4
1.2 Permasalahan
Salah satu bahan basis gigitiruan yang paling sering digunakan adalah resin akrilik polimerisasi panas. Gigitiruan yang baik harus memenuhi sifat-sifat gigitiruan
yang ideal, salah satunya adalah mempunyai kekuatan impak dan transversal yang tinggi karena keduanya mempengaruhi ketahanan gigitiruan terhadap fraktur, namun
basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas memiliki kekuatan impak dan transversal yang rendah sehingga mudah mengalami fraktur saat terjadi benturan
ataupun oleh tekanan pengunyahan secara terus menerus. Kekuatan impak dan transversal bahan basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas dapat ditingkatkan
dengan menambahkan bahan penguat serat polietilen. Bahan penguat serat polieteilen yang ditambahkan diharapkan tidak
mempengaruhi kekasaran permukaan dan penyerapan air. Penyerapan air lebih besar terjadi pada bahan basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas yang memiliki
permukaan yang lebih kasar. Bahan basis gigitiruan yang tidak mudah menyerap air dapat menjaga stabilitas dimensi dari gigitiruan agar tetap stabil dan tidak
mempengaruhi kekuatan gigitiruan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ladizesky dkk. 1993, serat polietilen yang ditambahkan ke dalam bahan basis
gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas tidak menyebabkan peningkatan kekasaran permukaan dan penyerapan air.
Dari uraian di atas, timbul permasalahan apakah ada pengaruh penambahan serat polietilen 1 terhadap kekasaran permukaan dan penyerapan air pada bahan
basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas.
1.3 Rumusan Masalah
Dari uraian di atas, diperoleh rumusan masalah, yaitu: 1. Berapa nilai kekasaran permukaan bahan basis gigitiruan resin akrilik
polimerisasi panas tanpa dan dengan penambahan serat polietilen 1? 2. Berapa nilai penyerapan air bahan basis gigitiruan resin akrilik
polimerisasi panas tanpa dan dengan penambahan serat polietilen 1?
5
3. Apakah ada pengaruh penambahan serat polietilen 1 terhadap kekasaran permukaan bahan basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas?
4. Apakah ada pengaruh penambahan serat polietilen 1 terhadap penyerapan air bahan basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas?
5. Apakah ada korelasi antara kekasaran permukaan dan penyerapan air bahan basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas dengan penambahan serat
polietilen 1?
1.4 Tujuan Penelitian