Variabel Motivasi Belajar Kearsipan
Gambar2. Histogram Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Kearsipan
Histogram pada gambar 2 di atas menunjukkan bahwa frekuensi terbesar berada pada kelas interval 44,7
– 50,5 yaitu sebesar 29 responden. Selanjutnya, variabel motivasi belajar kearsipan digolongkan
kedalam 3 kategori kecenderungan variabel yaitu tinggi, sedang dan rendah. Adapun pengkategorian kecenderungan motivasi belajar
didasarkan pada 3 ketegori dengan ketentuan sebagai berikut: a.
Kelompok tinggi = X Mi + SDi b.
Kelompok sedang = Mi – SDi sampai Mi + SDi
c. Kelompok rendah = X Mi
–SDi Suharsimi Arikunto, 2010: 264
Kecenderungan variabel ditentukan setelah nilai skor tertinggi dan nilai skor terendah diketahui, selanjutnya nilai rata-rata ideal Mi
dan Standar Deviasi ideal SDi didapatkan angka sebagai berikut: Mean Ideal Mi
= X
max
+ X
min
= 80 + 20
3 10
15 29
6 4
7 5
10 15
20 25
30 35
27 - 32,8 32,9 - 38,7 38,8 - 44,6 44,7 - 50,5 50,6 - 56,4 56,5 - 62,3 62,4 - 68,2
F re
k u
e n
si
Interval
Motivasi Belajar
= 50 SD Ideal SDi
= X
max
- X
min
= 80
– 20 = 10
Berdasarkan perhitungan harga Mi dan SDi maka kecenderungan motivasi belajar dapat dikategorikan tinggi apabila skor responden lebih
dari 60, dikategorikan sedang apabila skor responden pada angka 40 sampai dengan 60, dan dikategorikan rendah apabila skor responden
berada dibawah angka 40. Berdasarkan perhitungan tersebut dapat disajikan pada tabel 7 sebagai berikut:
Tabel 7. Kategori Kecenderungan Motivasi Belajar Kearsipan Y No
Kelas Interval
Frekuensi Persentase Kategori
1 X 60
9 12,2
Tinggi 2
40 – 60
49 66,2
Sedang 3
40 16
21,6 Rendah
Jumlah 74
100 Sumber: Data primer yang diolah, 2015.
Tabel 7 di atas menunjukkan bahwa mayoritas kecenderungan variabel motivasi belajar kearsipan pada kategori tinggi sebanyak 9 siswa
12,2, kemudian pada kategori sedang sebanyak 49 siswa 66,2, sisanya pada kategori rendah sebanyak 16 siswa 21,6.
Selanjutnya distribusi kecenderungan variabel motivasi belajar pada tabel 7 di atas dapat digambarkan diagram pie sebagai berikut:
Gambar3.
Pie Chart
Kecenderungan Variabel Motivasi Belajar Kearsipan
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari tabel 7 dan gambar 3 di atas dapat disimpulkan bahwa kecenderunganmotivasi belajar kearsipan pada
kategori sedang. Variabel motivasi belajar terdapat dua butir pertanyaan yang
memiliki nilai terendah. Untuk mengetahui kecenderungan siswa dalam menjawab pertanyaan pada angket variabel motivasi belajar dapat dilihat
pada tabel 8 dan 9.
Tabel 8. Mempelajari materi sebelum pembelajaran
No Mempelajari materi
sebelum pembelajaran
Frekuensi Persentase 1
Selalu 1
1,35 2
Sering 3
4,05 3
Kadang-kadang 31
41,9 4
Tidak Pernah 39
52,7 Total
74 100
Berdasarkan tabel 8 menunjukkan bahwa siswa yang selalu mempelajari materi sebelum pembelajaran hanya 1 siswa 1,35, siswa
yang sering mempelajari materi sebelum pembelajaransebanyak 3 siswa
12,2
66,2 21,6
Motivasi Belajar
Tinggi Sedang
Rendah
4,05, siswa yang kadang-kadang mempelajari materi sebelum pembelajaransebanyak 31 siswa 41,9 dan siswa yang tidak pernah
mempelajari materi sebelum pembelajaransebanyak 39 siswa 52,7.
Tabel 9.Aktif mencari soal-soal latihan di luar jam pelajaran
No Aktif mencari soal-soal latihan di luar jam pelajaran
Frekuensi Persentase 1
Sering 4
5,4 2
Kadang-kadang 24
32,4 3
Tidak Pernah 46
62,2 Total
74 100
Berdasarkan tabel 9 menunjukkan bahwa siswa yang sering aktif mencari soal-soal latihan di luar jam pelajaran sebanyak 4 siswa 5,4,
siswa yang kadang-kadang aktif mencari soal-soal latihan di luar jam pelajaran sebanyak 24 siswa 32,4 dan siswa yang tidak pernah aktif
mencari soal-soal latihan di luar jam pelajaran sebanyak 46 siswa 62,2.