BAB III TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Umum
Pada umumnya irigasi adalah usaha untuk memperoleh air yang menggunakan bangunan dan saluran buatan untuk keperluan penunjang produksi
pertanian. Kata irigasi berasal dari kata irrigate dalam bahasa Belanda dan irrigation dalam bahasa Inggris.
Menurut Abdullah Angoedi dalam sejarah irigasi di Indonesia disebutkannya bahwa dalam laporan pemerintah Belanda irigasi didefenisikan sebagai berikut :
“ Secara teknis meyalurkan air melalui saluran – saluran pembawa ke tanah pertanian dan setelah air tersebut diambil manfaat sebesar-besarnya
menyalurkannya ke saluran-saluran pembuangan terus ke sungai”. Namun demikian irigasi juga biasa dilakukan dengan membawa air dengan
menggunakan wadah kemudian menuangkan pada tanaman satu - persatu. Untuk irigasi dengan model seperti ini, di Indonesia biasa disebut menyiram.
Sebagaimana telah di ungkapkan, dalam dunia modern ini sudah banyak cara yang dapat dilakukan untuk melakukan irigasi dan ini sudah berlangsung sejak Mesir
Kuno. Mawardi, 2007 Air merupakan faktor yang penting dalam bercocok tanam. Selain jenis
tanaman, kebutuhan air bagi suatu tanaman juga dipengaruhi oleh sifat dan jenis tanah, keadaan iklim, kesuburan tanah, cara bercocok tanam, luas areal
pertanaman, topografi, periode tumbuh dan sebagainya. Cara pemberian air irigasi pada tanaman padi, tergantung pada umur dan farietas padi yang ditanam.
Air untuk irigasi dipergunakan untuk tanaman padi, palawija termasuk tebu dan padi, buah-buahan, dan rumput. Padi bukanlah tanaman air tapi untuk
hidupnya ia memerlukan air. Padi gogohuma ditanam di ladang dan berasil kalau banyak turun hujan.
Dalam penentu kebutuhan air untuk tanaman terdapat cara: 1.
Menurut tingginya air yang dibutuhkan guna sebidang tanah yang ditanam. Atau benyaknya air sama dengan tingginya air yang dibutuhkan dikalikan
luas tanah. 2.
Banyaknya air yang dibutuhkan pada kesatuan luas untuk sekali penyiraman atau untuk selama pertumbuhannnya, atau A m3. Per hektar.
3. Kesatuan pengaliran air yaitu isi dalam kesatuan waktu pengalirannya
untuk kessatuan luas. literdetikhektar. 4.
Menentukan luas tanaman yang dapat dialiri oleh pengaliran air yang banyaknya tertentu. Mawardi,2007
3.2 Irigasi Berdasarkan PP No. 20 Tahun 2006
Irigasi adalah usaha penyediaan, pengaturan, dan pembuangan air irigasi untuk menunjang pertanian yang jenisnya meliputi irigasi permukaan, irigasi rawa,
irigasi air bawah tanah, irigasi pompa, dan irigasi tambak.sistem irigasi meliputi prasarana irigasi, air irigasi, manajemen irigasi, kelembagaan pengelolaan irigasi
dan sumber daya manusia. Penyediaan air irigasi adalah penentuaan volume air persatuan waktu yang dialokasikan dari suatu sumber air untuk suatu daerah
irigasi yang didasarkan waktu, jumlah, dan mutu sesuai dengan kebutuhan untuk menunjang pertaniaan dan keperluaan lainnya. Pengaturan air irigasi adalah
kegiatan yang meliputi pembagian, pemberian, dan penggunaan air irigasi.