudit laporan 93 Pasal 30 UUPM. Kode etik bagi penyelenggaraan kegiatan perusahaan efek diatur dalam Peraturan Bapepam No. V. E.1, antara lain: 1. Hubungan dengan nasabah wajib didasarkan pada tingkat integritas usaha yang tinggi 2. Dilarang menjual Efek yang dibeli atau akan dibeli berdasarkan kontrak penjamin emisi, kecuali melalui Bursa Efek jika telah diungkapkan dalam prospektus bahwa Efek tersebut dicatatkan di Bursa Efek. 3. Bertanggungjawab atas aktifitas penawaran umum sesuai dengan jadwal yang tercantum dalam prospektus meliputi pemasaran efek, penjatahan efek serta pengembalian uang pembayaran pesanan efek yang tidak memperoleh penjatahan. 4. Bertanggungjawab atas pembayaran hasil penawaran umum kepada emiten sesuai dengan kontrak. 5. Wajib membuat catatan dan dokumentasi aktivitas penjaminan. 6. Jika terdapat lebih dari 1 satu Penjamin Pelaksana Emisi Efek dapat membagi tugas diantara mereka, dengan ketentuan pembagian tugas tersebut tidak membebaskan para Penjamin Pelaksana Emisi Efek dari tanggung jawab baik sendiri-sendiri atau bersama-sama. 94 Peran Notaris di bidang pasar modal diperlukan terutama dalam hubungannya dengan penyusunan anggaran dasar para pelaku pasar modal, seperti emiten, perusahaan publik, perusahaan efek dan reksadana, serta pembuatan kontrak-kontrak penting, seperti kontrak reksadana, kontrak penjaminan emisi dan perwaliamanatan. M. Irsan, Op Cit., hal 94 95 Dari segi keberpihakan, fungsi konsultan hukum dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: 1. Inhouse lawyer, dimana konsultan hukum bertugas menyiapkan semua dokumen untuk kepentingan emiten, terutama membantu emiten menyiapkan perjanjian penjaminan emisi, perjanjian perwaliamanatan, perjanjian penanggungan, perjanjian dengan lembaga kliring, perjanjian dengan akuntan publik dan memberikan nasehat mengenai masalah-masalah hukum sehubungan dengan emisi obligasi. Tugas konsultan hukum sebagai inhouse lawyer ini, dapat mewakili emiten dalam melakukan negosiasi dengan pihak-pihak tertentu, dan berusaha mempertahankan kepentingan emiten dalam berbagai persoalan hukum. 2. Independent lawyer, tugasnya adalah melakukan legal audit, dan memberikan pendapat hukum atas emisi obligasi. Ia harus bersikap netral dan objektif dalam melakukan tugas dan Universitas Sumatera Utara keuangan, mempersiapkan pandangan manajemen dan ringkasan laporan keuangan, dan mempersiapkan ”comfort letter” 96 . Seperti kita ketahui bahwa laporan keuangan merupakan pintu utama untuk menilai kinerja suatu perusahaan, terlebih bagi perusahaan yang sedang melakukan penawaran umum, sehingga opini akuntan akan memberikan suatu keyakinan bagi pihak lain atas laporan keuangan yang diterbitkan emiten tersebut. 97 Penilai bertugas menentukan nilai wajar suatu aktiva perusahaan pada saat tertentu, baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud, untuk dipergunakan sebagai dasar dalam penawaran efek melalui pasar modal. 98 Sedangkan lembaga penunjang yang diperlukan adalah Kustodian, Biro Administrassi Efek BAE, Wali Amanat, Pemeringkat dan Penanggung Guarantor. Kustodian 99 adalah pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta yang berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk dividen, bunga dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi efek dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya. Yang dapat menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai tanggungjawabnya., Levi Lana, Penerbitan obligasi dan Pembangunan dengan Obligasi Tinjauan Aspek Yuridis dan Praktis , Jurnal Hukum Bisnis Vol. 10, 2002, hal. 60 96 Comfort Letter adalah surat yang dibuat oleh akuntan publik akuntan negara memuat kejadian-kejadian, transaksi-transaksi, dan masalah penting yang terjadi setelah tanggal laporan keuangan terakhir yang telah diaudit sebagaimana tercantum dalam prospektus. Panji Anoraga, Op. Cit., hlm 40 97 Tjiptono Darmadji, Hendy M. Fakhruddin, Op Cit., hlm.48 98 Panji Anoraga, ibid hlm 35 99 Kustodian diatur dalam Pasal 43 sd Pasal 47 UUPM Universitas Sumatera Utara kustodian adalah PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia PT KSEI, perusahaan efek atau bank umum yang telah mendapat persetujuan dari Bapepam. 100 Biro administrasi Efek BAE berperan dalam menyelenggarakan administrasi efek. BAE memberikan jasa membantu emiten untuk mengadministrasikan efek-efek yang dikeluarkan oleh emiten dengan biaya yang lebih ekonomis daripada apabila administrasi tersebut dilakukan sendiri oleh emiten. Dengan administrasi efek yang baik, maka hak-hak investor akan lebih terjamin. 101 Wali amanat adalah pihak yang mewakili kepentingan pemegang efek bersifat utang, sedangkan pihak diartikan sebagai orang perseorangan, perusahaan, usaha bersama, assosiasi atau kelompok yang terorganisasi. 102 Menurut Pasal 1 butir 15 UU No. 10 tahun 1998 tentang Perbankan, wali amanat adalah kegiatan usaha yang dapat dilakukan oleh bank umum untuk mewakili kepentingan pemegang surat berharga berdasarkan perjanjian antara Bank Umum dan Emiten pemegang surat berharga yang bersangkutan. Untuk dapat menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai wali amanat, Bank Umum atau pihak lain wajib terlebih dahulu terdaftar di Bapepam. Pemeringkatan bertujuan mengungkapkan kemampuan financial sesungguhnya dari emiten untuk melunasi utangnya. Dalam proses analisisnya 100 M. Irsan, Op. Cit., hlm 172 101 Prof. Dr. Victor Purba, SH., LL.M, M.Sc., Peran Pasar Modal di Indonesia di Era AFTA, Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2005, hlm.114 102 Pasal 1 butir 30 UUPM Universitas Sumatera Utara perusahaan pemeringkat mengarahkan kondisi keuangan perusahan, termasuk kepekaan terhadap perubahan-perubahan keadaan ekonomi dan bisnis yang mungkin terjadi secara khusus, mengevaluasi risiko spesifik yang melekat pada sektor industri dan bisnis dimana perusahaan beroperasi, seberapa jauh kemampuan perusahaan melakukan hal-hal untuk mengurangi risiko spesifik tersebut serta kondisi internal yang menentukan fleksibilitas finansial perusahaan. 103 Dengan adanya lembaga-lembaga pemeringkat tersebut, baik yang kepemilikannya didominasi pemerintah ataupun oleh pihak swasta, masyarakat investor baik itu individual, institusi maupun pemerintah, akan sangat terbantu dalam melihat risiko dalam mengambil suatu keputusan berinvestasi. Juga termasuk di dalamnya membantu investment bank dan broker-dealer. Lembaga pemeringkat tersebut secara reguler laporan riset atas potensi risiko suatu instrumen tertentu sebagai second opinion bagi pengambilan keputusan. Investor pun dadapat melakukan cross check. 104 103 Prof. Dr. Victor Purba, SH., LL.M, M.Sc, ibid. hlm 187 104 Ubaidillah Nugraha, Catatan keuangan dan Pasar Modal, Jakarta: PT Elex Media Computindo, 2008, hlm 46. Sejak pertengahan 1994 Indonesia telah mempunyai Lembaga Pemeringkat Efek, yaitu PT Pemeringkat Efek Indonesia PT Pefindo yang membuat klassifikasi efek yang diterbitkan oleh perusahaan Indonesia, seperti efek di pasar modal dan pasar uang. Lembaga ini akan menjadi salah satu sumber informasi yang berguna bagi investor pasar modal dan pelaku pasar modal lainnya seperti emiten dan perusahaan penjamin emisi. Di samping itu ada ada perusahaan patungan yang didirikan tahun 1997 yang bernama PT Kasnic Duffs Phelps Credit Rating Indonesia DCR. M. Irsan, Op. Cit., 178 . Di Indonesia saat ini terdapat 3 lembaga pemeringkat yang dapat melayani kebutuhan pemeringkatan surat hutang khususnya obligasi. Lembaga tersebut antara lain Pefindo, Moody’s Indonesia, dan Fitch Ratings. Hendy M. Fakruddin, Go Public: Strategi Pendanaan dan Peningkatan Nilai Perusahaan , Op. Cit., hlm.43 Universitas Sumatera Utara Penjamin Guarantor adalah pihak ketiga yang melakukan penanggungan apabila issuer gagal memenuhi prestasi pembayaran surat hutang. Guarantor biasanya disyaratkan bagi efek yang memiliki peringkat rendah. Guarantor memberikan janjinya untuk melunasi kewajiban emiten kepada pemegang obligasi kalau emiten mengalami wanprestasi. Bisa juga guarantor membeli surat utang yang mengalami default. Tanggungjawab guarantor bisa terbatas kepada pokok atau bunga obligasi saja atau keduanya. 