5.3.3. Jenis Pekerjaan Penderita Berdasarkan Klasifikasi NPB
Proporsi jenis pekerjaan berdasarkan klasifikasi NPB penderita yang rawat inap di Rumah Sakit Dr. Pirngadi Medan tahun 2009-2010 dapat dilihat pada tabel
5.12 di bawah ini:
Tabel 5.12. Distribusi Proporsi Jenis Pekerjaan Penderita Nyeri Punggung Bawah yang Rawat Inap Berdasarkan Klasifikasi NPB di Rumah
Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan Tahun 2009-2010
No. Klasifikasi NPB
Jenis Pekerjaan Total
Ringan Sedang
Berat f
f f
f
1. 2.
NPB Mekanikal NPB Nonmekanikal
24 9
22,2 28,1
75 22
69,5 68,8
9 1
8,3 3,1
108 32
100,0 100,0
X²= 1,304
df=2 p=0,521
Berdasarkan tabel 5.12. di atas dapat dilihat bahwa proporsi penderita NPB Mekanikal tertinggi adalah pada jenis pekerjaan sedang 69,5. Proporsi penderita
NPB Nonmekanikal tertinggi adalah pada jenis pekerjaan sedang 68,8. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Chi-Square diperoleh nilai
p0,05, artinya secara statistik tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara jenis pekerjaan berdasarkan klasifikasi NPB.
5.3.4. Penatalaksanaan Medis Berdasarkan Klasifikasi NPB
Proporsi penatalaksanaan medis penderita NPB yang rawat inap berdasarkan klasifikasi NPB di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan tahun 2009-2010 tidak
dapat diuji karena data penatalaksanaan medis penderita NPB 100 konservatif.
Universitas Sumatera Utara
5.3.5. Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Klasifikasi NPB
Lama rawatan rata-rata berdasarkan klasifikasi NPB yang rawat inap di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan tahun 2009-2010 dapat dilihat pada tabel
5.13 di bawah ini:
Tabel 5.13. Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Klasifikasi NPB di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan Tahun 2009-2010
No. Klasifikasi NPB
Lama Rawatan Rata-rata hari f
Mean SD
1. 2.
NPB Mekanikal NPB Nonmekanikal
108 32
7,27 7,03
6,072 5,602
t= 0,197 df=138
p=0,844 Berdasarkan tabel 5.13. di atas dapat dilihat bahwa lama rawatan rata-rata 108
penderita NPB Mekanikal adalah 7,27 hari 7 hari dengan SD= 6,072 hari, lama rawatan rata-rata 32 penderita NPB Nonmekanikal adalah 7,03 hari 7 hari dengan
SD= 5,602 hari. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji t-test diperoleh nilai p0,05,
artinya secara statistik tidak ada perbedaan yang bermakna antara lama rawatan rata- rata berdasarkan klasifikasi NPB.
5.3.6. Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang
Lama rawatan rata-rata berdasarkan keadaan sewaktu pulang penderita yang rawat inap di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan tahun 2009-2010 dapat dilihat
pada tabel 5.14 berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.14. Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan Tahun 2009-2010
No. Keadaan Sewaktu Pulang
Lama Rawatan Rata-rata hari f
Mean SD
1. 2.
3. Sembuh
Pulang Berobat Jalan PBJ Pulang Atas Permintaan
Sendiri PAPS 27
90 23
9,52 7,10
4,96 1,198
0,610 1,153
F= 3,850 df=2
p=0,024 Berdasarkan tabel 5.14. di atas dapat dilihat bahwa lama rawatan rata-rata 27
penderita NPB yang sembuh adalah 9,52 hari 10 hari dengan SD= 1,198 hari, lama rawatan rata-rata 90 penderita NPB yang Pulang Berobat Jalan PBJ adalah 7,10 hari
7 hari dengan SD= 0,610 hari, lama rawatan rata-rata 23 penderita NPB yang Pulang Atas Permintaan Sendiri PAPS adalah 4,96 hari 5 hari dengan SD= 1,153
hari. Berdasarkan hasil test of homogenecity of variance diperoleh nilai p0,05
yang berarti memiliki varians yang sama sehingga dapat dilakukan uji Anova. Dari uji Anova diperoleh nilai p0,05 artinya ada perbedaan yang bermakna antara lama
rawatan rata-rata penderita NPB yang rawat inap berdasarkan keadaan sewaktu pulang. Hal ini menunjukkan bahwa lama rawatan rata-rata penderita NPB yang
sembuh secara bermakna lebih lama daripada yang Pulang Berobat Jalan PBJ dan yang Pulang Atas Permintaan Sendiri PAPS.
Universitas Sumatera Utara
5.3.7. Klasifikasi NPB Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang