9.52 7.1
4.96
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
Sembuh Pulang Berobat
Jalan PBJ Pulang Atas
Permintaan Sendiri PAPS
K ead
aan S
ew akt
u P
u lan
g
Lama Rawatan Rata-rata hari
6.2.4. Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang
Lama rawatan rata-rata berdasarkan keadaan sewaktu pulang penderita yang rawat inap di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan tahun 2009-2010 dapat dilihat
pada gambar 6.20 di bawah ini:
Gambar 6.20. Diagram Batang Lama Rawatan Rata-rata Penderita Nyeri
Punggung Bawah yang Rawat Inap Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan
Tahun 2009-2010
Berdasarkan gambar 6.20. di atas dapat dilihat bahwa lama rawatan rata-rata penderita NPB yang sembuh adalah 9,52 hari 10 hari, lama rawatan rata-rata
penderita NPB yang Pulang Berobat Jalan PBJ adalah 7,10 hari 7 hari, lama rawatan rata-rata penderita NPB yang Pulang Atas Permintaan Sendiri PAPS adalah
4,96 hari 5 hari. Berdasarkan hasil test of homogenecity of variance diperoleh nilai p0,05
yang berarti memiliki varians yang sama sehingga dapat dilakukan uji Anova. Dari uji Anova diperoleh nilai p0,05 artinya ada perbedaan yang bermakna antara lama
Universitas Sumatera Utara
rawatan rata-rata penderita NPB yang rawat inap berdasarkan keadaan sewaktu pulang. Hal ini menunjukkan bahwa lama rawatan rata-rata penderita NPB yang
sembuh secara bermakna lebih lama daripada yang Pulang Berobat Jalan PBJ dan yang Pulang Atas Permintaan Sendiri PAPS.
Lama rawatan rata-rata penderita NPB yang sembuh lebih lama karena sebagian kasus merupakan NPB akibat traumatik yang membutuhkan rawatan lebih
lama dibandingkan NPB dengan penyebab lainnya. Terdapat keterbatasan gerak dari penderita karena gangguan struktur mekanik yang mengharuskan penderita dirawat
lebih lama. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Ginting N. 2010 bahwa
ada perbedaan yang bermakna antara lama rawatan rata-rata penderita NPB yang dirawat inap berdasarkan keadaan sewaktu pulang p0,05.
15
6.2.5. Klasifikasi NPB Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang
Proporsi klasifikasi NPB berdasarkan keadaan sewaktu pulang penderita NPB yang rawat inap di Rumah Umum Dr. Pirngadi Medan tahun 2009-2010 dapat dilihat
pada gambar 6.21 di bawah ini:
Universitas Sumatera Utara
74.1 78.9
73.9
25.9 21.1
26.1 10
20 30
40 50
60 70
80 90
Sembuh Pulang
Berobat Jalan PBJ
Pulang Atas Permintaan
Sendiri PAPS
Keadaan Sewaktu Pulang P
ro p
o rs
i
NPB Mekanikal NPB Nonmekanikal
Gambar 6.21. Diagram Batang Klasifikasi NPB yang Rawat Inap Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi
Medan Tahun 2009-2010 Berdasarkan gambar 6.21. di atas dapat dilihat bahwa dari penderita NPB
yang sembuh, proporsi tertinggi adalah yang menderita NPB Mekanikal 74,1. Penderita NPB yang Pulang Berobat Jalan PBJ, proporsi tertinggi adalah yang
menderita NPB Mekanikal 78,9. Penderita NPB yang Pulang Atas Permintaan Sendiri PAPS, proporsi tertinggi adalah yang menderita NPB Mekanikal 73,9.
Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Chi-square diperoleh nilai p0,05 yang berarti secara statistik tidak ada perbedaan yang bermakna antara
proporsi klasifikasi NPB berdasarkan keadaan sewaktu pulang. Kebanyakan NPB tidak mengakibatkan kecacatan. Lebih dari 50 penderita
NPB membaik sembuh dalam 1 minggu, sementara lebih dari 90 sembuh dalam 8 minggu. Sisanya sekitar 7-10 mengalami keluhan yang berlanjut sampai lebih dari
6 bulan.
41
Universitas Sumatera Utara
6.2.6. Sumber Biaya Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang