Defenisi bangunan bagi Letak bangunan Persyaratan

3.23.4 Pengontol taraf muka air

1. Balok sekat sebagai balok penutup, untuk hal ini aliran melimpah leat mercu balok sekat 2. Pintu sorong sebagai pengontrol taraf muka air, dalam hal ini pengaliran lewat bawah pintu .

3.23.5 Penyadap

Pada bangunan bagi biasanya terdapat penyadapan langsung kedalam saluran tersier. Jadi bangunan bagi berfungsi pula sebagai pemberi air kee saluran tersier.

3.24 Bangunan Bagi-Sadap

Defenisi bangunan bagi-sadap adalah sebuah bangunan yang berfungsi membagikan air dan meyabang dari : 1. saluran primer ke saluran primer yang lain dan atau dari saluran primer ke saluran tersier. 2. Saluran primer ke saluran sekunder dan atau saluran sekunder ke saluran tersier, 3. Saluran sekunder yang satu ke saluran sekunder yang lain dan atau dari saluran sekunder ke saluran tersier. Bangunan bagi-sadap terletak disaluran primer dan atau saluran sekunder. Bangunan bagi dan bangunan sadap dapat digabung menjadi satu rangkaian. Untuk mengontrol taraf muka air di bagian udik bangunan umumnya diperlukan bangunan pengatur. Mawardi, 2007

3.25 Bangunan Sadap dan Bangunan Sadap Akhir

Bangunan sadap adalah sebuah bangunan yang digunakan untuk menyadapmengambil air dari saluran primer ke saluran sekundertersier dan atau dari saluran sekunder ke saluran tersier. Bangunan sadap akhir adalah bangunan pembagi air pada bagian akhir dari saluran sekunder dimana debitnya disadap habis oleh saluran-saluran tersier.ada beberapa letak bagian bangunan sadap dan bangunan sadap akhir, yaitu: 1. Bangunan sadap untuk menyadap aliran dari saluran primer ke saluran sekunder disebut bangunan sadap sekunder, terletak ddi saluran primer. 2. Bangunan sadap untuk menyadap aliran dari saluran sekunder ke saluran tersier disebut bangunan sadap tersier terletak di saluran sekunder. 3. Bangunan sadap akhir terletak di bagian akhir saluran sekunder. Mawardi, 2007

3.26 Bangunan Box Tersier

Bangunan box tersier adalah sebuah bangunan berupa kolamkotak berhubung dengan aturan lubang proporsional menurut luas petakan yang dilayani yang berfungsi membagi air untuk dua saluran atau lebih tersier, sub tersier, kuarter. Letak bangunan box tersier terletak pada saluran tersier dan sub tersier atau kuarter. Ada dua persyaratan bangunan box tersier yaitu: Bentuk lubang dibuat sama besar, dan Dasar lubang sama tinggi. Bangunan Box tersier juga harus dilengkapi dengan pintu. Pintu bangunan box tersier dapat berupa balok sekat atau pintu sorong. Pintu Box tersier seharusnya diberikan kunci agar diopresikan oleh orang yang tak berwenang.