105 c. Melakukan penandatanganan perjanjian-perjanjian penting Perjanjian-perjanjian dimaksud antara lain: 1. Perjanjian perwaliamanatan Suatu kontrak perwaliamanatan pada prinsipnya merupakan janji emiten terhadap calon investor karena pada kontrak dibuat yang namanya investor belum ada. Karena itu perjanjian perwaliamanatan hanya ditandatangani oleh pihak emiten dengan wali amanat saja. Dalam hal ini pihak wali amanat mewakili pihak investor, yang waktu itu belum ada. 106 105 Jaka E. Cahyono, Op. Cit.,hlm 171 106 Karena strukturnya yang demikian , maka kita akan kembali kepada sistem KUHPerdata kita, maka perjanjian perwaliamanatan tersebut termasuk ke dalam perjanjian untuk kepentingan pihak ketiga vide Pasal 1317 KUHPerdata. Karena itu ketentuan dalamKUHPerdata tersebut berlaku sebagai hukum positif bagi perjanjian perwaliamanatan. Munir Fuadi, Op. Cit., hlm.104., Perjanjian perwaliamanatan, di samping berisikan hal-hal yang lazim dalam kontrak lain manapun, seperti tentang definisi istilah penting, pilihan pengadilan, alamat, dan lain-lain, maka perjanjian perwaliamanatan berisikan juga hal-hal khusus, yang terpenting diantaranya adalah sebagai berikut : i. Dasar dan tujuan penerbitan obligasi bagi perusahaan yang bersangkutan ii. Jumlah seluruh pinjaman iii. Tingkat bunga dan jumlah lembar kupon iv. Kewajiban wali amanat v. Imbalan jasa bagi wali amanat vi. Syarat, kondisi dan jenis dari obligasi Universitas Sumatera Utara 2. Perjanjian dengan agen pembayaran Penerbit obligasi dalam kenyataannya juga harus menunjuk lembaga atau perusahaan lain dengan perjanjian tertulis untuk membantu melaksanakan pembayaran jumlah pokok dan bunga obligasi kepada pemegang obligasi untuk dan atas nama perseroan setelah agen pembayaran menerima dana tersebut dari perseroan dengan hak-hak dan kewajiban-kewajiban sebagaimana diatur dalam perjanjian agen pembayaran. 107 Agen pembayaran bertugas membayar bunga obligasi yang biasanya dilakukan setiap dua kali setahun dan pelunasan pada saat obligasi jatuh tempo. 108 Keterlibatan agen pembayaran adalah hanya setelah obligasi masuk di bursa efek atau di pasar sekunder. 109 3. Surat Pengakuan Utang vii. Jangka waktu pinjaman dan cara-cara pelunasan viii. Pengaturan mengenai sinking fund ix. Kewajiban emiten x. Pemberian kuasa dari pemegang obligasi kepada wali amanat xi. Pernyataan jaminan wali amanat xii. Wanprestasi emiten xiii. Rapat umum pemegang obligasi xiv. Jaminan hutang kebendaan dan atau garansi xv. Wanprestasi dari wali amanat xvi. Pernyataan dan jaminan dari emiten xvii. Tentang daluarsa dan pengeluaran duplikat obligasi beserta kuponnya dan lain-lain., ibid. 107 Jaka E. Cahyono, Op. cit., hlm. 295 108 H. Heru Supraptomo, Segi-segi Hukum Obligasi, Jurnal Hukum Bisnis Vol.23 No.1, 2004, hal.45 109 Gunawan Widjadja, Jono, Op. Cit, hlm.61 Universitas Sumatera Utara Surat pengakuan utang ini disebut juga schuldbekentenis I.O.U., dimana penerbit menandatangani pengakuan adanya hutang kepada pemegang dan berjanji membayar pada hari bayar. 110 4. Perjanjian penjaminan Perjanjian penjaminan adalah perjanjian antara emiten issuer dengan pihak ketiga yang menjadi penanggungpenjamin guarantor. Jasa guarantor diperlukan apabila suatu pihak perusahaan, negara, pemerintah daerah menerbitkan obligasi. Tujuannya adalah untuk menjamin pelunasan seluruh pinjaman pokok beserta bunga, apabila ternyata di kemudian hari emiten tidak mampu membayar atau wanprestasi. 