Pemeriksaan DESKRIPSI, ANALISIS DATA, INTERPRETASI DATA DAN

Peningkatan Kem Dari diag hasil perhitungan II, skor kemandir mencapai kriteria kemandirian meni ketuntasan yang di Dari diagr telah meningkat ataupun berdasar

B. Pemeriksaan

Instrumen y angket kemandiri terhadap angket diperoleh 30 pern 0.89 dengan krite akhir siklus I dan skor kemandirian pembelajaran mate Bagan 4.3 emandirian Siswa Berdasarkan Perhitungan An diagram di atas, terlihat bahwa kemandirian sisw ungan angket juga mengalami peningkatan dari si ndirian siswa pada siklus I adalah sebesar 79 d ria ketuntasan yang ditetapkan. Sedangkan untuk eningkat sebesar 8.6 menjadi 87.6 dan telah m g ditetapkan. diagram 2 dan diagram 3 terlihat jelas bahwa kem kat dari siklus I ke siklus II baik berdasarkan sarkan perhitungan angket. saan Keabsahan Data yang digunakan dalam penelitian ini salah ndirian siswa dalam belajar matematika. Peng t tersebut adalah dari 45 butir pernyataanpe rnyataan yang valid. Sedangkan tingkat reliabi iteria sangat tinggi. Angket kemandirian siswa an akhir siklus II, hal tersebut untuk mengetahui an siswa dalam belajar matematika setiap akhi atematika dengan penerapan pendekatan open e Siklus I Siklus II 79 87.6 Angket siswa berdasarkan i siklus I ke siklus dan masih belum untuk siklus II skor mencapai kriteria kemandirian siswa kan hasil observasi ah satunya adalah engujian validitas npertanyaan, dan iabilitasnya adalah swa diberikan pada tahui peningkatan akhir siklus dalam open ended. Angket Selain angket, untuk mengetahui peningkatan kemandirian siswa dalam belajar matematika, peneliti melakukan pengamatan terhadap siswa dan menggunakan lembar wawancara. Sedangkan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh valid dan memenuhi tingkat kepercayaan yang tinggi, dilakukan member check, yaitu memeriksa kembali keterangan atau informasi yang diperoleh selama observasi dari narasumber. Selain itu, peneliti juga memeriksa apakah informasi tersebut tetap sifatnya atau tidak berubah sehingga dapat dibuktikan keabsahannya. Refleksi dan diskusi dengan guru kolaborator tentang hasil yang diperoleh, dibaca dengan cermat dan dilakukan reduksi data yaitu menghilangkan data yang tidak relevan dengan fokus penelitian. Sehingga data atau informasi yang diperoleh sesuai dengan keadaaan sebenarnya. Wawancara dilakukan pada kegiatan pendahuluan dan setiap akhir siklus. Tujuan dari wawancara tersebut adalah untuk mengetahui kebenaran data hasil observasi dengan keadaan yang sebenarnya. Wawancara ditujukan kepada beberapa siswa yang berkemampuan tinggi, sedang dan rendah. Hal tersebut agar informasi yang diperoleh dapat mewakili siswa secara keseluruhan. Wawancara juga dilakukan terhadap guru kolaborator untuk memperoleh informasi dan sumber yang berbeda. Tingkat pemahaman siswa terhadap materi matematika yang dipelajari dapat diketahui dengan memeriksa hasil tes setiap akhir siklus. Tes yang dibuat disesuaikan dengan kurikulum sekolah mengenai kompetensi dasar dan standar kompetensi yang telah dikonsultasikan dengan guru kolaborator yang merupakan guru mata pelajaran matematika.

C. Analisis Data