Definisi Kemandirian Kemandirian Belajar

Yamin, kemandirian belajar adalah belajar yang dilakukan oleh siswa secara bebas dalam artian bebas untuk menentukan tujuan, strategi belajar dan juga bebas menggunakan sumber-sumber belajar yang dipilihnya untuk mencapai tujuan belajar 16 . Menurut Berk dalam Budiamin, kemandirian belajar adalah mampunya anak untuk mengurus dirinya sendiri yang konsekuensinya untukorang tua adalah waktu yang diluangkan oleh mereka untuk mengurus anak berkurang dengan sangat tajam 17 . Dengan mandirinya anak, maka orang tua tidak akan terlalu repot dan khawatir akan urusan anaknya karena mereka tahu dan mengerti akan urusannya sendiri tanpa minta bantuan dari orang tuanya. Konsep kemandirian dalam belajar bertumpu pada prinsip bahwa individu yang belajar hanya akan sampai kepada perolehan hasil belajar, mulai keterampilan, pengembangan penalaran, pembentukan sikap sampai kepada penemuan diri sendiri apabila ia mengalami sendiri dalam proses perolehan hasil belajar tersebut. Kemandirian memerlukan kemauan untuk bertindak secara mandiri, tidak bergantung dan melakukan segala sesuata dengan sendiri. Berdasarkan beberapa definisi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kemandirian belajar adalah suatu kebebasan dimana seorang siswa bebas menentukan cara belajarnya sesuai dengan kemampuannya masing-masing walaupun siswa mendapatkan bantuan atau bimbingan dari orang lain tetapi bukan berarti siswa harus bergantung kepada orang tersebut.

1. Definisi Kemandirian

Kemandirian tercermin pada perilaku sendiri yang merupakan salah satu hal penting dalam pembentukan kepribadian manusia. Individu yang mandiri dapat menemukan dirinya sendiri yang berarti mampu mengarahkan diri sendiri dalam pembuatan keputusan, pemilihan, maupun pengambilan inisiatif, serta mampu menghadapi tantangan yang datang dari lingkungan. 16 Martinis Yamin, Paradigma Pendidikan Konstruktivistik, Jakarta :Gaung Persada Perss, 2008, Cet.1, h.203. 17 Amin Budiamin, dkk, Perkembangan Peserta Didik, Bandung : UPI PRESS, 2006, Cet.I, h.151. Kemandirian sering diartikan sebagai kepercayaan pada diri sendiri atau self-reliance. kemandirian juga merupakan satu kebutuhan dasar yaitu kebutuhan untuk membuat keputusan pada diri sendiri, mempercayakan pada kemampuan sendiri untuk mencapai cita-cita tanpa mengaharapkan bantuan dari orang lain. Menurut Knowles, belajar mandiri adalah suatu proses di mana individu mengambil inisiatif dengan dan tanpa bantuan orang lain, merumuskan tujuan belajarnya dan memilih strategi belajarnya sendiri 18 . Sedangkan menurut Wedemeyer belajar mendiri adalah cara belajar yang memberikan kebebasan ,tanggung jawab kepada siswa dalam merencanakan dan melaksanakan belajarnya 19 . Definisi kemandirian yang lain adalah memiliki kepercayaan diri dalam melaksanakan tugasnya 20 . Menurut Hoshi dalam Varidika bahwa “dalam kemandirian belajar siswa bertanggung jawab atas pembuatan keputusan yang berkaitan dengan proses belajarnya dan mempunyai kemampuan melaksanakannya 21 . Tujuan akhir dari sebuah kemandirian adalah kelak para siswa akan menikmati arti hidup sebenarnya dari pada mereka senantiasa terbelenggu dan selalu diatur oleh orang lain. T ingkat kemandirian seseorang dapat dibedakan antara orang yang mempunyai tingkat kemandirian tinggi dan rendah. Sehubungan dengan hal itu, orang yang kemandiriannya rendah biasanya memiliki ciri khusus antara lain mencari bantuan, mencari perhatian, dan mencari pengarahan dari orang lain. Dari beberapa definisi tentang kemandirian yang telah disebutkan, maka dapat disimpulkan definisi kemandirian yaitu kemampuan untuk berdiri sendiri, tidak bergantung kepada orang lain dan kemampuan tersebut dapt dilihat dari perbuatan atau tindakan nyata. 18 Busnawir dan Suhaena, “Pengaruh Penilaian Berbasis Portofolio Terhadap Hasil Belajar Matematika dengan Mempertimbangkan Kemandirian Belajar Siswa”, dalam Jurnal Pendidikan Dasar, Vol.7 No.2, September 2006, h.369-370. 19 ISO: “Sistem Belajat Mandiri Dapatkah Diterapkan dalam Pola Pendidikan Konvensional”, dalam http:www.pustekkom depdiknas.go.id, 5 Maret 2009, h. 20 Desmita, Psikologi Perkembangan Peserta Didik, Bandung : Rosdakarya, 2010, Cet.2, h.187. 21 Slameto, “Kemandirian Belajar… Vol.15 No.1, Juni 2003, h.39.

2. Ciri-Ciri Kemandirian