111 5. Kontrak Awal dengan Bursa Perusahaan dapat merencanakan untuk mencatatkan efeknya dibursa atau sebaliknya tidak melakukan pencatatan di bursa efek. 112 Kontrak tersebut 110 Prof. Abdulkadir Muhammad, SH., Hukum Dagang tentang Surat-surat Berharga, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2007, hlm 159. Bandingkan dengan definisi Surat Sanggup Surat sanggup adalah surat tanda sanggup atau setuju membayar sejumlah uang kepada pemegang atau penggantinya pada hari tertentu. Oleh karena itu, dengan diterimanya surat sanggup oleh penerbit, maka penerbit harus bertanggungjawab dan menjamin bahwa surat sanggup tersebut dapat diuangkan dan sah menurut hukum. Joni Emerzon, Hukum Surat Berharga dan Perkembangannya di Indonesia, Jakarta: PT Prehallindo, 2002, hlm 81 Jadi, Surat Sanggup adalah berbeda dari surat pengakuan hutang biasa dimana pada surat pengakuan hutang hanya merupakan bukti atas hutang seseorang, tetapi dalam surat sanggup tertera adanya suatu persetujuan untuk melakukan pembayaran atas jumlah yang tercantum pada surat sanggup tersebut. 111 Gunawan Widjaja, Jono, ibid., h.60 112 Calon emiten bisa mencatatkan efeknya di Bursa, apabila telah memenuhi syarat berikut: 1. Pernyataan Pendaftaran Emisi telah dinyatakan Efektif oleh BAPEPAM-LK. 2. Calon emiten tidak sedang dalam sengketa hukum yang diperkirakan dapat mempengaruhi kelangsungan perusahaan. Universitas Sumatera Utara memuat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh emiten yang akan mencatatkan efek di bursa, seperti persyaratan kondisi perusahaan, nilai obligasi yang akan dicatatkan, penentuan fee, ketentuan delisting, dan sebagainya. Termasuk di dalam kontrak tersebut adalah tindakan apa yang akan diambil apabila efek yang ditawarkan tidak memenuhi persyaratan pencatatan pada bursa. 113 Setelah diadakan penilaian oleh perusahaan penilai dan pemeriksaan oleh akuntan publik, calon emiten mengajukan permohonan pendaftaran emisi kepada Bapepam melalui perusahaan penjamin emisi, dengan melampirkan pernyataan pendaftaran, prospektus 114 dan laporan keuangan. 115 3. Bidang usaha baik langsung atau tidak langsung tidak dilarang oleh Undang-Undang yang berlaku di Indonesia. 4. Khusus calon emiten pabrikan, tidak dalam masalah pencemaran lingkungan hal tersebut dibuktikan dengan sertifikat AMDAL dan calon emiten industri kehutanan harus memiliki sertifikat ecolabelling ramah lingkungan. 5. Khusus calon emiten bidang pertambangan harus memiliki ijin pengelolaan yang masih berlaku minimal 15 tahun; memiliki minimal 1 Kontrak Karya atau Kuasa Penambangan atau Surat Ijin Penambangan Daerah; minimal salah satu Anggota Direksinya memiliki kemampuan teknis dan pengalaman di bidang pertambangan; calon emiten sudah memiliki cadangan terbukti proven deposit atau yang setara. 6. Khusus calon emiten yang bidang usahanya memerlukan ijin pengelolaan seperti jalan tol, penguasaan hutan harus memiliki ijin tersebut minimal 15 tahun. 7. Calon emiten yang merupakan anak perusahaan danatau induk perusahaan dari emiten yang sudah tercatat listing di BEI dimana calon emiten memberikan kontribusi pendapatan kepada emiten yang listing tersebut lebih dari 50 dari pendapatan konsolidasi, tidak diperkenankan tercatat di Bursa. 