2. Visi dan Misi
1 Visi
“Unggul dalam prestasi, beriman, bertaqwa dan menjunjung nilai-nilai luhur budaya”.
2 Misi
a Membentuk tamatan yang berprestasi, beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa. b
Menyelenggarakan pendidikan berbasis kepribadian karakter bangsa yang menjunjung nilai-nilai budaya bangsa Indonesia.
c Menyelenggarakan pendidikan berbasis kompetensi pasar kerja di
dalam dan di luar negeri. d
Menyelenggarakan pendidikan sekolah bertaraf nasional dan internasional.
e Meningkatkan dan mengembangkan kerjasama dunia usaha, dunia
industri institusi dalam negeri dan luar negeri.
B. Deskripsi Data Penelitian
Jawaban koesioner yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis untuk mengetahui deskripsi metode mengajar X
1
dan penggunaan media pembelajaran X
2
sebagai variabel bebas serta motivasi belajar kearsipan Y sebagai variabel terikat. Pada deskripsi data berikut ini disajikan informasi
data meliputi
mean
,
median
,
modus
dan standar deviasi masing-masing variabel penelitian. Deskripsi data juga menyajikan distribusi frekuensi dan
histogram masing-masing. Deskripsi dari masing-masing variabel dapat dilihat secara rinci dalam uraian berikut:
1. Variabel Motivasi Belajar Kearsipan
Motivasi belajar merupakan daya penggerak yang mendorong siswa untuk melakukan serangkaian kegiatan pembelajaran kearsipan agar
tujuan yang dikehendaki dapat tercapai. Data variabel motivasi belajar diperoleh melalui angket yang terdiri dari 20 pernyataan dengan jumlah
responden 74 siswa. Ada alternatif skor jawaban dimana skor tertinggi 4 dan skor terendah 1. Berdasarkan analisis data menggunakan program
SPSS 16.0 for Windows
maka dapat diperoleh skor tertinggi sebesar 68 dan skor terendah sebesar 27, dengan nilai
Mean
M sebesar 46,69;
Median
Me sebesar 46;
Modus
Mo sebesar 46dan Standar Deviasi SD sebesar 9,025.
Untuk menentukan jumlah kelas interval digunakan rumus yaitu jumlah kelas = 1 + 3,3 log n, dimana n merupakan jumlah sampel
penelitian atau responden. Dari perhitungan diketahui bahwa n = 74, sehingga diperoleh banyak kelas 1 + 3,3 log 74 = 7,16846 dibulatkan
menjadi 7 kelas interval. Rentang data dihitung dengan rumus nilai tertinggi
– nilai terendah, sehingga diperoleh rentang data sebesar 68-27 = 41. Sedangkan panjang kelas dihitung dengan rumus
= dibulatkan menjadi 5,8. Berikut ini disajikan tabel 6 distribusi
frekuensi variabel motivasi belajar:
Tabel 6. Distribusi Frekuensi Variabel Motivasi Belajar Kearsipan Y
No Interval
Frekuensi Persentase
1 27,0
– 32,8 3
4,05 2
32,9 – 38,7
10 13,5
3 38,8
– 44,6 15
20,3 4
44,7 – 50,5
29 39,2
5 50,6
– 56,4 6
8,1 6
56,5 – 62,3
4 5,4
7 62,4
– 68,2 7
9,45 Jumlah
74 100
Sumber: Data primer yang diolah, 2015. Tabel 6 di atas menunjukkan bahwa distribusi frekuensi motivasi
belajar kearsipan pada interval 27 – 32,8 sebanyak 3 responden 4,05,
interval 32,9 – 38,7 sebanyak 10 responden 13,5, interval 38,8 – 44,6
sebanyak 14 responden 20,3, interval 44,7 – 50,5 sebanyak 29
responden 39,2, interval 50,6 – 56,4 sebanyak 6 responden 8,1,
interval 56,5 – 62,3 sebanyak 4 responden 5,4 dan interval 62,4 – 68,2
sebanyak7 responden 9,45. Berdasarkan tabel 6 distribusi frekuensi motivasi belajar kearsipan
di atas, dapat digambarkan dalam histogram pada gambar 2 sebagai berikut: