Macam-macam Sumber Belajar Sumber Belajar

12 tujuan. Kesesuaian perilaku dengan tujuan memerlukan perencanaan yang sengaja dilakukan didasarkan pada konsep belajar, pembelajaran, dan tujuan pembelajaran dilandasi hakekat pembelajaran ini maka karakteristik pembelajaran meliputi: 1 merupakan suatu proses interaksi peserta didik dan pendidik, 2 perubahan perilaku karena pengalaman, 3 berpikir melalui proses, 4 mempunyai tujuan, 5 direncanakan dengan sengaja. Smith, dalam Anisah Baslemen 2011:12, berpendapat bahwa pembelajaran tidak dapat didefinisikan dengan tepat karena istilah tersebut dapat digunakan dalam banyak hal. Pembelajaran digunakan untuk menunjukkan: 1 pemerolehan dan penguasaan tentang apa yang telah diketahui mengenai sesuatu, 2 penyuluhan dan penjelasan mengenai arti pengalaman seseorang, atau 3 suatu proses pengujia gagasan yang terorganisasi yang relevan dengan masalah. Dengan kata lain, pembelajaran digunakan untuk menjelaskan suatu hasil, proses, atau fungsi. Definisi Konsensus Knowles dalam Syamsu Mappa 2011:13, menyebutkan: “Pembelajaran merupakan suatu proses tempat perilaku diubah, dibentuk, atau dikendalikan.”. Ia juga mengartikan pembelajaran digunakan untuk menyatakan suatu fungsi, maka tekanannya diletakkan pada aspek-aspek penting seperti motivasi yang diyakini bisa membantu menghasilkan belajar. 13 Pada akhirnya dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan proses pengajaran yang tekanannya pada sesuatu yang dilakukan dimana perilaku dibentuk atau dikendalikan yang berpusat pada tujuan yang telah direncanakan sebagai hasil.

b. Komponen-komponen Pembelajaran

1 Tujuan Pembelajaran Tujuan pembelajaran pengajaran merupakan komponen utama yang terlebih dahulu dirumuskan tutor dalam proses pembelajaran. Peranan tujuan ini sangat penting, karena merupakan sasaran dari proses pembelajaran. Tujuan pengajaran atau tujuan instruksional sering dinamakan juga sasaran belajar. Menurut Nana Sudjana 2005:61, tujuan pengajaran adalah rumusan pernyataan mengenai kemampuan atau tingkah laku yang diharapkan dimilikidikuasai peserta didik setelah ia menerima proses pengajaran. Sedangkan tujuan pengajaran menurut Wina Sanjaya 2006:84, adalah kemampuan kompetensi atau keterampilan yang diharapkan dapat dimiliki oleh peserta didik setelah mereka melakukan proses pembelajaran tertentu. Tujuan pembelajaran yang direncanakan dapat memberikan keuntungan dan memperjelas arah yang ingin dicapai dalam suatu kegiatan belajar, selain itu dari segi efisiensi diperoleh hasil yang maksimal. Menurut Hamzah B. Uno 2006:34, keuntungan yang