Kebutuhan air pada masa Penyiapan Lahan

Dimana : IR = Kebutuhan air total mmhari M = Kebutuhan air untuk mengganti kehilangan air akibat evaporasi dan perkolasi disawah yang sudah dijenuhkan M = E O + P;E O = 1,1 Eto P = Perkolasi K = M. TS T = Jangka waktu penyiapan lahan hari S = Kebutuhan air untuk penjenuhan ditambah dengan lapisan air 50 mm yakni 200 + 50 = 250 mm LP = � � � � � � − 1 Dimana : e = 2,718281828 ≈ 2,72 Adapun kebutuhan air total untuk penyiapan lahan sawah dihitung dengan prosedur sebagai berikut : - Menghitung kebutuhan air total LP - Menghitung curah hujan efektif Re - Menghitung kebutuhan air selama penyiapan lahan dengan rumus : DR = ��−�� 0,65 � 8,64 Dimana : 0,65 adalah perkalian harga efisiensi saluran tersier, sekunder dan primer dan 8,64 adalah konstanta untuk mengubah satuan dari mmhari ke literdetikhektar. Secara lebih detail diuraikan per langkah untuk mempermudah: 1. Menghitung curah cujan efektif Re 2. Menghitung evapotranspirasi potensial dengan metoda penman modifikasi yang sudah diterangkan diatas 3. Mencari data perkolasi P, jangka waktu penyiapan lahan T, dan kebutuhan penjenuhan S 4. Menghitung kebutuhan air total Eo = 1,1 x Eto 5. Menghitung M = Eo + P 6. Menghitung K = M � � 7. LP = � � � � � � − 1 8. Menghitung kebutuhan bersih air disawah untuk padi Ir Ir = Etc + P – Re +S 9. Menghitung kebutuhan air irigasi untuk padi IR = Ir0,65 10. Menghitung kebutuhan air untuk irigasi DR DR = IR8,64 ltrdtkha

3.16 Kebutuhan Air Irigasi

Kebutuhan air irigasi adalah jumlah volume air yang ddiperlukan untuk memenuhi kebutuhan evapotranspirasi, kehilangan air, kebutuhan air untuk tanaman dengan memperhatikan jumlah air yang diberikan oleh alam melalui hujan dan konstribusi air tanah. kebutuhan air disawah dinyatakan dalam mmhari atau ltrdtha. Kebutuhan air disawah untuk padi ditentukan oleh faktor-faktor seperti : penyiapan lahan, pengguna konsutif, perkolasi dan rembesan, pergantian lapisan air dan curah hujan efektif. Kebutuhan air disawah untuk pertumbuhan padi dihitung dengan rumus sebagai berikut: Ir = Etc + P – Re +S Dimana : Ir = kebutuhan air bersih disawah mmhari Etc = evapotranspirasi aktual atau penggunaan konsumtif tanaman selama masa pertumbuhan mmhari P = Perkolasi termasuk seepagemmhari Re = Curah hujan efektif mmhari S = Penggantian lapisan air mmhari

3.17 Kebutuhan Air pada Masa Tanam

Secara umum unsur – unsur yang mempengaruhi kebutuhan air pada masa tanam adalah sama dengan kebutuhan air pada masa penyiapan lahan. Hanya ada tambahan yaitu : penggantian lapisan air. Kebutuhan air irigasi untuk padi direncanakan sebanyak 24 alternatif dengan data-data sebagai berikut : a. Pola tanam Untuk memenuhi kebutuhan air bagi tanaman, penentu pola tanam merupakan hal yang perlu dipertimbangkan. Pada penelitian ini pola tanam yang dipakai adalah padi-padi-padi