penggunaan  media  pembelajaran  memiliki  pengaruh  terhadap motivasi belajar siswa. Siswa  yang mempunyai sikap positif terhadap
metode mengajar guru akan senang mengikuti proses kegiatan belajar mengajar.  Begitu  pula  dengan  penggunaan  media  pembelajaran  yang
bervariasi dapat membangkitkan minat serta perhatian siswa terhadap pelajaran.Semakin  baik  penggunaan  metode  dan  media  pembelajaran
maka akan semakin tinggi pula motivasi belajar siswa. Pengaruh  antara  variabel  pada  kerangka  pikir  di  atas  jika
digambarkan dalam paradigma korelasi antara variabel adalah sebagai berikut:
Gambar 1. Paradigma Korelasi Antar Variabel Keterangan:
X
1
: Variabel Metode Mengajar Guru X
2
: Variabel Penggunaan Media Pembelajaran Y
: Variabel Motivasi Belajar : Pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat  secara
sendiri-sendiri : Pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara
bersama-sama X
1
X
2
Y
D. Pengajuan Hipotesis
Berdasarkan kajian teoritik dan kerangka pikir dapat diajukan suatu hipotesis sebagai jawaban sementara terhadap permasalahan yang dihadapi
yaitu:
1. Ada pengaruh positif dan signifikan antara metode mengajar terhadap
motivasi  belajar  kearsipan  siswa  kelas  X  Kompetensi  Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Klaten.
2. Ada  pengaruh  positif  dan  signifikan  antara  penggunaan  media
pembelajaran  terhadap  motivasi  belajar  kearsipan  siswa  kelas  X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Klaten.
3. Ada pengaruh positif dan signifikan antara metode mengajar guru dan
penggunaan  media  pembelajaran  secara  bersama-sama  terhadap motivasi  belajar  kearsipan  siswa  kelas  X  Kompetensi  Keahlian
Administrasi Perkantoran SMK N 1 Klaten.
39
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian  ini  termasuk
ex-post  facto
,  karena  penelitian  ini
merupakan penelitian  yang  hanya  mengungkapkan datafakta  yang  ada  di lapangan  untuk  mengetahui  pengaruh  antar  variabel  yang  diteliti  yaitu
variabel bebas dan variabel terikat. Penelitian  ini  menggunakan  pendekatan  kuantitatif,  karena  gejala-
gejala  hasil  pengamatan  dikonversikan  ke  dalam  angka-angka  sehingga
analisis yang digunakan adalah analisis statistik. B.
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian  ini  dilaksanakan  di  SMK  Negeri  1  Klaten  yang beralamat  di  jalan  Dr.  Wahidin  Sudirohusodo  No.  22  Klaten.  Waktu
penelitian dilaksanakan pada 28 Juli
– 27 Agustus 2015. C.
Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Variabel dalam penelitian ini meliputi  dua
variabel  bebas  yaitu  metode  mengajar  guru dan  penggunaan  media
pembelajaran serta satu variabel terikat yaitu motivasi belajar Y.
D. Definisi Operasional
Definisi  operasional  dari  masing-masing  variabel  tersebut  adalah sebagai berikut:
1.
Motivasi Belajar
Motivasi  belajar  merupakan  merupakan  dorongan  atau  rangsangan yang muncul dalam diri  seseorang siswa baik dari dalam maupun dari
luar  individu  untuk  melakukan  serangkaian  kegiatan  belajar  terhadap tujuan yang ingin dicapai. Dalam penelitian ini motivasi belajar siswa
dapat diukur dengan  melihat:  tekun  mengerjakan  tugas, ulet,  mandiri, menunjukkan  minat,  dapat  mempertahankan  pendapatnya,  senang
mencari dan memecahkan masalah.
2.
Metode Mengajar
Metode  mengajar  merupakan  cara-cara  yang  digunakan  oleh  guru untuk  menyajikan  materi  pelajaran  kepada  siswa  sehingga  tujuan
pembelajaran  yang  telah  disusun  dapat  tercapai.  Ada  banyak  metode yang digunakan oleh guru saat pembelajaran di kelas. Dalam penelitian
ini  metode  mengajar  guru  dapat  diukur  melalui:  kesesuaian  dengan tujuan,  materi  dan  karakteristik  siswa,  keluwesan  metode  mengajar
yang digunakan, penggunaan metode mengajar dapat mengembangkan materi,  memberikan  kesempatan  kepada  siswa  untuk  ikut  aktif  dalam
proses pembelajaran. 3.
Penggunaan Media Pembelajaran
Penggunaan  media  pembelajaran  adalah  penggunaan  segala  bentuk alat komunikasi yang dapat menyalurkan pesan, merangsang perasaan,
pikiran  dan  kemauan  siswa  sehingga  dapat  mendorong  terciptanya proses belajar pada diri siswa. Dalam penelitian ini penggunaan media