8. Persyaratan pencatatan awal yang berkaitan dengan hal finansial didasarkan pada laporan keuangan auditan terakhir sebelum mengajukan permohonan pencatatan. Tjiptono Darmadji, Op. Cit., hlm 77 113 Victor Purba, Op. Cit., hlm 130 114 Prospektus merupakan penawaran tertulis resmi untuk menjual sekuritas yang mencantumkan rencana dari suatu usaha bisnis yang diusulkan, atau fakta-fakta yang menyangkut usaha yang sudah ada dan perlu diketahui oleh seseorang investor agar dapat membuat keputusan dengan pengetahuan yang cukup. Prospektus juga diterbitkan untuk dana bersama yang menjelaskan sejarah, latar belakang para manajer, tujuan penggunaan dana, laporan kaeuangan, dan data esensial lain. Prospektus untuk penawaran umum harus diberikan kepada calon-calon pembeli. Prospektus itu Universitas Sumatera Utara d. Menyampaikan Pernyataan Pendaftaran ke Bapepam, Pintu pertama yang harus dilalui untuk bisa berhasil dalam penawaran umum adalah Bapepam. Badan Pengawas Pasar Modal Bapepam adalah lembaga yang melakukan pembinaan, pengaturan dan pengawasan sehari-hari kegiatan pasar modal Indonesia, dengan tujuan mewujudkan terciptanya kegiatan pasar modal yang teratur, wajar dan efisien. 116 Lembaga pemerintah dibawah Departemen Keuangan ini akan menjadi filter yang cukup rapat untuk ditembus. Adapun langkah-langkah yang harus dilaksanakan dalam proses pendaftaran ini adalah: 117 1. Mengajukan pernyataan pendaftaran yang disampaikan oleh calon emiten bersama penjamin emisi. 2. Emiten melakukan ekspos terbatas di Bapepam 3. Bapepam melakukan inventarisasi atas kelengkapan dokumen emisi 118 berisikan informasi keuangan dan penjelasan dari sejarah bisnis perusahaan, pejabat perusahaan, operasi, perkara hukum bila ada, serta rencana termasuk penggunaan hasil jual dari emisi. John Downes dan Jordan Elliot Goodman, Dictionary of Finance and Investment Term, Penerjemah Soesanto Budhidarmo, Jakarta: PT Gramedia, 1996, hlm 438 dalam Bismar Nasution, Op. Cit., hlm 91 115 Pasal 3 ayat 1 Surat Keputusan Menteri Keuangan No. KEP-1672MKIV121976. Pernyataan pendaftaran adalah pernyataan tertulis dari perusahaan yang menawarkan efeknya kepada masyarakat. Di dalamnya dicantumkan antara lain keterangan-keterangan tentang dasar pendirian perusahaan, pengurus, struktur permodalan, rencana dan pelaksanaan emisi, biaya-biaya, ijin-ijin, dan lain sebagainya. Prospektus adalah buku atau brosur dan cara penawaran penjualan efek melalui media lainnya yang memuat keterangan-keterangan antara lain tentang maksud dan syarat-syarat pengeluaran efek, jumlah emisi setrta besarnya pecahan, harapan usaha produksi perusahaan di masa yang akan datang, keadaan keuangan, dan lain sebagainya. Laporan Keuangan adalah laporan tertulis yang meliputi neraca, perhitungan rugi laba serta ikhtisar perubahan keuangan, harga pokok barang produksi dan penjualannya dan lain sebagainya. Panji Anoraga, Op. Cit., hlm 35 116 Pasal 3 dan 4 UUPM 117 Iman Sjahputra Tunggal, Aspek Hukum Pasar Modal Indonesia: Konsep dan Kasus, Jakarta: Harvarindo, 2008, hlm. 19 118 Adapun dokumen-dokumen yang harus disiapkan adalah: a. Surat Pengantar Pernyataan Pendaftaran Universitas Sumatera Utara 4. Setelah semua dokumen dirasa lengkap, selanjutnya Bapepam akan melakukan evaluasi. Adapun yang dievaluasi adalah menyangkut hal-hal berikut : i. Kelengkapan dokumen ii. Kecukupan dan kejelasan informasi iii. Keterbukaan iv. Aspek Hukum, Akutansi, Keuangan dan Manajemen Peraturan Bapepam menegaskan bahwa Emiten wajib mengumumkan Propektus Ringkas 119 selambat-lambatnya dua hari kerja setelah disampaikannya Pernyataan Pendaftaran. Prospektus Ringkas ini merupakan bagian dari Pernyataan Pendaftaran yang diumumkan sekurang-kurangnya dalam satu surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran nasional. Disamping kewajiban b. Prospektus lengkap, iklan, brosur, edaran, dan dokumen lain yang diwajibkan yang berhubungan dengan proses go public c. Rencana Jadwal Emisi d. Konsep Surat Efek e. Laporan Keuangan f. Rencana penggunaan dana dirinci per tahun g. Proyeksi jika dicantumkan dalam prospektus h. Legal Audit pendapat dari akuntan publik i. Legal Opinion pendapat dari konsultan hukum j. Riwayat hidup komisaris dan direksi k. Perjanjian Penjamin Emisi l. Perjanjian Agen Penjualan m. Perjanjian Perwaliamanatan n. Perjanjian dengan bursa efek o. Kesanggupan calon emiten menyerahkan semua laporan yang diwajibkan oleh UUPM p. Bapepam dapat meminta keterangan lain yang bukan merupakan bagian dari pernyataan pendaftaran, seperti NPWP, KTP Komisaris dan Direksi., Sarwidji Widoatmojo, Op. Cit.,hlm 126 119 Pada prinsipnya, persyaratan mengenai bentuk dan isi prospektus ringkas hampir sama dengan prospektus. Kecuali, sesuai dengan namanya, prospektus ringkas adalah lebih singkat, karena tidak membutuhkan halaman sampul dan informasinya tidak sampai serinci prospektus dan dimaksudkan untuk diumumkan di dalam surat kabar. Victor Purba, Op. Cit., hlm 127 Universitas Sumatera Utara mengumumkan dalam surat kabar, Emiten dapat juga mengumumkan Propektus Ringkas tersebut dalam media massa yang lain. Setelah diumumkannya Prospektus Ringkas, Emiten dapat melakukan Penawaran Awal bookbuilding. Yang dimaksud dengan Penawaran Awal adalah ajakan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan Prospektus Awal yang antara lain bertujuan untuk mengetahui minat calon pembeli atas Efek yang akan ditawarkan dan atau perkiraan harga penawaran Efek. 120 e. Melakukan public expose 121 Sebelum pernyataan pendaftaran emiten menjadi efektif, bukan berarti emiten berdiam diri. Dalam praktek di berbagai negara dan Indonesia, sebelum pernyataan pendaftaran menjadi efektif, emiten boleh mengadakan roadshow untuk melakukan public expose mengenai informasi perusahaan. Public expose bermaksud untuk menarik perhatian investor, khususnya investor profesional atau investor potensial dan informasi yang di presentasikan bukan informasi materiel. 122 Dalam public expose ini, perusahaan mengundang calon investor yang dianggap potensial. Perusahaan perlu menjelaskan tentang pertumbuhan 120 Shelf Registration 121 Public Expose adalah suatu pemaparan umum kepada publik untuk menjelaskan mengenai kinerja emiten dengan tujuan agar informasi mengenai kinerja perusahaan tersebut tersebar secara merata. Berdasarkan peraturan pencatatan BEI No. I-E tentang kewajiban Penyampaian Informasi, public expose diatur dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Public expose tahunan, wajib dilakukan satu kali setahun yang dapat dilakukan pada hari yang sama dengan penyelenggaraan RUPS 2. Public expose karena permintaan bursa, antara lain: a. Adanya permasalahan kelangsungan usaha yang material b. Penjelasan Emiten sebelumnya tidak mencukupi., Tjiptono, ibid h 84 122 Bismar Nasution, Op. Cit. hlm 112 Universitas Sumatera Utara perusahaan, prospek ke depan, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan perusahaan yang pada intinya berusaha menarik masyarakat untuk bersedia menanamkan modalnya. 123 Kemudian Bapepam akan meneliti kelengkapan dan kesesuaian dokumen berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Setelah menelaah kelengkapan dokumen-dokumen pernyataan pendaftaran, Bapepam akan menanggapinya dalam waktu 45 hari. Apabila Bapepam tidak melakukan sesuatu, maka pernyataan pendaftaran tersebut menjadi efektif dengan sendirinya pada hari ke-45 sejak diterimanya pernyataan pendaftaran oleh Bapepam secara lengkap. . 2. Proses Penawaran Umum Setelah Pernyatan Pendaftaran dinyatakan efektif oleh Bapepam, tahap berikutnya adalah tahap penawaran. Dengan Pernyataan pendaftaran yang dinyatakan efektif, perusahaan dapat melakukan penawaran obligasi kepada masyarakat. Penawaran obligasi dilakukan oleh sindikasi penjamin dan agen penjual. Tahap ini disebut penawaran di Pasar Perdana. Dalam tahap penawaran ini, langkah-langkah yang harus ditempuh adalah sebagai berikut: 124 123 Panji Anoraga, Op. Cit., hlm 51 124 Sawidji Widioatmodjo , Op. Cit., hlm.130 Universitas Sumatera Utara a. Mempublikasikan prospektus; dari prospektus inilah investor mengetahui kondisi perusahaan, sehingga bisa memutuskan apakah membeli surat berharga