Rivai 2011: 11 kriteria-kriteria dalam pemilihan media pembelajaran adalah sebagai berikut:
1 Menentukan jenis media yang tepat, artinya guru harus
memilih terlebih dahulu media manakah yang sesuai dengan tujuan dan bahan materi yang diajarkan.
2 Kemudahan dalam memperoleh media, artinya media yang
diperlukan mudah diperoleh, murah harganya atau setidak- tidaknya mudah dibuat sendiri oleh guru pada waktu mengajar.
Media grafiscetak umumnya dapat dibuat guru tanpa biaya yang mahal, disamping sederhana dan praktis penggunaannya.
3 Keterampilan guru dalam menggunakannya, artinya apapun
jenis media yang diperlukan, syarat utama adalah guru dapat menggunakannya dalam proses pengajaran.
4 Tersedia waktu untuk menggunakannya sehingga media
tersebut dapat bermanfaat bagi siswa. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran memiliki kegunaan untuk memperjelas penyajian pesan kepada siswa. Agar media pembelajaran benar-benar dapat
digunakan dengantepat perlu mempertimbangkan beberapa prinsip yaitu: media yang digunakan harus jelas sehingga materi yang
disajikan dapat dipahami oleh siswa, media yang digunakan harussesuai dengan kebutuhan siswa, media yang digunakan harus
sudah efektif dan efesien, menempatkan dan memperhatikan
media dengan tepat, kemampuan guru dalam menggunakan media serta manfaat penggunaan media.
B. Hasil Penelitian yang Relevan
1. Penelitian yang dilakukan oleh Riska Nur Fadila 2013 dengan judul
“Pengaruh Metode Mengajar Guru dan Penggunaan Media Pembelajaran terhadap Motivasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI
Akuntansi SMK Negeri 1 Tempel Tahun Ajaran 20122013”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1 Metode Mengajar Guru
berpengaruh positif signifikan terhadap motivasi belajar akuntansi siswa kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Tempel Tahun Ajaran
20122013 yang ditunjukkan dengan nilai r
x1y
sebesar 0,531; r
2 x1y
= 0,282; dan t
hitung
= 5,493 lebih besar dari t
tabel
= 1,664 2 Penggunaan Media Pembelajaran berpengaruh positif signifikan terhadap motivasi
belajar akuntansi siswa kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Tempel Tahun Ajaran 20122013 yang ditunjukkan dengan nilai r
x2y
sebesar 0,515;r
2 x2y
= 0,265; dan t
hitung
= 5,270 lebih besar dari t
tabel
= 1,664 3 Metode Mengajar Guru dan Penggunaan Media Pembelajaran secara
bersama-sama berpengaruh positif signifikan terhadap motivasi belajar akuntansi siswa kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Tempel
Tahun Ajaran 20122013 yang ditunjukkan dengan nilai R
y1,2
sebesar 0,601; R
2 y1,2
= 0,362, dan F
hitung
= 21,527 lebih besar dari F
tabel
= 3,12.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Neni Uswatun Khasanah 2014
dengan judul “Pengaruh Metode Mengajar dan Media Pembelajaran terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X Program Keahlian
Administrasi PerkantoranSMK Negeri 1 Yogyakarta”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1 Metode Mengajar Guru berpengaruh
positif signifikan terhadap motivasi belajar siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK N 1 Yogyakarta yang ditunjukkan dengan nilai r
x1y
sebesar 0,793; r
2 x1y
= 0,628; dan t
hitung
= 10,240 lebih besar dari t
tabel
= 1,980 2 Penggunaan Media Pembelajaran berpengaruh positif
signifikan terhadap motivasi belajar siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK N 1 Yogyakarta yang ditunjukkan dengan nilai r
x2y
sebesar 0,748; r
2 x2y
= 0,556; dan t
hitung
= 8,867 lebih besar dari t
tabel
= 1,980 3 Metode Mengajar Guru dan Penggunaan Media
Pembelajaran secara bersama-sama berpengaruh positif signifikan terhadap motivasi belajar siswa kelas X Administrasi Perkantoran
SMK N 1 Yogyakarta yang ditunjukkan dengan nilai R
y1,2
sebesar 0,852; R
2 y1,2
= 0,726; dan F
hitung
= 80,698 lebih besar dari F
tabel
= 3,15.
Persamaan dengan penelitian di atas dengan penelitian ini adalah variabel yang diteliti sama, sedangkan yang membedakan adalah pada
mata pelajaran, tempat penelitian dan tahun penelitian.
C. Kerangka Pikir
Dari kajian teori dan penelitian yang relevan di atas, maka dalam penelitian ini digunakan kerangka pikir sebagai berikut:
1. Pengaruh Metode Mengajar terhadap Motivasi Belajar Kearsipan
Metode mengajar merupakan cara-cara yang digunakan oleh guru untuk menyajikan materi pelajaran kepada siswa sehingga tujuan
pembelajaran yang telah disusun dapat tercapai. Semua metode mengajar pada dasarnya mempunyai tujuan yang baik yaitu untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa. Namun dalam pemilihan metode mengajar, guru harus mempertimbangkan beberapa hal yaitu
sesuai dengan karakterisrik anak didik karena setiap siswa memiliki presepsi yang berbeda-beda mengenai cara mengajar guru.
Metode mengajar yang kurang sesuai dengan karakteristik siswa dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa. Siswa akan
cenderung malas mengikuti proses pembelajaran karena metode mengajar yang digunakan oleh guru monoton dan kurang bervariasi.
Sebaliknya jika guru mencoba menerapkan metode mengajar yang bervariasi akan membangkitkan semangat dan minat siswa sehingga
kebosanan itu dapat terobati dan berubah menjadi suasana belajar yang jauh dari kelesuan.