yang ditawarkan atau tidak. b. Melakukan penawaran perdana; pada masa ini investor mulai bisa membeli obligasi. Inilah yang disebut membeli di pasar perdana. Pasar Perdana adalah penjualan perdana efek sertifikat atau penjualan yang dilakukan sesaat sebelum perdagangan di bursa pasar sekunder. Pada pasar ini, efek sertifikat diperdagangkan dengan harga emisi. Pada pasar perdana perusahaan akan memperoleh dana dengan menjual sekuritas saham, obligasi, hipotek. Selanjutnya perusahaan dapat menggunakan dana hasil emisi tersebut untuk menambah modal dan seterusnya digunakan untuk memproduksi barang dan jasa. Artinya pasar perdana ini sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi. Penjualan saham dan obligasi ini dilaksanakan oleh lembaga-lembaga keuangan, investment banker , broker, dan dealers. Para perantara ini mengatur penjualan efek, baik kepada lembaga maupun perorangan. 125 Disini calon emiten tidak melakukan apa-apa, tapi bila diperlukan bisa berkoordinasi dengan penjamin emisi untuk mendorong penjualan obligasi. 125 Panji Anoraga, Op. Cit., hlm.25-26 Universitas Sumatera Utara c. Penjatahan efek; langkah ini diperlukan jika permintaan melebihi persediaan. Di samping itu juga untuk menghindari efek jatuh pada sedikit investor. 126 d. Refund; yaitu pengembalian uang investor. Ini terjadi jika dalam penjatahan investor tersebut tidak mendapatkan jatah. Setelah penjualan di pasar perdana berlalu beberapa minggu, tahap berikutnya adalah melakukan pencatatan di bursa efek. 127 Pasar Sekunder adalah penjualan efek sertifikat setelah pasar perdana berakhir 90 hari setelah pasar perdana. Pada pasar ini efek diperdagangkan dengan harga 126 Sehubungan dengan proses penjatahan, ada istilah yang harus diperhatikan, yaitu undersubscribed dan oversubscribed. Undersubscribed adalah kondisi di mana total saham atau obligasi yang dipesan oleh investor kurang dari total saham atau obligasi yang ditawarkan. Dalam kondisi seperti ini, semua investor pasti akan mendapat saham atau obligasi sesuai dengan yang dipesannya. Sedangkan oversubscribed adalah kondisi di mana total saham atau obligasi yang dipesan oleh investor melebihi jumlah total saham atau obligasi yang ditawarkan. Dalam kondisi ini, terdapat kemungkinan investor mendapatkan saham atau obligasi kurang dari jumlah yang dipesan, atau bahkan mungkin tidak mendapatkan sama sekali. Apabila jumlah saham atau obligasi yang didapat oleh investor kurang dari jumlah yang dipesan, atau telah terjadi oversubscribed, maka kelebihan dana investor akan dikembalikan proses ini sering disebut dengan refund. Eduardus Tandelilin, CWM., Portofolio dan Investasi , Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2010, hlm. 93 127 Bursa Efek merupakan salah satu lembaga yang disebut Self Regulatory Organizations SRO, yaitu lembagaorganisasi yang berwenang untuk mengeluarkan peraturan bagi kegiatan usahanya. Di pasar modal, SRO terdiri dari bursa efek, lembaga kliring dan penjaminan, serta lembaga penyimpanan dan penyelesaian.a. Bursa Efek, adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihakpihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di antara mereka. Di Indonesia saat ini terdapat Bursa Efek Indonesia BEI yang merupakan penggabungan dua Bursa Efek yaitu Bursa Efek Jakarta BEJ yang saat ini sebagai pasar saham dan Bursa Efek Surabaya BES yang saat ini sebagai pasar obligasi dan derivatif, yang resmi beroperasi pada tanggal 1 Desember 2007. b. Lembaga Kliring dan Penjaminan, adalah pihak yang menyelenggarakan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa. Di Indonesia, lembaga kliring dan penjaminan yang telah mendapat izin dari Bapepam LK adalah PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia PT. KPEI. c. Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, adalah pihak yang menyelenggarakan kegiatan kustodian sentral bagi bank kustodian, perusahaan efek, dan pihak lain. Di Indonesia, lembaga penyimpanan dan penyelesaian yang telah mendapat izin dari Bapepam dan LK adalah PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia PT. KSEI. Penyelesaian transaksi efek dengan pemindahbukuan hanya dapat dilakukan pada efek-efek yang sudah dimasukkan ke dalam kustodian sentral yang diselenggarakan oleh LPP. Di Indonesia saat ini, perusahan yang menjalankan fungsi LPP tersebut adalah PT.Kustodian Sentral Efek Indonesia PT KSEI, Victor Purba, Op. Cit., hlm.163 Universitas Sumatera Utara kurs. Pasar sekunder merupakan pasar dimana surat berharga dijual setelah pasar perdana. Ditinjau dari sudut investor, pasar sekunder harus dapat menjamin likuiditas dari efek. Artinya investor menghendaki dapat membeli kembali sekuritas jika ia punya dana dan juga menghendaki menjual sekuritas untuk memperoleh uang tunai atau dapat mengalihkan kepada investor lain. Dari sudut pandang perusahaan, pasar sekunder merupakan wadah untuk menghimpun para investor, baik investor perorangan maupun investor lembaga. 128 Perdagangan efek pada pasar sekunder dilakukan melalui dua tempat yaitu: a. Bursa regular Bursa regular adalah bursa efek resmi seperti Bursa Efek Indonesia BEJ dan BES b. Bursa paralel Bursa paralel over the counter adalah suatu sistem perdagangan efek yang terorganisir di luar bursa efek resmi, dengan bentuk pasar sekunder yang diatur dan diselenggarakan oleh Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek-efek PPUE, diawasi dan dibina oleh Bapepam. Over the counter karena pertemuan antara penjual dan pembeli tidak dilakukan di suatu tempat tertentu tetapi tersebar diantara kantor broker dan dealer. Perdagangan obligasi di Indonesia, dan di banyak negara lain, pada umumnya terjadi di luar bursa secara Over-the-Counter OTC. 129 Dalam rangka mewujudkan 128 ibid 129 Peraturan Bapepam Nomor: III.A.10 tentang Transaksi efek yang dikeluarkan tahun 1997, antara lain mengatur mengatur mengenai pengertian transaksi diluar bursa, yaitu transaksi antar Universitas Sumatera Utara pasar yang teratur, efisien dan transparan, biasanya para pelaku pasar OTC, dalam hal ini perantara perdagangan efek broker, dealer, mempunyai dan mematuhi code of conduct yang mereka susun dan sepakati bersama. Transaksi Luar bursa di Indonesia umumnya diselesaikan melalui sistem pemindahbukuan di PT KSEI karena obligasi korporasi tidak lagi berbentuk sertifikat melainkan dalam bentuk tanpa warkat dan disimpan di KSEI dalam bentuk rekening efek.. Dalam praktek, Transaksi di Luar Bursa yang terorganisasi dengan baik antara lain terjadi pada proses pindah buku di lembaga kliring. Dengan demikian, transaksi tersebut diorganisasi oleh PT KSEI. Proses pemindahbukuan trade tersebut memang tidak diatur oleh Bursa Efek, antara lain berupa pemindahbukuan Efek dari investor ke Perusahaan Efek Anggota Bursa, dalam rangka titip jual, pemindahbukuan untuk keperluan hibah, pemindahbukuan efek antar perusahaan efek oleh investor yang sama, pemindahbukuan efek dari Anggota Bursa Efek ke Bank Kustodian atau sebaliknya dalam rangka penyelesaian transaksi bursa. 130 3. Proses Sesudah Penawaran Umum Perusahaan Efek atau antara Perusahaan Efek dengan pihak lain yang tidak diatur oleh Bursa Efek, dan transaksi antar pihak yang bukan Perusahaan Efek. 130 Tim Pengawasan Transaksi di Luar Bursa di Indonesia, Studi Tentang Pengawasan Transaksi Di Luar Bursa Di Pasar Modal Indonesia , Laporan Studi, Jakarta: Bapepam, 2003, hlm.34 Universitas Sumatera Utara Sesudah Penawaran Umum dilakukan, maka perusahaan berkewajiban untuk menyampaikan laporan keuangan secara berkala, laporan tahunan dan tengah tahunan, laporan mengenai kejadian penting yang berkaitan.

2. Prosedur Penerbitan Surat Hutang Di Pasar Modal Amerika Serikat